Selamat datang kembali dengan saya penulis galau mudah resah yang bijaksana bijaksini dalam hal konsultasi dan problema anda akan terselesaikan dengan cara tidak wajar. Rahasia dijamin !
Kali ini saya akan membahas dua sisi penampilan.
Ya, semua hal di dunia ini diciptakan berpasang pasangan, begitupula dengan sudut pandang
--“jangan melihat dengan 1 sudut pandang, maka kau akan gelap,melihatlah dengan 2 sudut pandang maka kau akan terang”-- . Einstein pernah bilang bahwa bilang kita menutup sebelah mata kita maka kita akan kehilangan ¼ kedalaman dan ketajaman benda.
Jadi melihatlah segala sesuatu dengan 2 mata, toh mata kita diciptakan ada dua kan?
Penampilan, penampilan, iya penampilan adalah asumsi dasar sesuatu yang dilihat dari luar yang menggambarkan isi/dalamnya. Tapi gag selamanya yang penampilannya bagus itu isinya bagus, jadi mana yang lebih kita utamakan? Jawabannya adalah kualitas. --“tak selalu, yang berkilau itu indah”--
Kalau bicara mengenai penampilan sesesorang memang akan menjadi first impression terhadap orang itu sendiri, penting untuk menciptakan citra dan kesan diri. Sekali lagi penampilan itu first impression saja. Next quality. Apa yang ada didalamnya, kemampuan kebisaan dll.
Dalam membangun kualitas ada banyak cara dan bentuk, tetapi semua harus dibangun dari dalam, ingat -- pohon yang kokoh adalah yang akarnya menghujam ke dalam --.
Penampilan yang keren, gaya, berkelas dll memang penting tetapi itu hanya sementara, yang bisa membuatnya bertahan lama adalah isinya.
Untuk zaman sekarang yang kebanyakan orang hanya sekedar gaya-gayaan saya menghimbau agar segera insaf, walaupun itu merupakan suatu proses tapi bukankah lebih cepat lebih baik?
Dengan merokok, bergaya emo campuran alay, motor bagus modif sana sini, tatoan tidak membuat anda keren, mereka yang menyukai anda yang seperti itu hanya sementara, percayalah. Saya tidak bohong, kalau tidak percaya buktikan saja sendiri,
Sekian pemikiran gaje dari saya,
Semoga amal ibadah kalian diterima disisi-Nya. Amin.
Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar