tag:blogger.com,1999:blog-36658374648614559202024-03-14T05:04:35.416+07:00zOneTinUebecause every word is an informationZonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.comBlogger230125tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-60104930131328315332017-05-08T13:47:00.000+07:002017-05-08T13:47:17.354+07:00cara membuat pohon dan rumput miniatur maket perkemahan<span style="font-family: verdana;">Selain kita mempresentasikan hasil
rancanangan kita melalui gambar alangkah lebih baiknya dilengkapi dengan
sebuah bentuk 3d apakah itu berupa bentuk 3D komputer atau pun sebuah
maket. ada beberapa asesoris maket yang sangat penting contohnya model
orang, pohon, mobil, tiang listrik,dll. selain berfungsi sebagai
pelengkap/ mempercantik tampilan maket kita, asesoris tersebut dapat
menjadi tolak ukur perbandingan ukuran antara hasil maket dah kenyataan
sebenarnya. Di post SIXBON ini, saya akan membagi pengalaman saya
bagaimana cara membuat pohon-pohonan dan rumput-rumputan dengan cara
yang mudah dan cepat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana;">Saya
mempelajari dasar2nya dari pramuka, kemudian saya sering
mengembangkannya hingga mendapatkan cara yang mudah dan cepat. ini hasil
maket pertama saya.</span><a href="http://3.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbTudItA2I/AAAAAAAAACs/SpCLaI_pywA/s1600-h/MAKET.jpg" style="font-family: verdana;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365708801107100514" src="https://3.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbTudItA2I/AAAAAAAAACs/SpCLaI_pywA/s320/MAKET.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYCfSTPcI/AAAAAAAAAC8/k5HnwrDzVQk/s1600-h/maket2.jpg" style="font-family: verdana;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365713543328120258" src="https://1.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYCfSTPcI/AAAAAAAAAC8/k5HnwrDzVQk/s320/maket2.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><span style="font-family: verdana;">Bagian rumputnya terlihat seperti terkelupas, itu dikarenakan dibuat secara terburu-buru.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana;">Cara mudah membuat rumput:</span><br />
<br />
<ul style="font-family: verdana;">
<li>Siapkan
bahan2 seperti serbuk gergaji (bahan utama), lem fox, pilox warna
rumput. siapkan pula alat-alatnya seperti kertas hvs/kertas gambar dan
gelas tanpa kuping.</li>
<li>Siapkan kertas dengan ukuran yang diinginkan untuk dijadikan rumput</li>
<li>beri lem fox secara merata di atas kertas tersebut</li>
<li>Taburkan serbuk gergaji yang sudah diayak ambil yang halus, taburkan agak banyak tidak apa-apa</li>
<li>Biarkan
sebentar skitar 3 menit, lalu gilas-gilas dengan gelas, lalu biarkan
sejenak sekitar 10-15 mnt agar lem menempel dengan baik,bila belum
kering akan seperti maket saya yang diatas</li>
<li>Lalu semprotkan pilox dengan jarak agak jauh. lalu keringkan.</li>
</ul>
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYEiTyQ9I/AAAAAAAAADM/1P5dw8ol5P0/s1600-h/MAKET4.jpg" style="font-family: verdana;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365713578499392466" src="https://1.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYEiTyQ9I/AAAAAAAAADM/1P5dw8ol5P0/s320/MAKET4.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><span style="font-family: verdana;">Gambar diatas adalah semak-semak hasil percobaan saya.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">Bila
saya menggunakan serbuk gergaji yang halus sebagai rumput, sedangkan
untuk serbuk gergaji yang kasar sayapergunakan untuk semak-semak ini.
caranya pun mudah, tinggal ambil segumpal kecil lem fox dan bungkus
dengan mempergunakan serbuk gergaji yang kasarnya. Diamkan sebentar,
semprot dengan pilox hijau, lalu beri cat warna merah dimisalkan sebagai
bunga-bunga.</span><br />
<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYD2JUl4I/AAAAAAAAADE/8_9MZXz-RHI/s1600-h/MAKET3.jpg" style="font-family: verdana;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365713566644344706" src="https://4.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYD2JUl4I/AAAAAAAAADE/8_9MZXz-RHI/s320/MAKET3.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><span style="font-family: verdana;">Pohon
semacam ini cukup mudah untuk dibuat, siapkan kabel serabut (panjang
sesuai skala tinggi pohon), pilin kabel hingga setengah panjang kabel,
sisa kabel yg tidak di pilin dikembangkan seperti ranting2 pohon,
kemudian ambil sabut-sabut hijau dr spon cuci piring, cabut terus
sembari di letakan di ranting kabel hingga penuh menyerupai pohon. Dan
sebagai catetan tidak perlu menggunakan lem pada cara membuat pohon
seperti ini.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYBfV1LII/AAAAAAAAAC0/BK2FUkF7KMw/s1600-h/maket1.jpg" style="font-family: verdana;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365713526163057794" src="https://3.bp.blogspot.com/_fnHu6RUQL0E/SnbYBfV1LII/AAAAAAAAAC0/BK2FUkF7KMw/s320/maket1.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><span style="font-family: verdana;">Untuk
pohon seperti ini waktu pengerjaan agak sedikit lebih lama. Bila
sebelumnya saya menggunakan spon cuci piring pada bagian hijau nya, kali
ini menggunakan bagian kuning nya, parut spon kuning menggunakan
parutan kelapa dan letakan pada suatu wadah semacam piring.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">Potong
kabel sesuai panjang skala pohon yang diinginkan (sama seperti cara
diatas), lumuri lem adhesive ex.uhu dll di bagian-bagian ranting pohon,
guling-gulingkan kabel yang sudah dilumuri lem dengan hasil parutan
spons kuning, lalu diamkan.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">Setelah
beberapa menit,,semprot dengan pilox clear(warna bening) agar semua
bagian spon bisa menempel, sekitar 3 mnt semprot dengan pilox hijau
secara merata.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">Demikian beberapa tips cara saya membuat pohon dalam keadaan terdesak.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">SALAM PRAMUKA </span><br />
<a href="http://abdurrahman02.blogspot.co.id/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-6145342808023480082017-05-03T08:38:00.000+07:002017-05-03T08:38:28.619+07:00Refer Link Avast Full Download &Crack1.<br />
http://profullversion.com/avast-antivirus-2015-all-crack-patch-keygen-activation/<br />
<br />
SERIAL KEY ANTIVIRUS : W9740570R9942A0910-8NB2E62T<br />
<br />
HOW TO INSTALL<br />
- INSTALL IT FOR 30 DAYS TRIAL<br />
- GO TO "AVAST SETTING - TROUBLESHOOTING" DISABLE "AVAST SELF PROTECTION MODULE"<br />
- DOWNLOAD AVAST CRACK ZIP FILE WITH LICENSE TILL FROM HERE <br />
<br />
http://www.kuyhaa-android19.com/malwarebytes-anti-malware-premium-terbaru-full.html<br />
<br />
<h1 class="post-title entry-title">
Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.1.1034 Final</h1>
<div class="bninja">
</div>
<div class="bagi">
<div class="byline">
<time class="published" datetime="2016-04-02T01:20:00+07:00" title="Saturday, April 2nd, 2016, 1:20 am">April 2, 2016</time> · by <span class="author vcard"><a class="url fn n" href="http://www.kuyhaa-android19.com/author/kuyhaa" rel="author" title="kuyhAa">kuyhAa</a></span> · in <span class="category"><a href="http://www.kuyhaa-android19.com/category/anti-virus" rel="tag">Anti Virus</a>, <a href="http://www.kuyhaa-android19.com/category/software" rel="tag">Software</a></span> </div>
</div>
<center>
<a href="https://www.blogger.com/null" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-60YyCa65hrs/V_DnDSiY4HI/AAAAAAAADEc/E6tTCzsTp7Ajj4aJFj0Xfajbk08Ac9srwCLcB/s1600/btton.gif" /><br /><b>Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.1.1034 Final</b></a></center>
Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.1.1034 Final<br />
Dari judul di atas saya rasa kita sudah menebak fungsi software ini.
yups, benar !! ini Malwarebytes Anti-Malware Premium merupakan program
anti malware atau virus komputer, ukurannya kecil namun kinerja nya
handal, cocok buat yang telah memiliki antivirus yang ringan, kemudan di
sandingkan dengan Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.0.1024 terbaru
yang full version ini.<br />
Buat kita yang mungkin menginstall anti virus ringan seperti smadav,
atau avira free, atau AVG free, Malwarebytes Anti-Malware Premium
2.2.1.1034 versi teranyaar ini siap di jadikan pendamping karena ini
sejenis program pembantu untuk memaksimalkan keamanan komputer sobat.<br />
Ringan, dan sangat bersahabat dengan jenis anti virus lainya.<br />
Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.1.1034 Final sangat populer di
kalangan pecinta anti malware dan banyak diburu juga untuk memaksimalkan
komputer mereka. tertarik !!<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-f56okMq6u7s/Vv68qJ-a_SI/AAAAAAAACWs/ROGeyM9PZYIjejxA252It36Ph6bZyC7RQ/s1600/malwarebytes.png" rel="lightbox" target="_blank"><img alt="Malwarebytes Anti-Malware Premium" class="aligncenter" height="440" src="https://3.bp.blogspot.com/-f56okMq6u7s/Vv68qJ-a_SI/AAAAAAAACWs/ROGeyM9PZYIjejxA252It36Ph6bZyC7RQ/s1600/malwarebytes.png" width="705" /></a><br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-xyy4eB6b3NM/Vv68qK-LpTI/AAAAAAAACWo/pnxv2VApgacj3HDcyvUnuLdlKrZZFsHCw/s1600/malwarebytes1.png" rel="lightbox" target="_blank"><img alt="Malwarebytes Anti-Malware Premium" class="aligncenter" height="443" src="https://1.bp.blogspot.com/-xyy4eB6b3NM/Vv68qK-LpTI/AAAAAAAACWo/pnxv2VApgacj3HDcyvUnuLdlKrZZFsHCw/s1600/malwarebytes1.png" width="707" /></a><br />
System requirements<br />
<ul>
<li>Windows Vista/Windows 7/Windows 8/8.1 (32 bit and 64 bit)</li>
<li>Windows XP Service Pack 2 or Later</li>
</ul>
Langkah install dan aktivasi<br />
<ul>
<li>install</li>
<li>setelah selesai Exit ( di system try juga exit jika berjalan )</li>
</ul>
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-XlahiT_NQh0/VmsvzM8WE-I/AAAAAAAAAEQ/p8gi6K2L__4/s1600/exit.png" rel="lightbox" target="_blank"><img alt="" class="aligncenter" height="108" src="https://4.bp.blogspot.com/-XlahiT_NQh0/VmsvzM8WE-I/AAAAAAAAAEQ/p8gi6K2L__4/s1600/exit.png" width="122" /></a><br />
<ul>
<li>lalu jalankan Patch nya =></li>
</ul>
=> <a href="http://urlaink.kuyhaa-android19.com/what-is-blog?url=aHR0cHM6Ly9ocmVmLmxpLz9odHRwOi8vd3d3MTIuemlwcHlzaGFyZS5jb20vdi9UTFVxOVFBcS9maWxlLmh0bWw=" rel="nofollow" target="_blank">patch MBAM untuk 32 bit</a> | <a href="http://urlaink.kuyhaa-android19.com/what-is-blog?url=aHR0cHM6Ly9ocmVmLmxpLz9odHRwOi8vd3d3MTIuemlwcHlzaGFyZS5jb20vdi9hSGlSRTg3NC9maWxlLmh0bWw=" rel="nofollow" target="_blank">patch MBAM untuk 64 bit</a><br />
<ul>
<li>setelah selesai, jalankan malwarebytes nya,</li>
<li>lalu silahkan aktivasi menggunakan “Key” di bawah ini :</li>
</ul>
Updated keys:<br />
ID : 7CK79<br />
Key : VM7L-WF0B-X622-CB63<br />
ID……: 1SS55<br />
Key…..: C1AD-74U6-BLT2-HXLU<br />
<ul>
<li>done</li>
<li>salam luar biasa</li>
</ul>
Size : 22 Mb<br />
Via Zippyshare<br />
=> <a href="http://urlaink.kuyhaa-android19.com/what-is-blog?url=aHR0cHM6Ly9ocmVmLmxpLz9odHRwOi8vd3d3NTguemlwcHlzaGFyZS5jb20vdi92TUhxVktYOC9maWxlLmh0bWw=" rel="nofollow" target="_blank">Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.1.1034 Final</a><br />
Via Datafilehost<br />
=> <a href="http://urlaink.kuyhaa-android19.com/what-is-blog?url=aHR0cHM6Ly93d3cuZGF0YWZpbGVob3N0LmNvbS9kL2Y3YjJkNjU2" rel="nofollow" target="_blank">Malwarebytes Anti-Malware Premium 2.2.1.1034 Final</a><br />
Versi baru sudah rillis, silahkan upgrade<br />
<br />
<a href="http://alamatweb/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-73462146645501022642017-01-18T14:46:00.000+07:002017-01-18T14:46:22.057+07:006 Hal Dasar yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Saham<span class="newspic"></span><br />
<span class="newspic"><img height="200" src="https://www.indopremier.com/ipotgo/getimage.php?news_id=63078" width="300" /></span><br />
Dalam dunia investasi, tak ada batasan pengetahuan yang dapat
dipelajari seseorang untuk membantu dirinya agar menjadi investor yang
lebih baik. Dalam kondisi pasar keuangan yang berevolusi secara konstan,
investor baru mungkin akan langsung kabur jika harus segera mempelajari
berbagai pengetahuan investasi dalam tempo singkat.<br /><br />Untunglah,
ada beberapa prinsip-prinsip berinvestasi yang tak pernah berubah. Apa
yang digunakan oleh para investor legenda, seperti Benjamin Graham,
Peter Lynch dan Warren Buffett di masa lalu, masih bisa kita gunakan
pada saat ini.<br /><br />Jika Anda investor baru, ada 6 terminologi investasi yang dapat membantu berinvestasi.<br /><br /><strong>1. </strong><strong>Price-To-Earnings Ratio</strong><br /><br />Paling
pertama yang paling diperhatikan oleh banyaki investor adalah
Price-To-Earnings ratio, atau lebih dikenal dengan P/E ratio. P/E ratio
mengacu pada seberapa banyak yang Anda bayar untuk membeli saham dari
setiap $1 yang dapat dihasilkan. Misalnya, P/E ratio sebesar 10 kali,
berarti investor perlu membayar sebesar $10 untuk setiap $1 yang
dihasilkan perusahaan.<br /><br />P/E ratio cukup penting karena membantu
untuk mengukur seberapa mahal atau murahnya suatu perusahaan jika
dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor yang sama.<br /><br />Contoh,
berdasarkan harga ketika tulisan ini dibuat, P/E ratio tiga perusahaan
telekomunikasi di Singapura berkisar 13,2 hingga 15,9. M1 mempunyai P/E
rasio terendah sebesar 13,2, dan SingTel tertinggi sebesar 15,9. Itu
berarti investor membayar sekitar $2,70 lebih mahal untuk saham SingTel
jika dibandingkan dengan saham M1 untuk setiap dolar yang dihasilkan.<br /><br />Semakin
rendah P/E rasio, semakin murah biaya untuk memiliki saham itu. Pada
saat yang sama, perlu untuk mempertanyakan mengapa saham-saham tersebut
bisa lebih murah dibanding kelompoknya dalam industri. Apakah perusahaan
yang mengambil lebih banyak utang untuk menghasilkan pendapatan,
membuatnya menjadi lebih berisiko? Atau mungkin perusahaan pada akhir
tahun menghasilkan keuntungan yang tinggi, menyebabkan P/E yang sangat
rendah yang pada akhirnya akan kembali meningkat pada tahun-tahun
sesudahnya. Semua pertanyaan itu, bahkan investor baru, perlu
mempertanyakannya.<br /><br /><strong>2. </strong><strong>Price-To-Book Ratio</strong><br /><br />P/E
ratio mempunyai keterbatasan karena hanya dapat digunakan untuk
perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Pada saat bersamaan, hanya
karena perusahaan tidak memnghasilkan keuntungan pada selama satu tahun,
bukan berarti tiba-tiba menjadi tidak berharga. Aset yang dimiliki
perusahaan dalam neracanya, mempunyai nilai yang nyata (<em>tangible</em>).<br /><br />Price-To-Book
ratio, juga dikenal dengan P/B ratio, digunakan untuk mengukur nilai
pasar (misal, harga saham) perusahaan terhadap nilai bukunya (misal,
aset yang dimiliki minus kewajiban). P/B ratio 1, berarti nilai pasar
perusahaan tersebut sama dengan nilai bukunya.<br /><br />P/B ratio yang
lebih besar dari 1, berarti nilai pasar perusahaan tersebut lebih besar
dari nilai bukunya. Misalnya, perusahaan bisa bernilai $200 juta
meskipun asetnya hanya bernilai $100 juta. P/B ratio kurang dari 1,
berarti nilai pasar perusahaan lebih rendah ketimbang nilai bukunya.
Misalnya, nilai pasar perusahaan mungkin $100 juta meskipun nilai buku
asetnya mencapai $150.<br /><br />Berdasarkan riset yang dilakukan terhadap
perusahaan real estate, adalah lumrah untuk mendapatkan perusahaan yang
mempunyai P/B ratio kurang dari 1. Ini terjadi karena perusahaan real
estate cenderung sedikit menahan aset dalam bukunya dalam bentuk
properti yang mereka miliki dan belum akan dijual.<br /><br />Salah satu
cara untuk memhami perbedaan antara P/E dan P/B ratio adalah dengan
menganggap P/E ratio sebagai gaji dari perusahaan dan P/B ratio sebagai
properti yang dimiliki. Beberapa orang mungkin mempunyai gaji tinggi
tapi hanya sedikit aset. Orang lain mungkin mempunyai banyak aset tapi
hanya sedikit penghasilan.<br /><br /><strong>3. </strong><strong>Dividend Yields</strong><br /><br />Jika
sasaran untuk berinvestasi adalah menikmati pendapatan pasif, maka
mengetahui saham-[saham mana saja yang secara teratur memberi dividen
kepada pemilik saham akan menjadi penting. Dividen mengacu pada sejumlah
dana yang dibayar secara teratur dari perusahaan kepada pemilik saham
berdasarkan keuntungan atau cadangan.<br /><br />Penting untuk dicatat bahwa
tidak semua perusahaan membayarkan dividen. Ada sejumlah perusahaan
yang tidak mempunyai kebiasaan membayarkan dividen meskipun bisnisnya
menai hasil yang bagus. Salh satunya adalah Google, yang lebih suka
menahan semua keuntungannya di perusahaan untuk menjamin pertumbuhan di
masa mendatang.<br /><br />Aspek lain yang perlu dicatat adalah apakah
perusahaan itu mempunyai kebijakan tertntu tentang dividen, atau
mempunyai catatan membagikan dividen secara konsisten. Konyol jika
investor berinvestasi di sebuah perusahaan yang membagikan dividen
tertinggi tanpa mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan keberlanjutan pembayaran dividen yang tinggi.<br /><br />Perusahaan
telekomunikasi cenderung akan memberikan pembayaran dividen yang stabil
kepada pemilik saham karena aliran dananya yang stabil. Data
menunjukkan, di tiga perusahaan telekomunikasi Singapura pembayaran
dividen berkisar 4,5% hingga 6% per tahun.<br /><br /><strong>4. </strong><strong>Volume Weighted Average Price</strong><br /><br />Ketika
ingin membeli saham, hal pertama yang biasanya terpikirkan adalah
berapa banyak biaya saham pada saat ini. Meskipun pemikiran itu tidak
salah, namun tidak selalu menjadi cara yang paling efektif untuk melihat
pada harga saham tersebut, terutama jika maksud Anda adalah
berinvestasi saham selama periode tertentu, bukan menaruh semua uang
Anda dalam satu kesempatan.<br /><br />Selama invetasi saham dilakukan
secara bertahap dari waktu ke waktu, maka akan lebih masuk akal untuk
melihat volume harga rata-rata (Volume Weighted Average Price), daripada
medasarkannya pada harga saham pada satu hari. Volume harga rata-rata
memperhitungkan nilai total sham yang telah ditransaksikan selama
periode tertentu (misal, 6 bulan) dibagi dengan total volume yang
diperdagangkan. Perhitungan ini akan memberi gambaran yang lebih baik
tentang berapa harga saham selama priode silam.<br /><br />Misalnya, harga
saham mungkin sebesar $1 pada hari ini, tapi mungkin mempunyai volume
harga rata-rata $0,95 selama 3 bulan terakhir. Bisa saja, harga yang
dibayarkan untuk saham itu mendekati $0,95, dan bukan $1 biaya hari ini.<br /><br />Logika
yang sama diterapkan ketika menjual saham. Kendati maksud Anda adalah
menjual semua saham Anda dalam sehari, akan lebih akurat untuk melihat
volume harga rata saham selama periode tertentu.<br /><br /><strong>5. </strong><strong>Market Capitalisation</strong><br /><br />Market
Capitalisation atau kapitalisasi pasar adalah terminologi yang
digunakan untuk menggambarkan nilai total dari suatu perusahaan. Secara
sederhana, terminologi ini mengungkapkan seberapa besar nilai sebuah
perusahaan secara total berdasarkan harga sahamnya saat ini.<br /><br />Untuk
menghitung kapitalisasi pasar, cukup dengan mengalikan harga saham
dengan jumlah saham yang terlah diterbitkan perusahaan. Misal, DBS sudah
menerbitkan 2,5 juta saham. Jika harga saham ketika tulisan ini dibuat
sebesar $15,68, maka kapitalisasi pasar DBS sekitar $39,2 miliar.<br /><br />Pada
umunya, kebanyakan orang lebih suka berinvestasi di perusahaan yang
mempunyai kapitalisasi besar lebih tinggi. Hal itu lantaran perusahaan
dengan kapitalisasi pasar yang lebih tinggi akan cenderung mempunyai
likuiditas yang juga lebih tinggi. Sejulah lembaga investasi bahkan
mempunyai mandat investasi yang hanya memperkenankan manajer investasi
untuk berinvestasi di perusahaan dengan kapitalisasi pasar bernilai
minimum tertentu.<br /><br /><strong>6. </strong><strong>Beta</strong><br /><br />Beta
adalah ukuran volatilitas sebuah saham dibandingkan dengan volatilitas
pasar secara keseluruhan. Nilai beta yang kurang dari 1, berarti
volatilitas saham tersebut lebih kecil dibanding keseluruhan pasar. <br /><br />Misal,
saham dengan beta 1,1 cendrung mempunyai volatilitas 10% lebih besar
dibanding pasar. Investor yang tidak terlalu suka mengambil risiko
kemungkinan besar akan memilih saham dengan beta yang rendah.<br /><br />Kapanpun
pembelian saham itu dilakukan, sangat baik untuk mengetahui angka beta
dari saham tersebut, terutama jika Anda terbilang baru berinvestasi.
Beta akan memberi gambaran seberapa besar volatilitas sebuah saham,
dibandingkan dengan keseluruhan pasar.<br /><br />Menggunakan Data Saham Untuk Memilih Perusahaan<br /><br />Jika Anda terbilang baru dalam berinvestasi, sejumlah situs (termasuk situs ini) menyediakan fasilitas <em><a href="https://www.indopremier.com/index.php?level2=marketdata&menu=stockscreener">stock-screening </a></em>yang
siap digunakan untuk mulai menyeleksi saham-saham yang memenuhi
kriteria Anda. Anda bisa membandingkan berbagai tipe saham yang Anda
inginkan dari sejumlah saham yang telah Anda seleksi.<br /><br />Sumber: dollarandsense.sg <br />
<br />
<a href="https://www.indopremier.com/ipotgo/newsDetail.php?jdl=6_Hal_Dasar_yang_Perlu_Diketahui_Sebelum_Membeli_Saham&news_id=63078&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=FINANCIALPLANNINGEDUCATION&name=&section=" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-26938040158383698172016-11-16T16:48:00.003+07:002016-11-17T09:39:38.790+07:0025 Travel Photography Tips For Beginners25 Travel Photography Tips For Beginners<br />
<br />
<header class="entry-header">
<div class="entry-meta">
<span class="entry-author" itemprop="author" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Person"><span class="entry-author-name" itemprop="name">Eric Kim</span></span> </div>
</header><figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32152" style="width: 2000px;"><img alt="Downtown LA, 2012" class="size-large wp-image-32152" height="509" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/Colors-27.jpg?resize=2000,1326" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Downtown LA, 2012</figcaption></figure>
Dear friend,<br />
I love traveling. Traveling has helped me open my eyes and my
perspective to the world. Traveling has helped me make tons of new
friends all around the globe, better understand other cultures, and to
also give me a chance to reflect on my personal values. If I started
traveling all over again, these are the tips I would give myself.<br />
<span id="more-31976"></span><br />
<h2>
Disclaimer</h2>
First of all, there is no “right” or “wrong” way to travel. Everyone will need to discover what works for themselves.<br />
All advice is autobiographical. Many of these travel tips are
counter-intuitive— that took me years of traveling (around a decade)
before I could figure it out.<br />
Furthermore, I am constantly learning and evolving in terms of how I approach my travel philosophy.<br />
So just take these list of tips as a source of inspiration, and to spark your own thinking.<br />
<h2>
Table of contents</h2>
<ol>
<li>When in doubt, leave it at home</li>
<li>Don’t bring more than one camera and one lens</li>
<li>Why are you traveling?</li>
<li>Always optimize for lightness</li>
<li>Don’t complain</li>
<li>Don’t expect any epiphanies</li>
<li>Don’t expect to make any good photos</li>
<li>Photograph like a local</li>
<li>Don’t always be shooting</li>
<li>Meet with local photographers</li>
<li>Learn a few basic phrases</li>
<li>Spend less time on technology</li>
<li>Either have really cheap meals, or very expensive meals</li>
<li>You will only remember the high-points and the end of a trip</li>
<li>Try to make yourself uncomfortable</li>
<li>How to overcome jetlag</li>
<li>Don’t be a tourist</li>
<li>Don’t plan further than a day ahead</li>
<li>Shop at a local grocery store</li>
<li>Travel locally before internationally</li>
<li>Stick to one backpack</li>
<li>Who you travel with is more important than where you travel to</li>
<li>Where are good places to shoot?</li>
<li>“Will I look at this photo again?”</li>
<li>Know when not to make a photograph</li>
</ol>
<h2>
1. When in doubt, leave it at home</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32176" style="width: 2000px;"><img alt="eric-kim-street-photography-color-red-blue" class="wp-image-32176 size-large" height="510" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-color-red-blue.jpg?resize=2000,1327" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">London, 2013</figcaption></figure>
My biggest problem in traveling is carrying too much stuff. All of
this stems from the question, “What if?” It is a sense of fear that
makes us over-pack.<br />
One thing I didn’t realize before I started to travel was this: Almost everything you can buy at home, you can buy abroad.<br />
If you are looking at something you’re not sure whether to bring or not, leave it at home.<br />
<h2>
2. Don’t bring more than one camera and one lens</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32170" style="width: 2000px;"><img alt="eric-kim-street-photography-bus-eye-contact" class="wp-image-32170 size-large" height="510" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-bus-eye-contact.jpg?resize=2000,1327" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Istanbul, 2014</figcaption></figure>
One of my dreams when I was in college was to backpack through
Europe. Through the help of Cindy, I was able to make that trip happen. I
took out a $5,000 loan from my school, booked my flights, hostels, and
planned my itinerary for Europe:<br />
<ul>
<li>Fly into Paris</li>
<li>5 days in Paris</li>
<li>2 days in Rome</li>
<li>2 days in Florence</li>
<li>2 days in Venice</li>
<li>4 days in Prague</li>
<li>5 days in London</li>
<li>Fly out of London</li>
</ul>
For the trip, I brought a Canon 5D (original), a 35mm f/2 lens, and 24mm f/2.8 lens.<br />
I made a few photos I was happy with in my trip, but my biggest
regret was bringing such a big, heavy, bulky camera, and more than 1
lens.<br />
99% of my photos were shot on the 35mm f/2 lens, and I barely touched
my 24mm f/2.8 lens (shot a few wide-angle shots inside cathedrals, but
that is pretty much it — and I ended up never looking at the photos
again).<br />
The advice I would give myself is to pack the smallest, lightest,
most compact camera possible — and to only stick with one lens.<br />
The beauty of traveling with one camera, one lens (preferably with a
camera that is small, compact, and lightweight) is that you will enjoy
your travels more. Traveling can be exhausting, and the more gear you
have with you, the more weight you have, the more miserable you will be.<br />
As a traveling photographer, you want to be as light as possible. The
lighter your gear, your backpack, and your equipment— the further you
can walk, with less fatigue, which will help you have more energy to
actually make photos in the first place.<br />
<h2>
3. Why are you traveling?</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32180" style="width: 2000px;"><img alt="Istanbul, 2014" class="size-large wp-image-32180" height="510" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-istanbul-portra-400.jpg?resize=2000,1327" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Istanbul, 2014</figcaption></figure>
One of the other questions you should ask yourself before traveling is this: “<i>Why</i> do I want to travel?”<br />
For me, I wanted to make beautiful photographs. I was going to school
at UCLA at the time, and I was bored with LA. I thought that
backpacking through Europe would help me finally make the beautiful
photographs I wanted.<br />
However after my trip, I was massively disappointed. I took a few
photos I was happy with, but honestly — I didn’t make the National
Geographic-esque photos I wanted. I realized that most of the photos I
shot in LA were actually more interesting than the photos I shot in
Europe. Most of the photos I shot while traveling were touristy photos —
photos I could easily find on Google Images or online.<br />
As a photographer, I feel like your reason for traveling shouldn’t be
to make nice photos. Rather, think of traveling a way to see and
explore new cultures, meet new people, and step outside of your comfort
zone.<br />
Photography should be a second priority.<br />
<h2>
4. Always optimize for lightness</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32183" style="width: 2000px;"><img alt="Prague, 2014" class="size-large wp-image-32183" height="432" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-prague.jpg?resize=2000,1125" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Prague, 2015</figcaption></figure>
When I first started traveling, I brought far too many things. I
brought extra shoes, extra pants, extra shirts, extra socks, underwear,
extra hard drives, extra lenses, extra equipment, extra batteries, and
all these extra things which were unnecessary.<br />
At the moment, here is my current list of things to travel with:<br />
<ul>
<li>Backpack</li>
<li>Camera</li>
<li>Laptop</li>
<li>Smartphone</li>
<li>2 pairs of clothes (all quick-dry, made out of polyester, includes my shirt, boxers, socks)</li>
<li>1 pair of pants</li>
<li>1 pair of shoes</li>
</ul>
I’ve almost made a game out of it — I wonder to myself, “How little can I travel with?”<br />
The lighter I travel, the more fun I have while traveling. I have
also found that whatever I have thought is “essential” — really isn’t.<br />
Actually one of the points of traveling should to be a little uncomfortable. Don’t optimize for comfort.<br />
Traveling should help rattle our bones a little. To realize that all
these materialistic things we have back home isn’t necessary.<br />
Traveling has also helped me realize that having more stuff is a
burden. And this is a philosophy we can all apply to every aspect of our
lives.<br />
When we travel we can’t take our car with us, our house, our
thousands of possessions, etc. Traveling helps humble us, and realize
how little we actually need to be happy.<br />
<h2>
5. Don’t complain</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32193" style="width: 1325px;"><img alt="New Orleans, 2015" class="size-large wp-image-32193" height="1159" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/R0152297.jpg?resize=1325,2000" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">New Orleans, 2015</figcaption></figure>
When you travel, things will always be different. They will never be the same as they are back home.<br />
It is easy to travel for the first time and just complain how
everything is so different, and how other people are so “backwards.”<br />
However reality is all about your perspective. If you find something
negative that you don’t like to complain about — you will make yourself
more miserable.<br />
Rather, my suggestion is this: <b>don’t complain</b>. At all. Not even a little bit.<br />
What I have discovered while traveling is that every culture is different. No culture is “better” or “worse.”<br />
In Vietnam, they run on “rubber-band time” (most people are around
10-30 minutes late for appointments). In Japan, you can set your watch
based on the time-table of the train schedule. Who is right? Who is
wrong? Nobody. It is just different.<br />
So don’t expect things to be as you like them back home. If anything,
embrace how different things are. This gives you an opportunity to step
outside of your comfort zone, and realize that other people operate
differently in the world.<br />
It has also helped me realize that cultural differences are all
socially-constructed. The social “rules” that we have back home are
often arbitrary, and only specific to us.<br />
Throw away all the social rules, start from a blank slate, and be
grateful for all the differences you encounter while you travel. After
all, isn’t that the point of traveling?<br />
<h2>
6. Don’t expect any epiphanies</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32187" style="width: 1545px;"><img alt="Prague, 2015" class="size-full wp-image-32187" height="509" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-stockholm-old-man.jpg?resize=1545,1024" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Prague, 2015</figcaption></figure>
Before I traveled, I was quite unhappy with my life. I didn’t really
like where I lived, I felt like my photography was being limited by my
geographical location, and I felt that happiness and beauty was located
somewhere else— somewhere possibly in Europe.<br />
But after traveling through Europe for around a month, I realized—
things in Europe were much more similar to back home than I expected.
While the place and people were a bit different, they were much more
similar than dissimilar.<br />
I came back home without any big “aha” moments or epiphanies. Rather,
I realized how simple the world was. None of my dissatisfaction from
back home was cured through traveling. Only through studying tons of
Zen/Stoic/Taoist philosophy — I was able to find more happiness and
tranquility in my life.<br />
If you travel and expect to find some sort of “enlightenment” — you
will be massively disappointed. Because when you travel, you are just
changing your environment. You can never escape yourself and your own
mindset.<br />
Happiness comes from within— from our perspective of the world. We
can easily find happiness by finding gratitude in the small things in
life.<br />
And I feel that is what photography is all about — finding gratitude
in the small beauties of life. The beauty of an old couple holding
hands. The simple joy of having a cup of coffee at a cafe. The simple
chatter of people on the streets, a nice sunset, or meeting interesting
people.<br />
So when you’re traveling — do it as a way to explore the world, see
how the rest of the world works, and runs. Use your time traveling to
introspect. But don’t expect any epiphanies or miracles.<br />
<h2>
7. Don’t expect to make any good photos</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32191" style="width: 2000px;"><img alt="New Orleans, 2015" class="size-large wp-image-32191" data-recalc-dims="1" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/R0151816.jpg?resize=2000,1325" /><figcaption class="wp-caption-text">New Orleans, 2015</figcaption></figure>
Before I started to travel, I day-dreamed how I would be able to make
all these incredible photographs. I imagined taking these epic photos
in Paris, in the quaint alley-ways, and these gorgeous photos of the
architecture there.<br />
Honestly, I probably only made 2 good photos through my entire month of traveling.<br />
The problem of traveling internationally (especially in foreign
countries) is that we have pre-conceived notions of what “beauty” is. We
have these images of Steve McCurry and National Geographic in our
heads. We imagine “exotic” countries as still be “untouched” by
civilization — where people live in harmony, in simple lives. But
honestly, the rest of the world has movie theaters, iPhones, Starbucks,
and other modern conveniences. Don’t expect to make good photographs,
that will blow your mind.<br />
<h2>
8. Photograph like a local</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32192" style="width: 1325px;"><img alt="New Orleans, 2015" class="size-large wp-image-32192" height="1159" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/R0152043.jpg?resize=1325,2000" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">New Orleans, 2015</figcaption></figure>
My suggestion instead is to try to approach photographing while you’re traveling like a local.<br />
For example, I’m currently here in Hanoi, Vietnam. Before I came
here, I imagined people just in rice-patty hats, bicycles, and all the
other touristy concepts. I knew I didn’t want to make those types of
photographs — so I started to explore and see what other Hanoi-based
photographers were shooting.<br />
I came across the work of Chu Viet Ha — who made non-cliche street
photographs of Hanoi. He photographed it like it were just any other
place in the world, not focused on visual cliches like rice-patty hats
or bicycles.<br />
So whenever I travel now — I ask myself, “How would a local
photograph this place?” I try to avoid what I conceive might be a visual
cliche in a place. I try to see the place I am traveling to from the
perspective of someone who has lived there for a long time.<br />
This is a good strategy to help you make more interesting images.<br />
<h2>
9. Don’t always be shooting</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32175" style="width: 2000px;"><img alt="Tokyo, 2014" class="size-large wp-image-32175" height="510" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-clouds.jpg?resize=2000,1327" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Tokyo, 2014</figcaption></figure>
Another common mistake I made when I first started traveling was to
take as many photos as humanly possible. I walked around for 12 hours a
day, only trying to make good photographs.<br />
This made me miserable. Rather than enjoying a leisurely pace for my
travels, I was frantic. Knowing that I only had 2 days in a place, I
wanted to make photos that I hoped would get tons of “likes” on social
media.<br />
Know how to enjoy your travels by <i>not</i> always shooting. Rather, take breaks. Step inside a coffee shop, read a book, and converse with the locals.<br />
Think of yourself as a non-hurried “flaneur” — someone who walks at a
slow pace, without a pre-determined destination. Wander, slowly, and
enjoy the sights along the way.<br />
The irony is that the less pressure I put on myself to make interesting photos while I travel, the better photos I make.<br />
Whenever I put pressure on myself to make good photos while traveling, I never make them.<br />
Enjoy the process of traveling, not just the photo-taking part of it.<br />
<h2>
10. Meet with local photographers</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32164" style="width: 2000px;"><img alt="Tokyo, 2011" class="size-large wp-image-32164" height="511" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/Dark-Skies-Over-Tokyo-2.jpg?resize=2000,1331" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Tokyo, 2011</figcaption></figure>
Through my years of traveling, I never remember the local sights, the
landmarks, or even taking photos. I remember the local people I meet.
And many of these people I have made through traveling, I still keep in
touch with.<br />
My practical suggestion when you’re traveling somewhere: contact a
local photographer, and see if they want to meet up for a cup of coffee
and shoot.<br />
Most photographers in their own cities are quite lonely. And most
photographers love to show off their own city. So contact another
photographer by finding them on Google, or on social media. Send them a
message, and compliment them on their work.<br />
The great thing about spending time with local photographers is that
they will show you places “off the beaten path” — instead of just going
to the local touristy landmarks.<br />
Furthermore, my favorite part of meeting local photographers (or
people) is to “eat where the locals eat.” While there is no such thing
as an “authentic” experience while you’re traveling— there are certainly
less-touristy places you can enjoy. The food is often cheaper, more
delicious, and it feels more comfortable. Avoid Tripadvisor for food
recommendations— always try to ask the locals for <i>their</i> recommendations.<br />
<h2>
11. Learn a few basic phrases</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32166" style="width: 2000px;"><img alt="Hanoi, 2014" class="size-large wp-image-32166" height="512" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-hanoi.jpg?resize=2000,1333" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Hanoi, 2014</figcaption></figure>
Sometimes when we’re traveling, we want to pick up some new phrases
in French, Mandarin, or Arabic— but we’re nervous of making a fool out
of ourselves.<br />
However when you’re traveling, try to learn a few basic phrases. Trust me, locals will <i>love</i> the fact that you’re trying to learn their local language, rather than insult you.<br />
Always some phrases which are handy to learn:<br />
<ul>
<li>How are you doing?</li>
<li>Where is the bathroom?</li>
<li>This tastes so delicious!</li>
<li>Can I have a cup of (coffee, tea, water) please?</li>
<li>Can I have a (beer, wine, shot of vodka) please?</li>
<li>What do you like to do here for fun?</li>
<li>Thank you!</li>
<li>Hello/goodbye</li>
<li>You look so beautiful/handsome!</li>
</ul>
Try to master the basic small-talk topics. Honestly with 10-15
phrases, you can probably cover 90% of conversations you will have with
strangers.<br />
Another important phrase to learn in a local language: “How do I say
[x] in [local language]”? This will help you quickly pick up words. Or
you can also learn by pointing and asking, “What is that?” And learn the
local language how a child would learn it.<br />
<h2>
12. Spend less time on technology</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32169" style="width: 2000px;"><img alt="Saigon, 2014" class="size-large wp-image-32169" height="512" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-blcak-and-white-vietnam-saigon.jpg?resize=2000,1333" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Saigon, 2014</figcaption></figure>
I would recommend while you’re traveling, try to spend as little time
on the internet, on social media, and with technology as possible.<br />
Don’t buy a local-SIM card with internet for your phone. Don’t enable international data.<br />
Live in airplane mode.<br />
Learn to enjoy the peace and silence that comes while traveling. The fact that people <i>cannot</i> contact you will give you a peace of mind. It will help you clear your mind, reflect, and meditate more while you’re traveling.<br />
Don’t be afraid — most places have wifi (almost anywhere in the
world). So if you really need the internet for something, you’ll be able
to access it.<br />
But try to use your time traveling to fast from the internet. Use
this time to read that book you’ve always wanted to read. Use this time
to write some reflections. Write in your journal. Take photos without
interruption.<br />
Furthermore, I suggest <i>not</i> to upload photos while you’re
traveling. Try to let your photos “marinate” on your camera or hard
drive, until you go home. Then look at your photos after your travels,
and you will be able to re-live your experiences. And the less you’re
worried about constantly sharing everything that you’re doing on social
media, the more present you can be while traveling.<br />
<h2>
13. Either have really cheap meals, or very expensive meals</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32174" style="width: 1545px;"><img alt="Berlin, 2015" class="size-full wp-image-32174" data-recalc-dims="1" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-cindyproject.jpg?resize=1545,1024" /><figcaption class="wp-caption-text">Berlin, 2015</figcaption></figure>
The philosopher Nassim Taleb has a method called the “barbell method”
— embracing two extremes of something, and avoiding the middle.<br />
I recommend trying to “barbell” your meals. Only eat very cheap food
(street food) or very expensive places (fancy restaurants). Avoid the
“middle-tier” restaurants (usually most of the places you find on online
tourist recommendations).<br />
Why do I recommend embracing both extremes?<br />
You’re not going to really remember a “so-so/average” meal. You will
build better memories by eating with locals on the streets (very cheap
meals) or in very high-end fancy restaurants.<br />
This is what Cindy and I did when we were broke college students. For
90% of our meals, we just ate the cheapest things we could find on the
street. But for 10% of our meals, we would eat the best places we could
find — and still 10 years later, we remember eating ramen for 1 euro,
and fancy duck with orange-glaze sauce (that was expensive).<br />
<h2>
14. You will only remember the high-points and the end of a trip</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32194" style="width: 2000px;"><img alt="Hanoi, 2014" class="size-large wp-image-32194" height="512" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/Saigon-Diary-1.jpg?resize=2000,1333" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Hanoi, 2014</figcaption></figure>
One of the lessons I’ve learned from psychologist Daniel Kenhamen
(from his book ‘Thinking Fast, and Slow’) is that with the human mind,
we only remember the high-points (most intense experiences) and the end
of a trip.<br />
Furthermore, there is also something called “duration neglect” —
where the duration of a trip isn’t important in terms of building
significant memories.<br />
So if you really want to remember things from your trip, consider the following:<br />
<ul>
<li>You don’t necessarily need to have a longer trip to have a better trip</li>
<li>Make sure to have the most memorable experiences at the end of a
trip (book an expensive hotel for the last night in a place, or have
your expensive meal at the end of your trip)</li>
</ul>
Also if you’re traveling, and currently not having a good time — just
remind yourself to try to end the trip on a high note. This way you
will better internalize positive memories from your trip.<br />
<h2>
15. Try to make yourself uncomfortable</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32195" style="width: 2000px;"><img alt="Bien Hoa, 2014" class="size-large wp-image-32195" height="512" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/Saigon-Diary-7.jpg?resize=2000,1333" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Bien Hoa, 2014</figcaption></figure>
I actually feel the best part of traveling is to live in
uncomfortable situations. This might mean staying at a noisy hostel full
of drunk foreign students, and not sleeping well. This might mean
crashing on the couch of a friend (not sleeping in the comfort of your
own bed). This might mean not having all of the clothes you normally
have back home.<br />
This is the beauty of traveling — try to travel in “simulated
poverty.” Even for a few days, try to subsist on the cheapest meals you
can. Then you will discover how little you really need in life to be
happy (and to survive).<br />
So whenever you’re traveling and things get uncomfortable, relish in
it. Being in uncomfortable situations is what makes hiking, backpacking,
and camping so enjoyable.<br />
Treat traveling the same way. Discomfort is what makes us enjoy our
trip, and suffering will later make better stories and memories. And
when you finally go back home, you will appreciate home even more.<br />
<h2>
16. How to overcome jetlag</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32181" style="width: 2000px;"><img alt="Tokyo, 2012" class="size-large wp-image-32181" height="511" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-man-dodge-Dark-Skies-Over-Tokyo-4.jpg?resize=2000,1331" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Tokyo, 2012</figcaption></figure>
Jet lag is horrible. Here are some tips I have learned through my travels to minimize the effects of jetlag:<br />
<ul>
<li><b>Fast for 24 hours before arriving at your target destination</b>:
Our body’s internal clock or “circadian rhythm” runs on two things:
eating patterns and light. If you want to be less jet lagged, don’t eat
anything (fast) for 24 hours before you arrive at your target
destination. Then eat breakfast at the time you normally do. Not eating
for 24 hours can be a little painful, but trust me — the pain of jetlag
is 10x worse than a little stomach-discomfort.</li>
<li><b>Drink caffeine during the day</b>: Drink your
caffeinated beverage of choice when you arrive at your target
destination during the day. For me that is a lot of coffee. Others, that
is tea.</li>
<li><b>Take melatonin at night if you can’t sleep</b>: Before
traveling internationally, I recommend picking up a bottle of melatonin —
a natural hormone that helps promote sleep. No, it isn’t like some
intense prescription drug that can become addictive. I recommend taking
anywhere between 1-5mg if you can’t fall asleep at night. I don’t find
it habit-forming, as long as you don’t take it for longer than 2 weeks
in a row.</li>
<li><b>Limit your naps</b>: It is easy to take a nap, fall
asleep for 5 hours, and totally screw up your schedule. Limit your naps
to 20 minutes, and once you wake up, have some caffeine to power you
through the day.</li>
<li><b>Eat a big meal at night</b>: Nothing worse than going
to sleep hungry. After a long day while on the road, reward yourself
with a satisfying meal. Eat enough to be satisfied, but not too much
that you feel horrible.</li>
<li><b>Limit alcohol</b>: Alcohol impairs our sleep. For some
of us, alcohol helps us fall asleep — but it ruins our sleep cycles. So
limit alcohol if you don’t want to suffer as much jet lag.</li>
</ul>
<h2>
17. Don’t be a tourist</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32179" style="width: 2000px;"><img alt="Istanbul, 2014" class="size-large wp-image-32179" height="510" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-istanbul-portra-400-blonde.jpg?resize=2000,1327" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Istanbul, 2014</figcaption></figure>
If you really want to have a memorable trip, avoid tours above all else.<br />
Tours take you along a pre-determined route, with no chance of discovery, exploration, and serendipity.<br />
My fondest moments while traveling was to wander aimlessly, following
my nose. To settle into coffee shops that looked interesting, and going
to restaurants which had a lot of locals inside. That meant avoiding
recommendation websites (like Trip Advisor) and instead asking locals,
“What is a good place to eat around here?”<br />
Another tip that will help you be more like a local: don’t ask others
“What is a popular place to eat?” (this is a horrible question, because
they will tell you where the tourists go). Instead, say “Where do <i>you</i> like to eat around here?” By focusing on the question: <i>“You”</i> — they will give you their personal recommendation. This is often a lot more useful.<br />
And when you’re in the restaurant, don’t ask “What is popular here”? Ask, “What is <i>your</i>
favorite dish on the menu?” They’ve probably sampled everything in the
menu, and will probably recommend a meal which is slightly cheaper (but
probably more delicious).<br />
<h2>
18. Don’t plan further than a day ahead</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32185" style="width: 2000px;"><img alt="Saigon, 2014" class="size-large wp-image-32185" data-recalc-dims="1" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-saigon-selfie.jpg?resize=2000,1333" /><figcaption class="wp-caption-text">Saigon, 2014</figcaption></figure>
Another practical tip: when you’re traveling, don’t plan more than a day ahead.<br />
You never know what you might discover when you’re traveling. You
might bump into another traveler who can recommend you plans. You might
meet a local who wants to take you around. You might end up in a certain
location, and hate it.<br />
Don’t plan for more than a day ahead. Have “optionality” — the
freedom to choose different options, the freedom to be flexible, and the
freedom to embrace spontaneity.<br />
Don’t stick to a plan. By sticking to a plan, you become blind to options which might be better for you.<br />
<h2>
19. Shop at a local grocery store</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_32186" style="width: 2000px;"><img alt="Downtown LA, 2013" class="size-large wp-image-32186" height="509" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/eric-kim-street-photography-still-life.jpg?resize=2000,1326" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Downtown LA, 2013</figcaption></figure>
Strangely enough, one of my favorite activities while traveling abroad is to go to a local grocery store or supermarket.<br />
First of all, you can pick up some cheap food or ready-to-eat meals
there. Secondly, you see how locals shop. Thirdly, I feel that grocery
stores or supermarkets are a good reflection of a local culture.<br />
For example, I’ve found it far more fun and interesting to shop at a
grocery store in Paris, rather than to see the Eiffel tower. And nothing
more fun than going to the grocery store and picking up some yogurt,
cheese, and wine— and enjoying a small little picnic in a park, rather
than eat at a fancy Parisian restaurant.<br />
<h2>
20. Travel locally before internationally</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31703" style="width: 1280px;"><img alt="Huntington Beach, 2015" class="size-full wp-image-31703" height="432" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/eric-kim-photography-smartphone-street-photography-1.jpg?resize=1280,720" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Huntington Beach, 2015</figcaption></figure>
Another thing I wish I knew before traveling: try to travel as much locally before you travel internationally.<br />
Before I started to travel extensively, I always dreamed of going
abroad to Europe and Asia. I forgot how many interesting places there
were to travel in America.<br />
Some American cities which I found far more interesting and enjoyable than abroad:<br />
<ul>
<li>New Orleans</li>
<li>Chicago</li>
<li>Portland</li>
<li>Seattle</li>
<li>Provincetown</li>
</ul>
So as a recommendation, try to travel as much as you can locally
before you buy an expensive plane ticket abroad. You can just go for day
trips in your car, in the metro, or via the train. Try to explore a
little out of your own city, or take a short domestic flight.<br />
The benefit of traveling locally is that it is cheaper, you spend
less time in-transit, and you get to know your own country better.<br />
Why is it that we always try to travel internationally before
locally? We imagine international places as more interesting as local
places. But once again, I have found through my experiences that some
local places are <i>more</i> interesting than international places.<br />
So before you travel internationally, see how you can maximize your
traveling experiences close to home. You will still see new sights, eat
new foods, and experience slightly different cultures.<br />
<h2>
21. Stick to one backpack</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31588" style="width: 1545px;"><img alt="Prague, 2015" class="size-full wp-image-31588" height="509" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/eric-kim-street-photography-europe-2015-trix1600-leica-35mm-black-and-white-1460.jpg?resize=1545,1024" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Prague, 2015</figcaption></figure>
Another practical traveling tip: stick to one backpack for a trip.<br />
And no, you don’t need one of those huge “backpacker” backpacks that can fit a tent and a sleeping bag.<br />
A simple school backpack works.<br />
Regardless if you’re a man or a woman, you don’t need more than 2
changes of clothes. My suggestion: buy quick-dry clothes that are <i>not</i>
made out of cotton (polyester or other quick-dry materials are
preferable), and wash your clothes every night in the sink or shower
with shampoo or soap, wrap your clothes in towels, stomp them, and hang
them to dry. Usually they’re dry by the morning. Even if they’re a bit
damp, you can still wear them (you won’t die).<br />
This will reduce 90% of your traveling weight and bulk. Furthermore, I
recommend wearing all-black everything (black shirt, black pants, black
undergarments, black socks, black shoes) — even if the area might be
hot. Why? Black covers stains (in case you get dirty), and people don’t
notice that you’re wearing the same outfit everyday (if you wear black).<br />
In terms of brands, I recommend North Face Backpacks. And for
clothing, I recommend ExOfficio undergarments, and the quick-dry and
thin “Airism” line from UNIQLO.<br />
The beauty of sticking with one backpack is that it is a “creative
constraint” — if you can only bring one backpack, you are forced to
travel lighter. And you really question yourself, “Do I really need
this?” before traveling.<br />
The benefit of just having one backpack is also that you don’t need
to check in anything at the airport. Less time waiting in line. The
airline won’t lose your stuff. You can move quickly and be nimble.<br />
<h2>
22. Who you travel with is more important than where you travel to</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31587" style="width: 1545px;"><img alt="Lisbon, 2015" class="size-full wp-image-31587" height="509" src="https://i0.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/eric-kim-street-photography-europe-2015-trix1600-leica-35mm-black-and-white-1449.jpg?resize=1545,1024" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Lisbon, 2015</figcaption></figure>
I like traveling with other people. It gives me an opportunity to
have new experiences with someone else, and the chance for us to bond
over these new experiences in the future.<br />
Be careful who you travel with. Your traveling partner can either
help you have the best time of your life, or the worst time in your
life.<br />
Travel with a friend who is not fussy, who doesn’t need to be
pampered, and is adventurous. Also find another traveling partner who is
quite independent, but also is similar to you in personality.<br />
If you travel with a friend who loves museums (and you hate them),
you will be miserable. If you have a friend who only likes to stay at
5-star hotels (and you prefer to save money at hostels), you will be
miserable.<br />
Choose your traveling partner wisely — it is more important than where you travel to.<br />
<h2>
23. Where are good places to shoot?</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31573" style="width: 1545px;"><img alt="Lisbon, 2015" class="size-full wp-image-31573" height="509" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/eric-kim-street-photography-europe-2015-trix1600-leica-35mm-black-and-white-0866.jpg?resize=1545,1024" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Lisbon, 2015</figcaption></figure>
As a traveling photographer, who prefers shooting “street photography” — here are some good spots to usually shot:<br />
<ul>
<li>Downtown shopping areas</li>
<li>By the water</li>
<li>In coffee shops/cafes</li>
<li>In malls</li>
</ul>
I generally recommend <i>against</i> going to touristy landmarks.
For example when I’m in Paris, I avoid the Eiffel tower like the plague.
Even when I travel to new places, I always ask my hosts or local
friends: “Where do you recommend us <i>not</i> to go?” Or I ask them, “What are some tourist traps to <i>avoid</i>?”<br />
Traveling is all about knowing what to avoid, and things <i>not</i> to see, or things <i>not</i> to do.<br />
This is why I recommend against Googling “What to do in city [x]” —
because the internet will always tell you to do touristy crap.<br />
Also another practical tip is to ask locals, “Where do you like to go
outside of the city for a day trip?” This will help you travel to
places that locals travel to — which tend to be much more interesting to
photograph, and less touristy.<br />
For example, while here in Hanoi, my friend Chu Viet Ha took me and
Cindy to a Vietnamese city 3-hours outside via bus for the mid-autumn
festival. We didn’t see any foreign tourists— only local tourists. And
it was one of the most memorable trips so far, and helped me make some
interesting photos as well.<br />
<h2>
24. “Will I look at this photo again?”</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31526" style="width: 2000px;"><img alt="Marseille, 2013" class="size-large wp-image-31526" data-recalc-dims="1" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/eric-kim-street-photography-color-chroma-2.jpg?resize=2000,1327" /><figcaption class="wp-caption-text">Marseille, 2013</figcaption></figure>
Another problem we make while we’re traveling as photographer is that we <i>overdocument</i>
our trip. The more photos you take while you’re traveling of mundane
details (like what you’re eating, and of every single landmark) — the
more stress you’re going to have when looking through your photos.<br />
So ask yourself when you’re traveling and making photos: “Will I honestly ever look at this photo again?”<br />
If the answer is “no” — refrain from clicking the shutter.<br />
That doesn’t mean to take a few photos. Rather, take more photos of fewer scenes.<br />
For example, if I see an interesting street scene, I’ll take 50-100
photos of it. But I might only find 3 interesting street scenes in a
day. I now usually make it a practice <i>not</i> to take photos of my
food, or of landmarks that I visit. Because I know that I will never
look at my food photos, or touristy photos again.<br />
Take photos of things which have personal significance to you, spark
joy in your heart, or really excites you. Don’t take photos for the sake
of it.<br />
<h2>
25. Know when not to make a photograph</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31469" style="width: 2000px;"><img alt="Amsterdam, 2015" class="size-large wp-image-31469" height="509" src="https://i1.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/amsterdam-2015-ricohgr-doll-girl-eric-kim-street-photograpy-black-and-white-Monochrome-14.jpg?resize=2000,1325" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Amsterdam, 2015</figcaption></figure>
Which brings us to the last point — know when <i>not</i> to take a photograph, when to put away the camera, and enjoy the moment.<br />
The point of being a photographer isn’t to make great photos. The
point of being a photographer is to enjoy life. Photography should be a
tool that enhances our life experiences, and helps us enjoy day-to-day
living. The point isn’t to try to optimize your life to make the best
photos, to get the most “likes” on social media or to gain more
followers.<br />
Let’s say you’re enjoying a romantic sunset with your partner. Do you
really need to photograph it? Perhaps put away your camera, and breathe
in the air, enjoy the sunset, and relish in the moment. Don’t be like
the parent who tries to over-document his/her child’s sports games (and
doesn’t actually enjoy the game). Or don’t be the person who takes
thousands of photos of fireworks, without actually enjoying the
fireworks.<br />
<h2>
Conclusion</h2>
<br />
<br />
<figure class="wp-caption alignleft" id="attachment_31331" style="width: 2000px;"><img alt="Seoul, 2009" class="size-large wp-image-31331" height="512" src="https://i2.wp.com/erickimphotography.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/eric-kim-street-photography-black-and-white-1-seoul-2009.jpg?resize=2000,1333" width="768" /><figcaption class="wp-caption-text">Seoul, 2009</figcaption></figure>
These 25 tips are a distillation of my last 10 years of traveling on
the road. I hope that you find some inspiration, or
counter-intuitive/contrarian thoughts that help give you a different
perspective.<br />
At the end of the day, I think spending money on traveling is one of
the best investments you can make. Traveling won’t solve your problems
in life — but it will help you stimulate your thinking, help you step
outside of your comfort zone, and challenge your pre-conceived notions.<br />
Don’t seek to be comfortable when traveling. Do things which scare
you. Don’t seek enlightenment when traveling — just enjoy the small
experiences.<br />
Travel with those you love and care about. Don’t worry about seeing
everything when you’re traveling. Spend more time in fewer places. Don’t
be frantic when you’re traveling — travel at a comfortable and
leisurely pace, and enjoy every step of the way.<br />
Don’t try to force your environment to adapt to your needs. Rather,
be flexible. Adapt to the world. Don’t complain. Enjoy every breath, and
realize how blessed and fortunate you are to travel. Most people never
leave within a 10-mile radius of their home. You’re one of the blessed
few.<br />
What personal significance will traveling bring you? There is only
one way — experience it for yourself. Then write your own traveling tips
for your friends, family, and others.<br />
Always,<br />
Eric<br />
<br />
<a href="http://erickimphotography.com/blog/2016/10/14/25-travel-photography-tips-for-beginners/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-71695808898445285862016-11-11T08:47:00.002+07:002016-11-11T08:47:32.630+07:00Belajar Cara Stem Gitar<div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}" id="js_3">
Cara Stem Gitar Cepat Dan Benar<br />
Sekarang saya mau berbagi pengetahuan saya tentang bagaimana cara stem
gitar.Menyetem gitar sangalah penting,karena hal ini akan berpengaruh
terhadap nada yang kita mainkan.<br /> Ada beberapa 3 cara untuk Stem Gitar,yaitu :<br />
1 . Manual<br />
1)Stem senar 1 dulu,<br />
2)Stem senar 2,Caranya pencet bar ke 5 pada senar 2,samakan suaranya pada senar 1.<br />
3)Stem senar 3,Caranya pencet bar ke 4 pada senar 3,samakan suaranya pada senar 2.<br />
4)Stem senar 4,Caranya pencet bar ke 5 pada senar 4,samakan suaranya pada senar 3.<br />
5)Stem senar 5,Caranya pencet bar ke 5 pada senar 5,samakan suaranya pada senar 4.<br />
6)Stem senar 6,Caranya pencet bar ke 5 pada senar 6,samakan suaranya pada senar 5.<br />
2 . Menggunakan Software<br />
Sekarang ada Software yang bisa digunakan untuk stem gitar , nama software nya AP GUITAR TUNER<br /> Tapi minimal kalian harus punya Laptop or PC ... Wkwkwkwkwk ...<br /> Nih ada link bwat download Ap Guitar Tuner :<br /> AP Guitar Tuner<br /> Lalu install software nya,kemudian bunyikan senarnya dan software itu langsung nge deteksi nada sebenarnya ,semoga berhasil ...<br /> kalau mau tau lebih lengkap tentang cara pemakaian nya ... CARI DI GOOGLE ... Haha ...<br />
3 . Menggunakan Tuner<br />
Nah,Cara terakhir ini adalah cara paling mudah ... Tapi yang gak mudah itu uang nya ... Haha<br />
Cara kerja nya adalah dengan cara memetik senar satu persatu dan secara
otomatis tuner ini akan menunjukkan nada senar yang kita petik.<br />
Sekian dan terima kasih ...<br /> Maaf apabila ada salah-salah kata ...<br /> Wassalam ...</div>
<br />
<a href="https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=492631147469390&id=159851447414030v" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-81878179664095732842016-10-13T10:10:00.002+07:002016-10-13T10:11:15.051+07:00How to Build Industrial ShelvesToday, I am going to show you how to build industrial shelves.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.30.101.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="0" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.30.10_thumb1.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="467" /></a><br />
This was a new experience for me, so I just learned as I went along.
But first let me show you the inspiration that got my wheels a turnin’
for this project….<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/6a00d8358081ff69e2017d3daa642b970c-800wi.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="1" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/6a00d8358081ff69e2017d3daa642b970c-800wi_thumb.jpg" height="466" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
<div align="center">
<span style="font-size: x-small;">Boys Room Shelves @</span><a href="http://www.abeautifulmess.com/2012/11/at-home-with-jessica-kraus.html"><span style="font-size: x-small;">Jessica Kraus on A Beautiful Mess </span></a></div>
I had considered doing pallet wood walls, but when I saw that picture
last year, I KNEW that I wanted to build something like it that in
Jonathan and Luke’s room. Their room is a long, narrow room, and each
side of the room is “their space.”<br />
When we were building the walls in their room, {a veeeerrrrry long
time ago} we covered one wall on each side with faux brick paneling from
Lowe’s.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/bathroom-stitchfix-063.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="2" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/bathroom-stitchfix-063_thumb.jpg" height="599" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
To help the brick to not look like paneling, we filled the seams with wood filler.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-16-11.16.45.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="3" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-16-11.16.45_thumb.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="467" /></a><br />
Then we sanded it smooth…<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-16-15.26.10.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-16-15.26.10_thumb.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="467" /></a><br />
And painted it the same color as the walls, Benjamin Moore, White Dove.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-16-15.26.19.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="4" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-16-15.26.19_thumb.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="669" /></a><br />
I printed off some of the inspiration pictures I found on my computer, and then began sketching each of the boy’s walls.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-18-19.15.11.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="5" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-18-19.15.11_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
Jonathan wanted a place to hang his guitars, so I sketched his wall to look like this…<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-18-19.15.24.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="6" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-18-19.15.24_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
Then I went to Lowe’s to purchase my supplies. <b>I chose to use 3/4 inch black iron pipes.</b> They come in 1/2 inch and 1 inch sizes as well, and you can also purchase galvanized pipes instead of black, if you want.<br />
<b>These are the main four pieces I used:</b><br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/page.jpg"><img alt="page" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="7" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/page_thumb.jpg" height="503" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="page" width="503" /></a><br />
They only had galvanized floor flanges, so I had to spray paint mine black.<br />
I began laying the pipes out on the floor to make sure I had all the
pieces I needed. Lowe’s didn’t have enough of some of the pieces, but
they ordered them for me and arrived within a day or two!<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-18-19.43.54.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="8" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-18-19.43.54_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
I bought 2 inch thick pieces of wood for my shelves because I love
the look of the thick shelves. They come in different lengths. You
could save some money by purchasing a thinner wood, if you wanted.<br />
I sanded each piece of wood before using it.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-22-17.02.24.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="9" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-22-17.02.24_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
To begin building the wall, I put the bottom row of pipes together
and then lined them up where I wanted them on the floor. I used some
tape to help me keep them straight and a tape measure to make sure they
were the same distance apart.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-23-12.44.47.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="10" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-23-12.44.47_thumb.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="632" /></a><br />
Then I screwed the flanges to the floor.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-23-14.27.47.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="11" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-23-14.27.47_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
I used a 1 and 1/4 inch drill bit to drill holes in the wood where I
needed them. Sometimes I used a tape measure to figure out where I
needed to drill the holes, and sometimes I placed the wood on top of the
pipes and used a marker to draw around the pipe so I could see where to
drill the hole. Does that makes sense?<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-23-15.49.55.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="12" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-23-15.49.55_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
You can see in the picture below how we added the first shelf. You just continue doing the same thing for each shelf.<br />
Pipe…T-ring….6 inch pipe…elbow…shelf….repeat.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/new.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="13" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/new_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
Then we created the open space on Jonathan’s shelf by using 18 inch
pipes. You can see how we still used the 6 inch pipes and the elbows
underneath the shelf.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-24-16.54.43.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="14" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-11-24-16.54.43_thumb.jpg" height="467" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
Since the final pipe on top needed to reach the wall, we used an 8
inch pipe instead of a 6 inch pipe. We attached a flange to that pipe
and then screwed it into the wall. On Jonathan’s wall, it was the
perfect length, and we were able to drill into the wall perfectly, but
for Luke’s wall, we had to add an extra piece of wood to the back of the
flange to make it fit perfectly to the wall. {Do not ask me why.} <img alt="Smile" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/wlEmoticon-smile12.png" style="border-style: none;" />)<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-12-22-17.57.41.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="15" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2013-12-22-17.57.41_thumb.jpg" height="376" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="700" /></a><br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.26.22.jpg"><span style="color: #262626;">After the shelves were built, I stained them with MinWax Provencial and sealed them with MinWax’s wipe on poly in Satin. </span></a> Be sure to lightly sand in between each coat of poly. I applied two coats.<br />
In the picture below, you can see the sizes of the pipes we used.<br />
<img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="16" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.26.22_thumb.jpg" height="640" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="671" /><br />
Lastly, I added some guitar clips and storage crates. We’ve put some
“décor” on the shelves for now, but I am sure we will be changing a lot
of it.<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.25.231.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.25.23_thumb1.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="621" /></a><br />
Jonathan is thrilled with his wall!! He said he wants to add some
more “music” stuff to it, so that is our goal. I think it is a great
use of space and makes his room look so “boyish.”<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.25.45.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.25.45_thumb.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="520" /></a><br />
I was trying to figure out how much this wall cost, and I think it
was around $300 total. Which is a lot cheaper than most pieces of
furniture and makes a much greater impact in the room. <a href="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.30.102.jpg"><img alt="how to build industrial shelves" border="0" class="" data-jpibfi-indexer="17" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://www.beneathmyheart.net/wp-content/uploads/2014/01/2014-01-19-18.30.10_thumb2.jpg" height="700" style="background-image: none; border: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="how to build industrial shelves" width="467" /></a><br />
If you have any more questions about these shelves, just leave me a comment, and I will answer them.<br />
Thanks!<br />
<br />
If you love industrial shelving and want even more inspiration, Jen, from <a href="http://tatertotsandjello.com/2014/01/14-ways-get-organized-diy-industrial-shelving.html">Tatertots and Jello</a>, has a great post about them. Just click on the picture below.<br />
<a href="http://tatertotsandjello.com/2014/01/14-ways-get-organized-diy-industrial-shelving.html"><img alt="13 industrial shelving ideas" class="" data-jpibfi-indexer="18" data-jpibfi-post-title="How to Build Industrial Shelves" data-jpibfi-post-url="http://www.beneathmyheart.net/2014/01/build-industrial-shelves/" src="http://i1.wp.com/tatertotsandjello.com/wp-content/uploads/2014/01/13-industrial-shelving-ideas.jpg?resize=650%2C929" height="815" style="display: block; float: none; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="570" /></a><br />
<i><span style="font-size: x-small;">“In accordance with the FTC
Guidelines, I am disclosing that I received products from Lowe’s for
this project. Although I have a material connection to Lowe’s, any
publicly stated opinions of Lowe’s and their products remain my own.”</span></i><br />
<br />
<br />
<a href="http://www.beneathmyheart.net/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-55881886804194150702015-11-30T01:39:00.000+07:002015-11-30T01:39:11.011+07:00Logika DagangCopas Dari Thread Tetangga <br /> Logika dagang :<br />
uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal <br /> uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal<span class="text_exposed_show"><br /> uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal<br /> uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal<br /> uang 500jt untuk apa ? jawab = modal<br /> uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal....<br /> kalo 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ....</span><br />
<span class="text_exposed_show"><br /> Modal disini adalah dalam artian cashflow, yg sudah bergerak.</span><br />
<div class="text_exposed_show">
kok sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja ?...<br /> kapan beli rumah ? kapan beli mobil baru ? kapan liburan ? gak kebeli-beli donk rumah ?...<br />
<br />
1. jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset2 real,
disaat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus perbanyak barang
dagangan, toko dibikin cabang, tambah lagi bisnis disektor lain,
sebenernya kalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja uber ,
kemana anda ingin tuju, tapi kalau menikmati mengolah cashflow uang,
untuk dibikin bidang2 bisnis, itu baru asik, dan akhirnya seorang
pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai
macam lini bisnisnya.<br />
<br />
2. banyak sekali orang diluar sana yang
kalau untuk urusan gadget, kendaraan, untuk niat nya biar gaya, itu
nomor satu, tapi keluar modal untuk usaha yg akan di buatnya 10 juta
saja, mikirnya bukan kepayang, sedangkan membeli handphone seharga 10 jt
saja dibela2in kredit, ini adalah mindset kebalik, menurut saya, dalam
logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow lah yg menjadi
prioritas, sembari terus bertahan , dan mengembangkan usaha di berbagai
sektor.<br />
<br />
3. bisnis itu semacam punya anak, bisnis pertama bisnis
kedua , bisnis ketiga, jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup
anda setiap bulan, atau bahkan cukup untuk membiayai hidup anda setiap
tahun, maka bisnis nomor 2 adalah untuk hal yang lainnya, dengan
begitulah banyak pedagang itu nabung secara gak sadar, karena bisnis 1 ,
dan bisnis 2, dimana bisnis 1 untuk operasional rumah tangga, bisnis
nomor 2, untuk ditabung, atau untuk membuka bisnis ke 3, yang penting
kalau bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri
ke tiga, istri maksimal 1. <br />
<br />
4. jika anda mengelola bisnis dengan
baik, dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta, bisa untuk
penghasilan anda 10juta - 30 juta setiap bulannya, ditambah lagi, anda
ditahun ke 3, uang 200 jt tersebut sudah kembali ketangan anda, untuk di
bikin kan bisnis lainnya, disana lah orang mulai melihat anda sibuk, <br />
<br />
5. inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan, serta share, sehingga
orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa/ produk anda,
disanalah sudah sewajarnya apabila anda lihat gedung2 tinggi di sudirman
jakarta, ya mereka itu mempunyai services, core, organisasi, yang
membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka, kunci nya
adalah jual dan beli, lalu broker, hanya 3 itu saja. <br />
<br />
6. kekuatan
modal finansial yang tidak di dukung dengan keputusan yg jernih, serta
support sdm didalamnya yang baik, dan management yg baik, hanya akan
merusak dan memperkecil modal, alias modal bisa menyusut, so ? kalau
anda melihat orang yg sudah berdagang, lama, dan akhirnya besar, bisa
jadi karena pinjaman bank, suntikan dana , namun bisa jadi karena, dia
mengelola bisnsi dan usahanya dengan baik, karena modal akan bertambah
dengan sendirinya, seiring dengan profit yang disisihkan untuk di putar
ke roda gila cashflow, percuma saja ditanam modal 1 milyar rupiah,
ketika dikelola dengan buruk, bisa-bisa di balikin, tinggal bersisa 10
jt, namun lain hal dengan orang yg memulai dengan baik usaha di modal
10jt, bisa jadi 3-5 tahun berjalan sudah di angka 500jt bahkan lebih,
karena pengelolaannya sangat baik. so apa yang anda pikirkan dengan
usaha anda sekarang? .. membuat bola salju dari sisi cashflow adalah
sangat penting dan erat kaitannya dengan pelayanan serta service.<br />
<br />
7. banyak orang yg sdh berpengalaman dagang, dengan uang 10 jt mereka
bisa ciptakan 2 jt setiap bulan, alias dengan cashflow 100 jt pun 20jt
setiap bulan didapat, dan seterusnya, untuk itu lah apabila anda
depositokan uang 1M anda di bank, itu hanya dapat sekitar 4 juta rupiah
tiap bulan, uang anda tidak ada artinya di depositokan, . . dari sini
lah orang mulai berusaha mencari akal, mengutak atik, cara-cara agar
bisa jauh diatas angka deposito, apakah nama cara itu ? nama caranya ,
berdagang / berwiraswasta / berusaha , jadi mengusahakan yang belum ada.<br />
<br />
8. Kesaktian-kesaktian roda usaha dan roda bisnis, perusahaan
perusahaan besar, yang membuat lulusan S1 FG, menyerah dan langsung
meng-apply job ke perusahaan multinasional, sebegitu mengerikannya
idealisme dibunuh atau terbunuh , dan langsung menyerah, ya memang
begitu, realistis dan cepat, dan ingat, itu lah saktinya modal yang
unlimited, namun jika anda berusaha / berdagang , melihat kompetitor
mempunyai cashflow dan modal yg kuat, jangan patah semangat, hukum bola
salju adalah, modal 10 jt pun akan jadi modal 100jt, jika anda mengelola
dengan benar, tetapi sebaliknya jika anda tanamkan 100jt, itu akan
menjadi 10 jt, cepat atau lambat, selama pengaturan sdm , management
anda buruk, karena yang namanya gaji karyawan, sewa kantor, operasional,
dan sebagainya itu semua di biayai dari ujung tombak perusahaan yaitu
penjualan. kembali lagi semua itu kembali ke jual beli dan calo.<br />
<br />
9. Sibuk melihat , menakar, mengira2, berapa modal saingan saya, itu
akan sangat membantu saingan anda untuk mengalahkan anda, tanpa perlu
berbuat apa-apa ke anda, karena anda terlalu sibuk dengan lihat lihat
tetangga, dan anda tidak paham dengan hukum bola salju, dimana bola
salju itu adalah sesuatu perjuangan keras, melawan waktu, melawan zaman,
melawan semuanya, sehingga menjadi besar. ditambah pula anda
memperlihatkan secara gamblang kelemahan mental anda, kepada kompetitor
anda, kelemahan mental lebih mahal harganya ketimbang kelemahan anda
kekurangan modal usaha, karena mental itu ibarat bahan bakar sekelas
avtur pesawat, sementara kelemaham modal itu ibarat bahan bakar minyak
tanah, perbandingannya. toh kalau posisinya langsung dibalik ke anda,
pun bisa jadi bukan profit yang anda dapat malah hutang yg anda dapat di
akhir, karena, perbekalan amunisi terlalu cepat, tidak sebanding dengan
kemampuan managerial dan softskill anda berkembang. (bodoh) lebih
tepatnya.<br />
<br />
10. orang jualan koran bekas, bisa naik haji, orang
jualan bubur buka dari jam 6 sampai jam 12 malam, bisa nyekolahin
anaknya sampai keluar negri, orang jualan keripik pedas, cemilan dan
kudapan, sekarang usaha properti dimana2, orang jualan bawang goreng,
dimasukan kedalam toples plastik, sekarang pegang supply ke 2 hotel,
orang jualan rak kayu dan aneka display, sekarang supply ke toko2 besar
seperti gramedia, toyskingdom, toyscity, orang jualan ..... orang jualan
...... orang jualan ....... bla bla bla bla bla, semua kembali ke
mengelolanya, memanagenya, dan lihat background bagaimana segempalan
tangan bola salju yang pada saat awal bisnisnya sekarang sudah menjadi
sebesar meteor yang sangat besar, kalau lah jualan kuaci tidak
menguntungkan, maka anda tidak bisa menemukan kuaci2 di supermarket, mau
merek cap gajah, bunga matahari, dan lainnya,<br /> so, jualan apakah anda ?....<br />
<br />
11. Seberapa kuat anda ingin sama persis dengan kompetitor anda ?
memangnya anda mesin foto kopi ?, tanggal lahir, jam , tempat dibesarkan
saja sudah beda, muka aja udah beda, bagaimana bisa anda mau tumpek
blek copas sama persis ? setiap manusia punya otak, akal, fikiran, ide,
kreatifitas, emosional, gagasan yang berbeda2, anda cukup ambil saja
garis besar di bagian paling belakangnya, apakah itu ? cetak saja skor
skor an uang nantinya berapa, tanpa perlu sama persis dengan kompetitor
anda. semua ada jalan dan gaya masing2, satu2 nya orang yg bisa
mengcopas persis sama seperti contohnya adalah si owner atau foundernya
sendiri., bukan orang lain seperti anda.<br />
<br />
12. ada tersirat 1
sukses mematikan 10 lainnya, adapula tersirat, 1 sukses , 10 yang
lainnya ikut terbawa sukses, tentunya apabila tidak ada konflik interest
yang beradu didalamnya, pakai saja cara anda masing-masing dalam
memperbesar bola salju, karena hukum tersirat ini, memang benar ada tapi
terkecuali untuk yang punya jalan dan pintar jeli mengambil celah di
antara tembok, dinding yang tebal.<br />
<br />
13. usaha / dagang yg hebat
itu yg mampu bertahan dekade demi dekade, bukan dilihat dari apa yg
sudah anda pamerkan ke orang2 dekat sekitar anda dari usaha anda.
percuma anda pamer2 tetapi usaha anda dijadikan sapi perah untuk glamour
dan gaya hidup anda. masih adakah usaha anda di 10 tahun kedepan ?<br />
<br />
14. anda teriak modal kecil, gak bisa gerak, gk ada modal, gk ada
modal, yakin ketika ada modal anda bisa seperti yang anda lihat ? ,
penambahan modal berarti penambahan workload, penambahan jam kerja,
penambahan effort, penambahan kesibukan, penambahan pelanggan,
penambahan setoran, penambahan aktifitas, urus saja aktifitas modal anda
yg 10 jutaan itu dulu (contoh). semua melalui tahapan, proses tangga
demi tangga.<br />
<br />
15. jangan pernah anda melihat gaya konglomerat, /
anak konglomerat / orang besar membuka bisnis, yang langsung
menggeolontorkan dana ratusan juta , milyaran bahkan puluhan miyar
hingga ratusan, mereka itu sudah punya softskill, pengalaman, serta
jangan lupa, itu mungkin bisnis mereka yang ke <br />
10, dan sudah di
perhitungkan oleh risk management, dan di analisis feasible studinya,
serta kalau amsiong pun ada 9 pelor lagi, buat anda yang masih lahiran
anak bisnis 1, 2 , ya anda sendiri donk yang turun tangan perhitungkan
semuanya, lagipula justru mereka itu sudah memperhitungkan
menggelontorkan dana 10 milyar untuk jadi si bola salju itu 50 milyar
atau lebih, makanya sampai bayar orang untuk memperhitungkan segala
sesuatunya agar tidak salah, tetap saja intinya perkembangan,
pertambahan, pertumbuhan, pembesaran. mereka punya kepentingan untuk
menghitung sedetil mungkin agar tidak menyusut 1 mili meter pun ketika
bola salju itu di jalankan.<br />
<br />
16. inti dari pengusaha, wiraswasta,
pedagang, itu hampir2 sama, sama2 mengusahakan yang belum ada menjadi
ada, apakah itu yang belum ada menjadi ada ? yaa gak usah basa basi
mencla mencle, jelas lah cashflow, putarn uang, didalam roda gila
permainan usaha, bisnis, dagang, aktifitas jualbeli itu lah,<br /> dulu
main di awal 1 juta, sekarang bisa gak bertumbuh jadi main di 10 juta,
dulu main di 10 juta, bisa gak sekarang jadi main di 100juta, sekarang
main di 100 juta, bisa gak besok main di 500 juta ? ... nah kalau anda
main 100 jt, anda ambil yang menjadi hak anda 10-20 juta, sah toh ?
sahhhhhhh.... belum ada saya dengar pengusaha itu dulu main 100 juta,
sekarang dia maunya main 10 juta, bahkan dulu main 100 jt, sekarang main
100 jt aja, si pengusaha udah stress karena itu menyalahi hukum bola
salju. dalam artian usaha nya stagnan. kalau diawal anda main 10 juta,
di akhir malah hutang 10 juta, anda ini sedang mengusahakan apa toh ?.<br />
masih percayakah anda terhadap hukum bola salju ?<br />
<br />
Berbagi untuk cerita insipirasi ini , semoga saya bisa cepat membuka usaha saya sendiri setelah kegagalan beberapa kali </div>
Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-86366622189711573482015-11-27T01:05:00.000+07:002015-11-27T01:05:16.003+07:00Hidup Dalam Sebuah Toples<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-AVp4SqSgHJg/VldJSqJLNfI/AAAAAAAAAxg/8JOLRtc6F9g/s1600/12295417_1079106052108492_1182729507714207744_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-AVp4SqSgHJg/VldJSqJLNfI/AAAAAAAAAxg/8JOLRtc6F9g/s400/12295417_1079106052108492_1182729507714207744_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
* Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening & besar di atas meja.<br />
<br />
* Lalu sang guru mengisinya dengan bola t<span class="text_exposed_show">enis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"</span><br />
<br />
* Audiens menjawab: "Sudah penuh".<br />
<br />
* Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya & memasukkan
nya ke dlm topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk
muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"<br />
<br />
* Audiens menjawab: "Sudah penuh".<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ky_12WJApR4/VldJQmMXjTI/AAAAAAAAAxc/ao0B2UrvRCo/s1600/12308401_1079106058775158_17622216401407018_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="http://4.bp.blogspot.com/-ky_12WJApR4/VldJQmMXjTI/AAAAAAAAAxc/ao0B2UrvRCo/s400/12308401_1079106058775158_17622216401407018_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
* Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya
ke dlm topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng
hingga tdk bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh &
tdk ada yg bisa dimasukkan lg ke dalamnya.<br />
<br />
* Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng & pasir itu.<br />
<br />
Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:<br /> "Hidup kita kapasitasnya terbatas spt topless. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya:<br />
<ul>
<li>Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab
thdp Tuhan, orang tua, istri/suami, anak2, serta makan, tempat tinggal
& kesehatan.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kelereng adalah hal2 yg penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.</li>
</ul>
<ul>
<li>
Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, nyanyi,
rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan
dll.</li>
</ul>
<ul>
<li> Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh,
maka kelereng & bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup
kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan
hiburan semata, sementara IMPIAN, TUHAN dan Keluarga terabaikan.</li>
</ul>
<ul>
<li> Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti
tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dr hal2 yg besar dan
penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.</li>
</ul>
Karenanya, kita harus
mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu menempatkan mana
yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap. <br /> Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".<br />
<br />
* Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yg mau bertanya?"<br />
<br />
Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.<br />
<br />
* Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi .....?"<br />
<br />
* Sang guru besar menjawab sbg penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun
hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil
"minum kopi" ..... dgn tetangga, teman, sahabat yg hebat. Jgn lupa
sahabat lama.<br />
<br />
Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan ..... betapa indahnya hidup ini !<br />
<br />
Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-26563227942102666822015-06-15T00:00:00.001+07:002015-06-15T00:00:59.538+07:00Apa Arti Mega Pixel (MP) Pada Kamera Digital Anda ?<br />
<strong>Piksel</strong> adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inch.<br />
<br />
Megapixel (Megapiksel) terdiri berasal dari gabungan kata “mega” yang
menunjukkan satuan juta, dan pixel yang bermaksud titik elemen gambar
(English = <em>Picture Element</em>). Jadi megapixel berarti sejuta titik elemen gambar.<br />
<br />
“<strong>Kalau mau beli kamera pilihlah yang ber megapixel tinggi, supaya hasil gambarnya bagus”</strong><strong> </strong>–> Tidak 100% benar.<br />
<br />
Pixel (picture element) digunakan untuk mengekspresikan resolusi
layer digital, 1 pixel adalah unit terkecil dari sebuah gambar.
Sementara 1 megapixel terdiri dari 2^20 atau setara dengan 1,048,576
pixel. Secara teoritis jumlah megapixel yang lebih tinggi pasti dapat
menghasilkan kualitas gambar yang bagus padahal kenyataannya masih ada
faktor lain yang ikut menentukan kualitas gambar yaitu Sensor dan Lensa<br />
<br />
Besar dan kecilnya sensor dan lensa ternyata cukup membawa pengaruh
pada kualitas gambar yang dihasilkan. Bisa dibayangkan seluruh jumlah
megapixel harus masuk kedalam sensor kamera. Sebuah kamera 8 megapixel
dengan ukuran sensor yang lebih besar dan lensa yang bagus akan
menghasilkan gambar lebih bagus bila dibandingkan dengan kamera 8
megapixel memakai sensor kecil dan lensa yang alakadarnya. Disamping itu
juga faktor hardware dan software yang handal akan lebih meningkatkan
kualitas gambar secara maksimal. Karena pixel merupakan titik (DOT)
pembentuk gambar ,maka secara teori , semakin besar megapixel yang
dimiliki oleh sebuah kamera , semakin besar pula detil dan ketajaman
gambar yang dimiliki kamera tersebut.<br />
<br />
Besar megapixel yang anda butuhkan , tergantung pada seberapa besar
foto hasil jepretan yang ingin anda cetak . Karena semakin besar nilai
mega pixel pada kamera anda , maka semakin besar pula hasil cetakan yang
bisa anda peroleh dengan hasil yang sesuai. Sebagai contoh untuk kamera
dengan resolusi sebesar 8 megapixel , rata-rata dihasilkan ukuran
maksimal <strong>3.264 x 2.448</strong> pixel (jika dikalikan maka akan menghasilkan angka <strong>8.001.700 pixel </strong>atau<strong> 8 megapixel</strong>.
Untuk menentukan ukuran cetak terbaik, bagilah kedua angka tersebut
dengan resolusi cetak yg dikehendaki (misalnya dicetak pada printer
dengan nilai 300 dpi ). Jika 3.264 dibagi 300 sama dengan 10,89 da 2.448
dibagi 300 sama dengan 8,17 . Sehingga , ukuran cetak terbaiknya adalah
<strong>10,89 x 8,17 inci</strong> (setara dengan 27,6 x 20,7 cm) untuk resolusi cetak 300 dpi.<br />
<br />
Namun , angka megapixel tidak selalu menunjukan resolusi gambar
sebenarnya , ada beberapa kamera yang menggunakan teknologi interpolasi
untuk menghasilkan foto yang besar , namun dengan cara menyisipkan pixel
pixel tambahan diantara pixel asli dari foto hasil jepretan kamera.
Fotopun jadi semakin tajam dan bisa di cetak lebih besar dari normalnya .
Namun teknik ini memiliki kelemahan , yaitu tidak akan pernah bisa
membuat detil menyerupai gambar asli jepretan kamera. Interpolasi hanya
mempertajam bagian bagian tertentu saja<br />
<a href="https://myteks.files.wordpress.com/2011/10/mp.png"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-592" src="https://myteks.files.wordpress.com/2011/10/mp.png?w=630" title="mp" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://myteks.wordpress.com/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-32362510881394944672015-06-02T00:19:00.002+07:002015-06-02T00:19:54.895+07:00Mengatasi Koneksi Wifi di Window 7 yang BermasalahBerdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri ketika wifi di laptop yang memiliki OS window 7 sedang bermasalah atau tidak bisa connect.Saya mencoba menulis artikel ini karena Tiap Operating System memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Windows 7 disukai pengguna karena tampilannya yang menarik, namun di balik itu banyak thread di internet yang mengeluhkan bahwa Windows 7 sering trouble di koneksi internetnya, kalau tidak <b><i>“limited or no connectivity”</i></b> atau sudah <b><i>“connected”</i></b> tapi <i><b>” no internet access”</b></i>.<br />
Masalah ini sangat sering dijumpai contoh di sebuah Hotel , tamu sering menayakan mengenai password Wifi, padahal di Hotel tersebut koneksi internetnya tidak menggunakan Password, akan tetapi laptop si tamu tidak bisa connect ke wifi tersebut / bisa connect tapi tidak dapat akses internet dan biasanya ada pemberitahuan<i><b> ” no internet access”</b></i>. Kebanyakan kasus ini terdapat pada pengguna OS win 7.Baiklah tanpa penjelasan panjang lebar lagi,berikut saya berikan cara yang mungkin dapat menyelesaikan masalah koneksi di Windows 7 anda.<br />
<h3>
Langkah-langkahnya :</h3>
<i><b>Pastikan perangkat WiFi sudah</b></i><br />
<ol><ol>
<li>Arahkan kursor ke icon <b>wireless agent</b> yang ada di pojok kanan bawah, lalu <b>klik kanan</b>, lalu pilih <b>trouble shooter</b> ( biarkan sistem yang mencari dan memperbaikinya). jika sistem telah memperbaikinya cobalah browsing, jika masih belum ikuti langkah kedua</li>
</ol>
</ol>
<br />
<ol><ol>
<li>Arahkan kursor ke icon <b>wireless agent</b>,<b> klik kanan</b>, pilih “<b>Properties”,</b> lalu pilih “<b>Ipv4″ </b>lalu <b>IP Config buat “Automatic”</b> termasuk<b> DNS config</b></li>
</ol>
</ol>
<br />
<ol><ol>
<li>Masuklah ke <b>Control Panel</b> , lalu pilih “<b>Administrative tools</b>“, kemudian pilih “<b>Services</b>“Â kemudian dalam <b>window service</b> cari menu “<b>DHCP Cient</b>“, “<b>DNS Client</b>“,dan “<b>WLAN Auto Config</b>“, ketiga menu ini harus di restart satu persatu, jika ketiga menu ini sudah di restart coba anda lihat icon <b>wireless agent</b> jika sudah tidak ada tanda seru, coba browsing, demikian cara yang sederhana ini semoga membantu</li>
</ol>
</ol>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><a href="http://3.bp.blogspot.com/-95gPoOAskhg/Uh1CBS-v-OI/AAAAAAAACLE/sEDb3O_s5MI/s1600/seven2.jpg"><img alt="Administrative Tools" height="233" src="http://3.bp.blogspot.com/-95gPoOAskhg/Uh1CBS-v-OI/AAAAAAAACLE/sEDb3O_s5MI/s400/seven2.jpg" title="Administrative Tools" width="400" /></a></td> </tr>
<tr> <td>Administrative Tools</td> </tr>
</tbody> </table>
<div>
Kenudian pilih Services</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><a href="http://4.bp.blogspot.com/-gUn5VdyoZpY/T5fRbAuqW7I/AAAAAAAABTM/ObYfk4IVGmk/s320/seven4.jpg"><img alt="DHCP Client" height="235" src="http://4.bp.blogspot.com/-gUn5VdyoZpY/T5fRbAuqW7I/AAAAAAAABTM/ObYfk4IVGmk/s400/seven4.jpg" title="DHCP Client" width="400" /></a></td> </tr>
<tr> <td>Masuk ke DHCP Client dan seting seperti Langkah 3 di atas</td> </tr>
</tbody> </table>
4. Untuk windows XP bukan “<b>WLAN Auto Config</b>” tapi “<b>Wireles Zero Configurations</b>”<br />
* Atau jika anda sebelumnya menggunakan modem Broadband sebaiknya settingan koneksinya di rubah seperti<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-dmx5nTQyRfQ/Uh1DXPvp2BI/AAAAAAAACLQ/mvuF3KTAZTk/s1600/internet+properties.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mengatasi koneksi wifi" height="250" src="http://2.bp.blogspot.com/-dmx5nTQyRfQ/Uh1DXPvp2BI/AAAAAAAACLQ/mvuF3KTAZTk/s400/internet+properties.JPG" title="mengatasi koneksi wifi" width="400" /></a></div>
</div>
Semoga dapat membantu anda yang memiliki masalah dengan Wifi di komputernya <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://www.gsrcomputer.com/wp-includes/images/smilies/simple-smile.png" style="height: 1em; max-height: 1em;" /><br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.gsrcomputer.com/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-40986788393330911752015-02-18T15:18:00.000+07:002015-02-18T15:18:03.831+07:00Gagak pun harus bersyukur<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://zangswara.files.wordpress.com/2011/05/burung-terbang-tinggi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://zangswara.files.wordpress.com/2011/05/burung-terbang-tinggi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Alkisah, ada seekor GAGAK yang tinggal ditengah hutan. Ia begitu senang dan menikmati hidupnya. <br />
<br />
Suatu kali, ia bertemu dengan seekor ANGSA. " Dia pasti burung yang
paling bahagia didunia ini," Gagak berujar dgn sedih. Iapun mendekati si
Angsa dan menyampaikan betapa cantik bulu2nya yang indah dan bersih,
tidak seperti dirinya yang hitam.<br />
<br />
" Kamu keliru, Gagak," kata Angsa."Dulu, aku berpikir, bahwa akulah
burung yang paling bahagia, sampai aku berjumpa dgn BEO yang punya bulu
dua warna.". Karena penasaran, Gagak-pun mencari Beo. <br />
<br />
Beo menjelaskan, "Saya hidup dgn bahagia dgn bulu2 indah. Tapi, saat
bertemu dgn MERAK yang memiliki bulu BERWARNA-WARNI, saya tidak
berpikirr demikian lagi." Kemudian, Gagak menghampiri burung Merak." Kau
pasti sangat bahagia,kan? Warna bulu2mu yang elok dikagumi banyak
orang," kata Gagak. <br />
<br />
" Dulu, saya mengira kalo saya adalah burung paling cantik dan bahagia
didunia ini. Tapi, karena KECANTIKAN bulu ini, aku malah dimasukkan
dalam sangkar. Sejak itu, aku berpikir, seandainya bisa menjadi seperti
dirimu, Gagak, aku pasti sangat bahagia. Tidak perlu dikurung, bisa
kemanapun aku suka," sahut burung Merak. <br />
Demikianlah, tanpa sadar, kita suka sekali ber-andai2. " Seandainya saya
bisa seperti orang itu." "Andai- kata saya menjadi dia, saya pasti
lebih bahagia." Kita terus melihat kepada orang lain. <br />
<br />
Anda tidak perlu iri dengan apa yang orang lain miliki, karena setiap
orang punya masalahnya sendiri. Anda hanya harus bersyukur untuk hidup
yang anda jalani <br />
<br />
Kita memandang kepada KELEBIHAN orang2 diluar sana dan kita jadi KURANG
MENGHARGAI segala yang Tuhan telah anugerah kepada kita. Kalo kita
senantiasa mem-fokus-kan diri kita pada pihak lain, pasti akan selalu
merasa KURANG... Tapi, bila kita melihat ke DALAM diri kita sendiri,
mencoba menghitung segala BERKAH yang sudah Tuhan beri (kesehatan,
pekerjaan, pasangan, anak2, kemampuan yang tidak dipunyai pihak lain),
kita justru akan BERSYUKUR.<br />
<br />
Hati-hati selalu melihat ke atas, anda bisa tersandung, hati-hati juga
selalu melihat ke bawah, anda bisa terbentur. Jangan lupa melihat
kanan-kiri, untuk barometer dan introveksi.<br />
<br />
Semoga Bermanfaat<br />
AamiinYRA<br />
<br />
*copy from marketing forum @Linkedin Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-35319142242048447612015-02-05T10:30:00.000+07:002015-02-05T10:30:17.956+07:00Ms. Excel tidak bisa dibuka langsung dari explorerTerkadang entah kenapa tiba-tiba file <b>Microsoft Excel</b>
yang kita punya tidak bisa di buka dengan cara klik dua kali dari
windows explorer atau apalah sejenisnya selalu saja setiap kita klik dua
kali hanya program <i>Micorosoft Excel</i>-nya saja yang terbuka
sedangkan dokumen excel yang kita ingin buka tidak ditampilkan sama
sekali, biasanya bila mengalami demikian muncul kepanikan tersendiri
apalagi bila dokumen trersebut merupakan dokumen yang sangat penting
bagi kita, bayangan-bayangan file corrupt akibat terkena virus atau
gagal saat copy file dan lainnya akan kerap muncul meghinggapi pikiran.
Rasa penasaran timbul mencoba membuka file tersebut dengan cara membuka
terlebih dahulu program Microsoft Excel yang kita miliki kemudian klik
file-open kemudian cari file yang ingin dibuka, dan yipiii… file
tersebut dengan lancar dapat dibuka dengan normal<span id="more-31"></span>,
seketika itu pulalah kepanikan terhadap file tersebut hilang. Hanya
saja rasa menyebalkan dan kurang efektif mulai menggelayuti, masa iya
setiap kali ingin membuka dokumen excel harus buka program Microsoft
Excel terlebih dahulu trus file-open-cari capeeee… deh… kapan kelarnya
neh,<br />
Sebenarnya hal tersebut dikarenakan fitur dari Microsofoft Excel
yaitu “Ignore Other Application” ter-ceklist, mungkin sebenarnya fitur
ini disediakan oleh Microsoft untuk alasan keamanan yang dimana mem-blok
aplikasi apa pun yang berusaha untuk membuka file Microsoft Excel.
Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah
dibawah ini :<br />
<i><b>Microsoft Excel 2003 :</b></i><br />
<br />
<ol>
<li>Untuk efektifitas sebaiknya tutup semua yang berhubungan dengan Microsoft Excel (File dokumen XLS/XLSX, dll.)</li>
<li>Buka program Microsoft Excel</li>
<li>Kemudian klik <i>Tools</i> dan pilih <i>Option</i></li>
<li>Dari langkah no.3 akan terbuka jendela baru, pada tab <i>General </i>hilangkan ceklist pada “Ignore Other Application”<img alt="Ms. Excel 2003" class="alignnone" height="222" src="http://dl.dropbox.com/u/33543226/yanggara_dot_net/image/microsoft_excel_2003.PNG" title="General Tab Microsoft Excel 2003" width="488" /></li>
<li>Klik OK</li>
<li>Tutup aplikasi Microsoft Excel, dan uji lah dengan membuka dengan cara klik dua kali file Microsoft Excel</li>
</ol>
<i><b>Microsoft Excel 2007 :</b></i><br />
<ol>
<li>Lakukan langkah no. 1 dan 2 seperti pada bahasan untuk Ms. Excel 2003</li>
<li>Klik logo Microsoft Office (secara standar, yang bulatan di pojok kiri atas saat buka program Microsoft Excel)</li>
<li>Klik <i>Excel Options</i>, kemudian pilih <i>Advanced</i></li>
<li>Kemudian geser kebawah hingga ketemu bagian <i>General</i>, perhatikan dengan seksama, hilangkan ceklist pada “Ignore Other Application That Use Dynamic Data Exchange (DDE)”<img alt="Ms. Excel 2007" class="alignnone" height="134" src="http://dl.dropbox.com/u/33543226/yanggara_dot_net/image/microsoft_excel_2007.PNG" title="Advanced properties Microsoft Excel 2007" width="446" /></li>
<li>Klik OK</li>
<li>Tutup aplikasi Microsoft Excel, dan uji lah dengan membuka dengan cara klik dua kali file Microsoft Excel</li>
</ol>
<br />
Cat : karena keterbatasan kesediaan Microsoft Office maka untuk
Microsoft Excel 2010 belum bisa dibahas, hanya saja intinya sama saja
cari tab <i>General</i> dari Tools Option dan hilangkan ceklist pada “Ignore Other Application
<br />
<a href="http://teknisi2jalanan.blogspot.sg/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-78516586281916584732014-10-02T17:09:00.001+07:002014-10-02T17:09:22.675+07:00Cara membuka file super hiddenSering kali bila flashdisk kita terkena virus setelah di scan file file yang ada akan hilang, lebih tepatnya terlihat hilang. hal pertama yang harus anda lakukan adalah cek space flashdisk anda apakah masih ada atau benar benar kosong. Bila space di flashdisk masih ada atau masih sama, berarti data data kamu hanya kena super hidden, bila terkena hidden biasa anda bisa membukanya dengan cara folder options, tetapi bila data kamu terkena super hidden cara yang bisa kamu lakukan membukanya melalui attrib di CMD.<br />
<br />
saya akan sharing cara tsb yang juga saya dapatkan dari teman blogger lain / hasil googling. :)<br />
<br />
<span style="white-space: nowrap;">Ada beberapa langkah untuk memasitikan bahwa file benar - bener terhidden / super hidden</span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgnuafI8AwI/AAAAAAAAAF4/omcm7LgZY78/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="292" src="http://1.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgnuafI8AwI/AAAAAAAAAF4/omcm7LgZY78/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" width="400" /></a></div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="white-space: nowrap;">Anda Buka Explorer >> Tools >> Folder Options : Pastikan <i>Show Hidden files and folders</i> Tercentang</span></li>
</ul>
<div>
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Pastikan <i>Hiden Protected Operating system files ( Recommended) </i>Tercentang, Lalu OK.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/Sgnvv37WYoI/AAAAAAAAAF8/IsSzH_8LeCQ/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="291" src="http://2.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/Sgnvv37WYoI/AAAAAAAAAF8/IsSzH_8LeCQ/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Sekarang anda buka <i>Command Prompt </i>di START >> Run >> tuliskan 'cmd' #tanpa kutip</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgqehJuIxZI/AAAAAAAAAGI/Ut8uq_Ls-Ms/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="http://4.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgqehJuIxZI/AAAAAAAAAGI/Ut8uq_Ls-Ms/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
atau </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgqfgepjE-I/AAAAAAAAAGM/nhpRaxZ6uzM/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgqfgepjE-I/AAAAAAAAAGM/nhpRaxZ6uzM/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" width="332" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: left;">Setalah itu pilih drive yg file2.a hilang dengan mengetik <b>F: </b><i>lalu enter</i></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/Sgqhags01GI/AAAAAAAAAGo/eaxNj2Um_n0/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://3.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/Sgqhags01GI/AAAAAAAAAGo/eaxNj2Um_n0/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: left;">Lalu ketikan --> <b><span style="font-size: medium;">Attrib -s -h -r *.* /s /d</span></b></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Untuk lebih jelasnya check pada gambar.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgqiYvMou7I/AAAAAAAAAGs/_C88A2FugKM/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="161" src="http://2.bp.blogspot.com/_aY-p7mLI9Jc/SgqiYvMou7I/AAAAAAAAAGs/_C88A2FugKM/%5BUNSET%5D.jpg?imgmax=800" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Setelah itu coba buka drive yg tadi filenya hilang >> Refresh</li>
<li>Jika file yg hilang tadi sudah kembali maka tanda,a anda telah berhasil</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
Sumber : <a href="http://redfox69.wordpress.com/2010/08/11/cara-menampilkan-super-hidden-akibat-virus-melalui-cmd/">http://redfox69.wordpress.com/2010/08/11/cara-menampilkan-super-hidden-akibat-virus-melalui-cmd/</a></div>
<br />
<br />
<br />
<b>keterangan:</b><br />
attrib = sebuah command untuk merubah attribut suatu file atau folder<br />
-s = untuk menghilangkan attribut System<br />
-h = untuk menghilangkan attribut Hidden<br />
-r = untuk menghilangkan attribut Read-Only<br />
*.*= untuk menampilkan seluruh folder, jika ingin menampilkan jenis file
yang word saja tinggal ketik *.doc*, dan tinggal mengganti extension
file nya saja untuk yang lainnya<br />
/s = proses menyesuaikan file yang berada pada folder dan sub folder<br />
/d = proses folder agar berjalan dengan baik<br />
Catatan:<br />
- untuk melakukan hidden tanpa melalui Folder Options, tinggal merubah tanda (-) menjadi tanda (+)<br />
<br />
- jika Anda lakukan hal ini pada hardisk dan MMC/FD yang terdapat file
Word di dalamnya Anda jangan kaget ketika melihat ada file Word dengan
nama yang aneh dengan karakter seperti: ~ $ beserta nama file Word Anda,
ini bukan lah virus tetapi file temporary word Anda<br />
<br />
- ketika Anda lakukan hal ini pada salah satu drive hardisk Anda jangan
heran ketika ada satu folder yang tak bisa ditampilkan yaitu System
Volume Information karena folder ini memang tidak bisa untuk di unhide<br />
<br />
- bisa jg lewat link: http://cid-d691209fa79cb0de.skydrive.live.com/self.aspx/.Public/unhide.zip?ccr=9759<br />
<br />
<a href="http://ipinexperience.blogspot.com/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-50245540761784210392014-05-02T00:42:00.000+07:002014-05-02T00:42:19.224+07:0010 WONDERFUL IDEAS FOR YOUR PRE-WEDDING SHOOT<div id="center">
<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name headline">
<a href="http://inikami-film.blogspot.com/2013/02/10-wonderful-ideas-for-your-pre-wedding.html" itemprop="url">10 WONDERFUL IDEAS FOR YOUR PRE-WEDDING SHOOT</a>
</h1>
</div>
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<h1 style="line-height: 24px;">
</h1>
<table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 480px;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" width="480"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td align="center"><div id="divImgLarge">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="height: 100%px; width: 100%px;"><tbody>
<tr valign="middle"><td align="center"><img id="imgLarge" src="http://www.weddingku.com/images/upload/articles/big1/viure_03.jpg" /></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="divImgTitleTrans" id="imgTitle">
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
Foto <em>pre-wedding</em>
sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan sebelum melangsungkan
pernikahan, di mana hal ini merupakan salah satu bukti kekompakkan dan
kemesraan Anda dan pasangan. Kreativitas Anda dan pasangan pun
dibutuhkan guna mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, sehingga begitu
Anda berdua memandang kembali foto-foto <em>pre-wedding</em> tersebut, gelengan kepala dan tawa dengan rasa tidak percaya menjadi ekspresi yang muncul pertama kalinya.<br />
Namun untuk merealisasikannya Anda berdua harus sepakat menjalaninya
dengan sepenuh hati bersama. Mungkin ada beberapa dari Anda yang
mempunyai pasangan yang demam kamera, sehingga kecil kemungkinan bagi
Anda untuk bisa mempunyai foto <em>pre-wedding</em> seperti kebanyakan
pasangan lain. Namun semua itu bisa dibicarakan dari hati ke hati dengan
pasangan, betapa Anda menginginkan momen ini menjadi kenangan terindah
seumur hidup Anda.<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a> <br />
Inilah yang pertama kali harus Anda dan pasangan tentukan sebelum melangsungkan pemotretan <em>pre-wedding</em>. Konsep apa yang akan diusung? Dalam pemilihan konsep, Anda dan pasangan bisa menggunakan daya imajinasi atau <em>based on your true love story</em>.
Film-film kegemaran Anda dan pasangan juga bisa menjadi ide yang
menarik, di mana adegan-adegan yang menguras tawa dan air mata dapat
direalisasikan menjadi foto <em>pre-wedding</em>. Jangan ragu untuk
konsultasi dengan fotografer Anda, karena beribu ide dapat muncul
darinya. Kepribadian Anda dan pasanganlah yang paling menentukan seperti
apa konsep yang digunakan. Berikut beberapa konsep-konsep seru yang
bisa digunakan untuk foto <em>pre-wedding</em> Anda:<br />
<strong>1. <em>Back To Nature</em></strong>Menjadi salah satu konsep foto <em>pre-wedding</em> yang menjadi favorit banyak calon pasangan pengantin. Dengan lokasi yang bertempat di <em>outdoor</em> seperti perkebunan, sawah, dan taman bunga, memudahkan fotografer untuk mendapatkan foto <em>pre-wedding</em>
terbaik dengan dibantu cahaya matahari. Anda dan pasangan pun bisa
lebih bebas berekspresi karena suasana sejuk dan nyaman dari lokasi ini.
<br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/Gardenimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>2. <em>Beach</em></strong>Tema pantai ini sangat cocok
dengan kepribadian Anda dan pasangan yang gemar menghabiskan waktu
bermain-main di atas butiran pasir putih yang lembut dan hangat. Dengan
pancaran sinar matahari langsung ke wajah Anda membuat hasil foto <em>pre-wedding</em> menjadi mahakarya sang fotografer. Lautan biru yang luas menghasilkan latar belakang yang menakjubkan. <br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/Beachimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>3. <em>Carnival Parade</em></strong><br />Merupakan konsep foto <em>pre-wedding</em>
yang memberikan rasa kebahagiaan dan keceriaan. Anda dan pasangan bisa
kembali ke masa kecil yang menyenangkan dengan bermain di taman hiburan.
Menaiki wahana-wahana yang ada di sana dan biarkan sang fotografer
melakukan pekerjaannya. <em>Just express your happiness in the playground!</em><br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/carnivalimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>4. <em>Best Movie All the Time</em></strong><br />Apa rasanya
menjadi pemeran utama dalam film favorit Anda? Hilangkan rasa ingin tahu
dengan menjadikan hal ini sebagai konsep foto <em>pre-wedding</em> Anda. Mulailah persiapkan segala pernak-pernik yang dibutuhkan, make-up <em>artist</em> yang profesional, dan mencari setting tempat yang sesuai dengan film favorit Anda dan pasangan tersebut. Setelah semua siap, <em>Action!</em><br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/Movieimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>5. <em>You & Me Story</em></strong><br />Hanya Anda dan dia
yang tahu suka duka perjalanan cinta yang sudah dijalani sejauh ini.
Bagikan cerita Anda dan pasangan dengan menuangkannya ke dalam foto <em>pre-wedding</em>
Anda. Setting tempat pertama kekasih hati menyatakan cintanya dulu
dapat menjadi pilihan pertama. Malam di mana akhirnya kekasih hati
melamar dan menyematkan cincin di jari manis Anda pun bisa menjadi foto <em>pre-wedding</em> termanis dalam sejarah hidup Anda. <br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/Storyimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>6. <em>Go Aboard</em></strong>Ingin merasakan suasana
lain selain di tanah air? Anda dapat langsung berkemas menuju negara
yang memiliki keindahan dan keunikannya tersendiri. Banyak fotografer
profesional yang menawarkan paket foto <em>pre-wedding</em> di luar negeri, sehingga segala keperluan untuk foto <em>pre-wedding</em>
sudah dipersiapkan dengan baik. Atau Anda memiliki kenangan indah
bersama pasangan dan ingin mengabadikan kembali momen itu, maka konsep
foto <em>pre-wedding</em> ini sangat cocok untuk Anda.<br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/LNimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>7. <em>Classic Vintage</em></strong><br />Anda dan pasangan menyukai segala hal yang berhubungan dengan “<em>classic vintage</em>”? Di zaman modern ini, bukanlah hal yang mustahil untuk menciptakan kembali suasana klasik sebagai konsep foto <em>pre-wedding</em> Anda. Mobil <em>vintage</em> yang dapat disewa sebagai penekan unsur klasik, pakaian ala tahun 60-an yang mulai kembali marak di dunia <em>fashion</em>, dan make-up klasik dengan tatanan rambut ala Marilyn Monroe , dan dengan mengubah foto Anda dan pasangan menjadi <em>black & white</em> atau <em>sephia, voila! </em>Terciptalah foto <em>pre-wedding</em> klasik dengan Anda dan pasangan.<br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/classicimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>8. <em>Colourful</em></strong>Kebalikan dari konsep klasik, konsep <em>colourful</em>
menghadirkan warna-warni yang membawa aura kebahagiaan dan keceriaan.
Dengan balon-balon berwarna-warni, sudah menghadirkan konsep <em>colourful </em>ke dalam foto <em>pre-wedding</em>
Anda. Selain menggunakan balon, pakaian dengan warna cerah serta aneka
mainan anak juga menghadirkan konsep tersebut. Kuncinya adalah beranilah
dalam bermain warna.<br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/Colourfulimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>9. <em>Hobby</em></strong><br />Jangan ragu menggunakan hobi Anda sebagai konsep foto <em>pre-wedding</em>. Dengan menggunakannya sebagai konsep, Anda dan pasangan dapat berekspresi menciptakan foto <em>pre-wedding</em>
yang natural dan ekspresif. Bila Anda dan pasangan hobi membaca,
perpustakaan dapat menjadi tempat yang sesuai untuk lokasi pemotretan.
Atau bila pasangan Anda gemar memasak, jangan takut untuk menggunakan
dapur Anda sebagai arena pemotretan. Saatnya menggunakan wajan dan pisau
yang sudah lama tak tersentuh. <br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/hobbyimage.jpg" width="480" /></div>
<strong>10. <em>Be Yourself</em></strong><br />Menjadi diri sendiri pun bisa menghasilkan foto yang tidak kalah dibanding konsep foto <em>pre-wedding</em>
di atas. Cukup mengenakan kaos kesayangan Anda atau bergaya di atas
tempat tidur, seolah-olah Anda baru saja bangun dari tidur panjang,
menjadi foto <em>pre-wedding</em> yang berkesan. Anda dan pasangan pun
bisa berekspresi bebas menjadi diri Anda sendiri, melakukan hal-hal aneh
dan ‘gila’ yang belum pernah Anda dan pasangan lakukan selama ini. <br />
<div align="center">
<img height="320" src="http://admin.weddingku.com/contenteditor/images/webpage/yourselfimage.jpg" width="480" /></div>
</div>
<br />
<br />
<a href="http://inikami-film.blogspot.com/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-49149046415943195222014-03-17T22:38:00.002+07:002014-03-17T22:38:56.154+07:005 Daftar Situs Download Film TerpopulerBagi sebagian besar pengguna komputer, pasti tidak luput dengan dunia
hiburan. Baik itu mendengar musik, main game dan nonton film. Dari
sekian banyak pengguna komputer, sebagian besar pasti juga senang untuk
menonton film. Baik itu film indonesia atau pun film luar negeri. <br />
<br />
Bagi sebagian anda mungkin sekarang ini masih banyak yang membeli kase
DVD dipasaran untuk di putar di komputer anda. Dengan canggihnya
teknologi sekarang ini, kita tidak perlu lagi Anda lakukan. Karena Anda
dapat secara langsung mendownloadnya sendiri di internet. Bahkan di
internet, koleksi film dari berbagai gender sudah lengkap disediakan,
bahkan selalu di update berkala oleh admin pengelola situs tersebut. <br />
<br />
Bagi anda yang senang /gemar nonton film namun belum mempunyai koleksi
berbagai macam jenis film, anda dapat mendownloadnya secara langsung
melalui internet. Dari berbagai macam situs penyedia film, dibawah ini
akan saya jelaskan 5 situs download film yang populer saat ini :<br />
<br />
1. <a href="http://ganool.com/" target="_blank">www.ganool.com</a><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-DMTUY1bpvCU/UXstmmSFUbI/AAAAAAAABbQ/ftcNtTieL00/s1600/ganooll.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="http://2.bp.blogspot.com/-DMTUY1bpvCU/UXstmmSFUbI/AAAAAAAABbQ/ftcNtTieL00/s400/ganooll.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
Situs ini merupakan salah satu situs penyedia berbagai jenis film yang
sangat populer dan koleksinya sangat lengkap. Situs ini menyediakan
berbagai macam kategori film yang dapat kita pilih secara langsung,
seperti Adventure, Adventure Game, Animation, Anime, Action, dsb. <br />
<br />
Selain itu, situs ini juga menyediakan daftar film terbaru yang baru
dirilis yang dapat kita lihat di bagian header blog ini. Fitur ini
berupa slide show dengan photo thumbnail dan dapat kita geser ke kanan
dan ke kiri untuk memilih film yang di inginkan. Pada situs ini telah
disediakan ipdate kualitas film secara berkala, dari pertama upload
dengan jenis file Cam sampai dengan hasil yang sudah bagus dan bersih
yaitu file BLu Ray.<br />
<br />
Pada situs Ganool telah disediakan fitur pencarian otomatis, sehingga
dengan adanya fitur ini, kita akan lebih mudah mencari film yang kita
inginkan dengan mengetikkan judul filmnya saja. Sebagian besar film yang
sudah di upload pada situs ganool telah disediakan subtitle bahasa
indonesianya. Dengan ini memudahkan kita untuk lebih mengerti alur
cerita dari film yang kita download nanti.<br />
<br />
<br />
2. <a href="http://www.downloadfilmbaru.com/" target="_blank">www.downloadfilmbaru.com</a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-2otWN_Msyp0/UXsxKCs4pyI/AAAAAAAABbg/22HnEmV2dW0/s1600/DFB.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-2otWN_Msyp0/UXsxKCs4pyI/AAAAAAAABbg/22HnEmV2dW0/s400/DFB.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
Selain ganool, salah satu situs penyedia berbagai macam film adalah
download filmbaru.com. pada situs ini juga disediakan berbagai macam
kategori, seperti <br />
Film Action, Film Animation, Film Asia, Film Classic, Film Comedy, Film
Drama, Film Fantasy, Film Horror, Film Indonesia, Film Korea, dsb. <br />
<br />
Kelebihan dari situs ini yaitu disetiap film telah dituliskan
sinopsis/ringkasan film yang telah ada. Sehingga sebelum kita
mendownloadnya kita dapat mengetahui alur cerita pendek yang telah kita
baca dari sinopsis tersebut. Selain itu, pada situs ini juga di lengkapi
dengan fitur video trailer dari film yang telah kita pilih. Ini lebih
memudahkan kita untuk mengetahui bagaimana cerita dari film itu.<br />
<br />
Pada situs downloadfilmbaru.com juga telah disediakan link download yang
berupa single link. Dan di situ ini telah disediakan lebih dari satu
single link, sehingga dapat memudahkan kita untuk menentukan di server
mana kita akan mendownloadnya. Selain itu, disini juga disediakan file
download yang berupa part (Part1, Part2,Part3, dst). Ini dikhususkan
buat anda yang mempunyai koneksi internet lambat dan senang menunggu
hasil download di depan komputer :-)<br />
<br />
<br />
3. <a href="http://www.downloadfilem.com/" target="_blank">www.downloadfilem.com</a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-TJzMRIzOVWw/UXs0YlRjf7I/AAAAAAAABbw/x9ErJrPWHhc/s1600/dd.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="http://2.bp.blogspot.com/-TJzMRIzOVWw/UXs0YlRjf7I/AAAAAAAABbw/x9ErJrPWHhc/s400/dd.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
Situs ini juga mempunyai fitur yang lengkap, seperti slide show dibagian
header, serta di situs ini telah tersedia kategori dari berbagai macam
jenis film. Pada situs ini telah dilengkapi dengan beberapa keterangan
dari sebuah film, seperti Quality film, File Size,Format
File,Resolution,Source,jenis Encoder dari film tersebut.<br />
<br />
Pada situs downloadfilem.com telah disediakan fitur trailer film dan
subtitle dalam bahasa indonesia. Hal ini lebih memudahkan bagi kita
untuk memahami alur cerita dari film yang telah kita download. pada
situs ini telah disediakan fitur untuk daftar film terbaru dan ter
update, yang terdapat dibagian footer setelah akhir tulisan.<br />
<br />
Pada situs downloadfilem.com juga disediakan menu untuk reply komentar,
jadi setiap pengunjung situs bisa memberikan komentarnya tepat dibawah
tulisan berupa komentar Facebook.<br />
<br />
<br />
4. <a href="http://www.sinema-21.com/" target="_blank">www.sinema-21.com</a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-PMbtDxUxjj8/UXs2Z0K7QVI/AAAAAAAABcA/mxyWPzlnOKM/s1600/21.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="http://3.bp.blogspot.com/-PMbtDxUxjj8/UXs2Z0K7QVI/AAAAAAAABcA/mxyWPzlnOKM/s400/21.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
Satu lagi situs populer untuk download film terbaru yaitu
www.sinema-21.com. Situs ini juga menyediakan berbagai macam kategori
film layaknya situs situs yang lain. Pada situs www.sinema-21.com
menyediakan tampailan yang begitu bagus. Karena pada tampilan utama
situs ini telah di kelompokkan menjadi beberapa kategori dari berbagai
film, dan dilengkapi dengan sebuah photo thumnail, sehingga leboh
memanjakan mata kita ketika melihat tampilan daftar film dari situs
tersebut.<br />
<br />
Situs ini juga telah menyediakan video trailer untuk setiap film yang
terdaftar dan link download Indowwebster (lokal). Cukup mudah bagi kita
sebagia orang Indonesia mendownload pada link Indowebster tersebut.
Karena dengan link download lokal ini, keceptan download nya lebih
tinggi.<br />
<br />
<br />
5. <a href="http://bioskop17.blogspot.com/" target="_blank">bioskop17.blogspot.com</a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-pUi6_s4Ts2Q/UXs4-E1XeEI/AAAAAAAABcQ/oavTO9XV93g/s1600/ok.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="http://4.bp.blogspot.com/-pUi6_s4Ts2Q/UXs4-E1XeEI/AAAAAAAABcQ/oavTO9XV93g/s400/ok.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
Selain situs situs yang sudah saya sebutkan diatas, satu lagi situs
penyedia berbagai jenis film yang dapat di download secara gratis adalah
bioskop17.blogspot.com. Situs ini mempunyai tampilan pada halaman utama
yang berupa photo thumbnail dan telah dilengkapi sinopsi (cerita
singkat) dari film tersebut.<br />
<br />
Pada situs ini juga disediakan berbagai kategory film layaknya situs
situs yang lain. pada situs ini telah dilengkapi dengan fitur index
Film, dengan adanya fitur ini dapat memudahkan bagi Anda untuk mencari
judul film sesuai Abjad A-Z. Pada situs ini juga telah disediakan
subtitle bahasa indonesia.<br />
<br />
Sekian dulu info tentang daftar situs untuk download film yang dapat
saya sampaikan, mudahan dapat berkenan dan bermanfaat bagi para pembaca
:-)<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.1nfo-benchmark.com/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-46693665690043578712014-03-10T12:39:00.003+07:002014-03-16T00:04:16.639+07:00Referensi ke SingaporeHii All,<br />
sudah lama saya tidak menulis disini, karena saya sudah buat blog baru tulisan saya sendiri jadi saya lebih fokus meng compile tulisan saya untuk blog tersebut.<br />
blog ini adalah hal hal yang saya share dari apa yang saya temui, saya suka, dan saya lihat.<br />
<br />
bulan depan, April 2014, saya dan teman saya rencananya akan pergi ke singapore sebagai backpacker.<br />
saya sudah pernah sekali kesana tapi bersama teman kantor yang sudah sering kesana, jadi saya hanya anguk anguk dan ikutin mereka aja :D hahaha<br />
<br />
yap.<br />
ini beberapa informasi yang saya kumpulkan, semoga bisa bermanfaat juga buat anda yang mau kesana sendirian / tidak ikut tour apapun.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.travelsingapura.com/wp-content/uploads/2012/04/peta_mrt.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.travelsingapura.com/wp-content/uploads/2012/04/peta_mrt.jpg" height="323" width="400" /></a></div>
<br />
<b>Tips untuk transportasi di singapore</b><br />
http://www.travelsingapura.com/category/tip-transportasi-di-singapore/<br />
<br />
hal yang paling susah dimengerti / dipahami di kota/negara orang adalah transportasinya, jadi saya tempatkan diurutan yang pertama.<br />
<br />
saya sempat tanya sama atasan saya, harga tiket MRT di Singapore berapa, dia bilang sekitar 15 USD untuk beli pertama. dan selanjutanya tinggal di top up saja. satu kartu ini bisa digunakan untuk semua transportasi di Singapore, Bis, Kereta Gantung, MRT, LRT, dll.<br />
semuanya terintegrasi jadi satu.<br />
<br />
hal ini mengingatkan bahwa Jakarta / kartu TransJak akan di integrasikan seperti itu, rencananya Trans Jakarta dan Kereta api menggunakan 1 kartu untuk pembayarannya<br />
tapi entah kapan akan terealisasikan XD<br />
<br />
<b>Tiket Murah</b><br />
tiket murah untuk berpergian itu kudu harus wajib pake banget ..hahaha<br />
apalagi tiket murah untuk ke negara ASEAN udah banyak banget dan bersaing banget<br />
<br />
www.traveloka.com<br />
www.tiket.com<br />
<br />
bisa cari tiket murah disana, bisa juga cari promo promo terbaru kalau langganan / jadi member mereka.<br />
so keep it update :D<br />
<br />
<b>Penginpan</b><br />
penginapan bisa cari dimana aja, ke om google, penginapan murah di singapore.<br />
rata rata penginapan untuk backpacker itu berbentuk mess, kita membayarkan per tempat tidur di lokasi tsb.<br />
kisaran rata rata nya dari Rp. 300,000 - Rp, 600,000 sesuai dengan fasilitas.<br />
<br />
referensi saya, cari tempat penginapan yang dekat dengan pusat kota, biar lebih enak jalan jalannya dan akses ketempat yang anda ingin tuju lebih mudah.<br />
<br />
www.agoda.com<br />
www.yoursingapore.com<br />
<br />
sebenernya sih urutannya mau jalan.<br />
cari tiket - hotel - selanjutnya ngapain baru browsing :D<br />
cari tempat wisata dan transportasinya kesana.<br />
<br />
semoga sharing ini bisa membantu buat kamu kamu kamu yang mau jalan jalan nge-bolang hehe<br />
<br />
beberapa ref lainnya untuk biaya hidup dan tempat tempat yang bisa dikunjungi<br />
<br />
www.naked-traveler.com / http://naked-traveler.com/?s=singapore&x=24&y=17<br />
http://www.travelsingapura.com/<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.travelsingapura.com/wp-content/uploads/2012/04/peta_mrt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-80802224808205445682013-07-16T19:59:00.003+07:002013-09-10T15:04:17.877+07:00How to get more energy and keep spirit on fireHow to get more energy and keep spirit on fire?<br />
<br />
Ya, bagaimana kita bisa mendapatkan energy lebih dan menjaga semangat kita tetap prima.<br />
prinsip dasar pertama adalah :<br />
more activities = more energy<br />
<br />
jadi, semakin banyak banyak kegiatan yang kamu lakukan pasti butuh energi yang lebih kan?<br />
cara mendapatkan tenaga lebih tersebut ada banyak cara :<br />
- makan makanan begizi<br />
- cukup minum<br />
- tidur cukup<br />
- tidak stress, dll<br />
<br />
ya itu cara umum yang biasa kita dengar, baca dan tahu.<br />
tapi bagaimana cara mendapatkan tenaga lebih dan tetap stabil (keep spirit on fire)<br />
<br />
hanya ada 1 kata untuk menyambungkan kedua hal diatas :<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;"><b>" ENJOY "</b></span> </blockquote>
<br />
nikmati apa yang anda kerjakan, dan lakukan yang terbaik.<br />
kadang ada keadaan dimana kita merasa bosan, jenuh, malas dan kecewa dengan hasil yang ada / keadaan yang ada disekitar kita yang tidak sesuai dengan harapan kita.<br />
<br />
maka, disinilah bagian dimana kita harus mengatur mood (suasana hati) kita untuk tetap semangat.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"cintai (nikmati) pekerjaanmu, maka kamu tidak akan pernah merasa bekerja"</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
"love what you do, and do what you love"</blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;"><b>nikmati prosesnya bukan tujuannya,</b></span><br />
enjoy, ini bisa membuat semangat anda tetap bertahan dalam keadaan yang sulit<br />
<b><br />
</b> <span style="font-size: large;"><b>spend your time together with your best friend,</b></span><br />
i think every once a week we need to do this, when we share, we'll increase our mood and give you more power ( sometime also give you a fresh idea )<br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><b>do something different, something that you never did before</b></span><br />
misalkan lewati jalan berbeda, membeli buku bukan di toko buku langganan, menggambar, watch new movie dll. did you know? melewati jalan berbeda selain akan melatih daya ingat kita lebih kuat, juga memberikan suasana yang berbeda untuk kita rasakan. just do what you want to doand be different.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>sing a song or listen good music,</b></span><br />
dengarkan musik yang enak didengar, musik yang easy listening sambil nyanyi nyayi (gag masalah suara jelek, yang penting happy haha, biar sekalian belajar nyanyi) bikin mood bagus, apalagi ada banyak lagu/musik sekarang yang menggambarkan apa yang kita rasakan ~__~<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Read Qur'an,</b></span><br />
anda bisa membuat semangat dan tenaga anda berapi-api, namun kita harus menjaganya agar tidak cepat padam, dengan membaca Al Qur'an akan menenangkannya, membaca Al Qur'an akan menenangkan jiwa lalu serahkan semua masalah dan mintalah kepada Nya solusi terbaik<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Bagun Pagi,</b></span><br />
ya ya, untuk hal ini saya sendiri susah buat bangun pagi (hehe) tapi bangun pagi akan memberikan kita energi lebih, di setiap saya bangun pagi (atau kalau saya bagun pagi ya) energi yang kita punya lebih banyak daripada bangun siang, dan sebenarnya berapa jam tidur menurut saya tidak mempengaruhi kebugaran badan. pernah pada suatu hari saya hanya tidur satu jam ( tidur jam 5 dan bangun jam 7) namun saya merasa segar, saya binggung donk, koq bisa padahal cuma tidur 2 jam, terus saya review kebelakang apa yang saya alami sebelum saya tidur. ya, sebelum saya tidur saya melakukan banyak hal yang menyenangkan, tidak banyak pikiran / stress, i'm so happy dan saat itu mood saya juga sedang bagus bagusnya. maka ketika bagun semangat, mood dan kondisi happy saya yang waktu itu lagu full banget masih terasa.<br />
<br />
Energi lebih bisa didaptkan dari 2 cara : Jasmani dan Rohani<br />
<br />
Jasmani / fisik yang sehat, makanan bergizi dll yang lumrah yang biasa kita tahu tentu memberi tubuh kita energi untuk beraktifitas.<br />
namun apajadinya bila di bulan puasa seperti ini? dimana kita tubuh kita dibatasi untuk asupan makanan dan minuman, dari mana tenaga kita untuk melakukan hal lebih? hal lain?<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Semua yang terjadi di dunia ini berasal dari Pikiran</blockquote>
the another power and energy yang tersimpan sebenarnya berada di pikiran / otak.<br />
when you enjoy something, you'll never feel tired ( contohnya ketika kamu penasaran akan sesuatu yang sedang kamu lakukan, kamu akan melakukan itu terus sampai berhasil kan?)<br />
you'll never get tired when you enjoy.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sd.keepcalm-o-matic.co.uk/i/keep-calm-and-just-enjoy-22.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://sd.keepcalm-o-matic.co.uk/i/keep-calm-and-just-enjoy-22.png" width="274" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Salam,<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-bYoAdzgNosM/ULbo-Xgq4hI/AAAAAAAAAWY/y18ebL0PWVo/s1600/zonetinue.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="38" src="http://2.bp.blogspot.com/-bYoAdzgNosM/ULbo-Xgq4hI/AAAAAAAAAWY/y18ebL0PWVo/s200/zonetinue.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<br />Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-87758685569737339122013-07-15T18:04:00.001+07:002013-07-15T18:45:17.832+07:00Teori One Piece Terpecahkan<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> <span class="bb-red">This thread contains
tons of spoilers. So if you are new to One Piece and haven't seen at
least 500 episodes of it, get the f*** out.</span><br />
<br />
Credits to <i>Ashura_KingFisher</i> of ArlongParkForums for this theory. <br />
<br />
It's a long read, but totally worth it.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><br />
<img class=" bb-image" src="http://img1.ak.crunchyroll.com/i/spire4/8f1aba9944c38096fe7bcf10816436941361681835_full.jpg" /> <br />
</span></span></div>
<div class="bb-header" style="text-align: center;">
THE INHERITED WILL, "ONE PIECE"</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<span class="bb-blue">"THE VOID CENTURY"</span><br />
<br />
Let’s summarize things first :<br />
<br />
As we know, there was an age called “The Void Century” in OP’s world
timeline. Except Roger’s pirate, not a single living soul on this planet
have any idea what the really happened within that gap.<br />
<br />
However an Oharan archelogoist, Profesor Clover, had a slight hint about
it. He told us that in that time there was once stood a prosperous and
powerful ancient kingdom that ruled over the ocean. However, They had a
certain enemy. This enemy felt threaten by the kingdoms existence and
their certain ‘policy’. So then they invaded the kingdom and succeded.
The kingdom was fallen to shred and somehow, the enemy managed to wipe
out every single information about them from history. <br />
<br />
Coincidentally, The end of the kingdom’s reign also marked the end of
The Void Century. At the same time, an organization called The World
Government was built for the first time. Clover had a theory that the WG
was none other than the enemy itself.<br />
<br />
Now let’s enter the theory :<br />
<br />
<span class="bb-blue">"THE HIDDEN PATTERN"</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="bb-quote clearfix" style="text-align: center;">
<br />
<blockquote class="tr_bq">
There are 3 things that cannot be stopped :<br />
<br />
Men’s Dream<br />
The Flow of Time<br />
Inherited Will<br />
<br />
As long as people continue to seek the true meaning of freedom, they will never ceased to be!</blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote>
<br />
-- Gol D. Roger --</blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: 17px;"></span><span style="font-size: 17px;">
<br />
As these words first appeared in chapter 100, they seems pretty
meaningless tome. I took them as nothing more than some random cool
quotes. <br />
<br />
However, as sthe story goes deeper, I realized (and some of you might
have figured it out as well) that One Piece story has been consistenly
following those 3 things : Man’s Dream, The Flow of Time, Inherited
Will. <br />
<br />
Let’s see :</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><b>1. Hiluluk's Sakura</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">Hiluluk had
an impossible goal, and that was to create a panacea capable of curing
all kind of diseases or ilness. however his experiments were keep
failing and failing for 30 years. though eventually, Hiluluk's Sakura
was bloomed, it is still not a miracle cure. Chopper who greatly respect
to Dr. Hiluluk inherited these will by setting sail and joining Luffy.</span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><b> </b></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><b>2. Golden Bell of Shandorian</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">Two best
friends parted away on the shores of Jaya. Their friendship didn’t end
here, they promised to meet again someday. Calgara kept ringing the
golden bell so his friend wouldn't get lost in his way there.
Unfortunately, the fate decided to send Island of Jaya 10.000 m above
the sky. Calgara died in the war, while Norland was executed in his
hometown. Their promise were totally buried. <br />
<br />
400 years later, a boy named Luffy succesfully found and ring the long lost bell, thus fulfilling the forgotten promise.</span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><b><span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><b>3. All Blue</b></span></span> </b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">Zeff wanted
to find the legendary all blue, but a year of sailing the grand line
hasn’t bear him any fruit. However he was still pretty assured that the
ocean exists somewhere in this world, so he inherited his dream to
Sanji, hoping that Sanji will achieve his dream someday in the future.</span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">I only picked
3 examples, but there are actually more of them. So, anyone captured
the big picture I’m getting at? or not? well, Here is what I meant :</span></span> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">1. in the
past, there’s someone who had a certain dream/desire/promise, but for a
reason or two they didn’t manage to complete it (Man’s Dream)<br />
<br />
2. the dream was delayed for many years (The Flow of Time)<br />
<br />
3. Eventually, there will be someone in the future who will complete his/her dream (Inherited Will)</span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">That’s right,
starting from the first chapter up till now, the storyline has ALWAYS
been following this very pattern. I’m quite surprised myself, we’ve been
through this pattern over and over again, though I’m sure fery few
people are awared of it. I call it “the golden pattern” (because Gold
Roger created it). <br />
<br />
This made me think, wouldn’t Roger has the pattern of his own as well? My curiosity was finally answered in chapter 576.</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Vc-s3ur7AaA/UePVXUIaskI/AAAAAAAAAYw/jsZr-JzIpSY/s1600/one-piece-1226895.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-Vc-s3ur7AaA/UePVXUIaskI/AAAAAAAAAYw/jsZr-JzIpSY/s320/one-piece-1226895.jpg" width="217" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-srQ37x7S2No/UePVZuBL0PI/AAAAAAAAAY4/h06B9TcNisw/s1600/e30c1b5e47335eb36c614ca1ec14ef7a1362242481_full.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="234" src="http://3.bp.blogspot.com/-srQ37x7S2No/UePVZuBL0PI/AAAAAAAAAY4/h06B9TcNisw/s320/e30c1b5e47335eb36c614ca1ec14ef7a1362242481_full.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">So apperantly
Roger had this will, a will that has been inherited for hundred years.
And he waited for certain somoene to carry on this will… somehow it also
has something to do with One Piece.<br />
<br />
So what’s is this all about? What was Roger’s will exactly?</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><br />
================================================== =========================<br />
<br />
<br />
<span class="bb-blue">"ROGER’S DREAM"</span><br />
<br />
The Golden Pattern (starting from here everything is 100% theory)</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><span class="bb-purple">MEN’S DREAM</span><br />
Roger’s will that Whitebeard was talking about, it actually wasn’t his
original will. Roger inherited it as well from waaay back then, from 800
years ago to be precised. Yes, it was originally the will of The
Ancient Kingdom (let’s call it AK from now on).<br />
<br />
The AK was a big kingdom, it ruled over almost the whole world (just
like WG does now). They apparently also had a pretty-advanced
civilization. One could say that there’s almost nothing they couldn’t
achieve with everthing they got at the time.<br />
<br />
However they had an issue. As we know, the planet of OP contains of big
four seas, east, west, north, and south, each were separated by the Red
Line and the Grand Line. The AK saw Red Line and Grand Line as a big
obstacle because they have been been preventing people from traveling
from one sea to another, thus preventing the AK from reaching its full
prosperity as well.<br />
<br />
And So they made this project, an insane one, but has to be done. The
project was about eliminating the Red Line and Grand Line to fuse the 4
seas into one big ocean, the united ocean. The called it the project of
“One Piece”. In order to do so, they started to build some weapons which
will be strong enough to destroy the red line (later called Ancient
Weapons)<br />
<br />
It turned out that not everybody was pleased by this project.. you know,
politics. Some other kingdoms were totally against it, they smell a
conspiracy was playing behind it. But the AK stood their ground no
matter what. Guess what happened next? a huge war broke out. It’s the AK
vs 20 kingdoms who were against the prject of "One Piece”. <br />
<br />
The 20 kingdoms came out as the victor and they declared themselves as
The World Government. Meanwhile the AK was reduced to shred, along with
all their historiy, and the “One Piece” project was never heard again
since then.<br />
<br />
<br />
<span class="bb-purple">THE FLOW OF TIME</span><br />
Unexpectedly, The AK has anticipated their downfall. Before the war
begun they had carved historical notes on these certain metals which as
hard as diamond(later called the poneglyphs) and hid them throughout the
world, along with the weapons they’ve built. The AK really wanted to
make sure that their desire wouldn’t die in case of anything bad
happened to them.<br />
<br />
the WG was mad with this fact and completetely prohibit any form of poneglyph dechipering.<br />
<br />
but it's too late, the will has been passing through ages since then… silently waiting for someone to recieve the massage.<br />
<br />
<br />
<span class="bb-purple">THE INHERITED WILL</span><br />
800 years has passed, a pirate named Roger sucessfully reach Raftel and
discovered the true history. He knows exactly what to do, but
unfortunately his body didn’t allow him to… he had this incurable
disease, remember? whereas the project needs a lot of power and time to
complete, 2 things that Roger didn’t have that time.<br />
<br />
Therefore, he decided to create The Golden Age of Piracy instead, hoping
that there will appear someone who is strong and righteous enough to
complete the massage in his place. <br />
<br />
Who will be that ‘someone’? I think we all know the answer. :D<br />
<br />
================================================== =========================</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><span class="bb-blue">"THE PROJECT OF ONE PIECE"</span><br />
<br />
Now… how exactly does this project work? Will fusing 4 seas into a united ocean make Luffy’s journey worthy?<br />
<br />
<br />
Let me explain it… It’s gonna be a bit technical so I’ll include some ilustrations.<br />
<br />
<br />
So here is roughly how the globe looks like.<br />
<img class=" bb-image" src="http://img521.imageshack.us/img521/932/opnsewbluept8.jpg" /> <br />
<br />
And this is the flat(word?) version :<br />
<br />
<img class=" bb-image" src="http://img1.ak.crunchyroll.com/i/spire2/70ceea5f1727e9a6167d4c6468400b611362242504_full.jpg" /> <br />
The idea of “One Piece” is to create a united ocean, a perfect ocean to
sail. Therefore we have two jobs : fusing all the seas into one and
eliminating Grand Line abnormality. GL’s abnormality? Is that even
possible?<br />
<br />
Apparently it is possible for the AK scientists. The trick is destroy a
spot where every sea on the planet (north, west, east, south, grand
line, new world, and calm belt) meet in one place. There is a spot like
that? Actually, there are two, and both need to be destroyed. The two
spots are reverse mountain and mariejoa/fishman island.<br />
<br />
a simple ilustration :<br />
<br />
</span></span></div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body">
<img class=" bb-image" src="http://2.bp.blogspot.com/_B58xKsNKDEg/TH9PRMmQmqI/AAAAAAAAAaY/lENiTvfhbPo/s320/1z5uucg.jpg" /> <br />
Reverse Mountain</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">And here is the meeting spot, the circled area one :<br />
</span></span></div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body">
<img class=" bb-image" src="http://4.bp.blogspot.com/_B58xKsNKDEg/TH9P2B1G0II/AAAAAAAAAag/kapiZNa97Kk/s400/33c6dmw.jpg" /> </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
Think for a moment there… It made sense right? Mariejoa/fishman island also has a similar geography (minus the reverse canals).<br />
<br />
The meeting spot are set. Next, the ancient weapons will do their job : annihilating those spots.<br />
<br />
Ok let’s do it to reverse mountain first… FIRE IN THE HOLE!!</div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body">
<img class=" bb-image" src="http://2.bp.blogspot.com/_B58xKsNKDEg/TH9Qnq1emUI/AAAAAAAAAaw/Hagw-qVVEHc/s400/29ct3dc.jpg" /> </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
Even with the mighty power of the ancient weapons, the annihilation must
be calculated and done correctly to get the wanted effect. If succeed,
this what will happen next :</div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body">
<img class=" bb-image" src="http://1.bp.blogspot.com/_B58xKsNKDEg/TH9Q9DLX_aI/AAAAAAAAAa4/1uLg_xgXdU0/s400/34j4tqg.jpg" /> </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
Losing a huge mass of land, The sea became even more unstable than
before, a big whirlpool will appeared on the center of destruction spot,
storms and tidal wave occuring everywhere. However they’re only
temporary, after a couple days the raging storm shall be subsided.<br />
<br />
And then, the magic began… <br />
<br />
disastrous random-weather on grand line and NW suddenly doesn’t occur anymore<br />
the magnetic field which make a normal compass useless are completely gone<br />
Even the wind starting to blow on Calm Belt <br />
<br />
How about sea monsters? Well, this is the time where Poseidon come to
play. The Poseidon has fully taken control of the sea king and make them
some kind of ‘police’ of the ocean to prevent other sea monsters from
going wild. (yes I do think this is very possible)<br />
<br />
The ideal united ocean is finally created . The project of One Piece officialy succeeded!!<br />
<br />
<br />
But is that it???<br />
<br />
<br />
It’s not. There’s actually one more after-effect, and it’s the most important one.<br />
<br />
The big whirlpool that appeared after the destruction of reverse
mountain, It happened because the water mass of the four seas
simultaneously flowed into the center of destruction -- the place where
reverse mountain was stood once. Logically, that means every kind of
living things which originally lives in four seas were brought there as
well. You literally could find every fish species from all over the
world here.<br />
<br />
Wait, was that sounds familiar? Exactly, the destruction spot has became that legendary mythical sea…</div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body">
<img class=" bb-image" src="http://3.bp.blogspot.com/_B58xKsNKDEg/TH9RftJrDxI/AAAAAAAAAbA/ivTs1_THgow/s400/2wgxeud.jpg" /> <br />
The Legendary ALL BLUE</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
The United Ocean and the legendary All Blue<br />
<br />
At least 6 of Strawhats’s dream will be accomplished because of these achievementt.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><b>Luffy </b>->
he wanted to be the pirate king, “the man who has the most freedom in
the ocean”. now that the ocean has been united, Luffy has literally
achieved this feat.<br />
<br />
<b>Sanji </b>-> it's obvious, he finally found the All Blue<br />
<br />
<b>Nami </b>-> now that the entire ocean is free to sail, drawing world map is not so impossible anymore<br />
<br />
<b>Franky </b>-> same reason with Nami, Sunny now can travel all over the world<br />
<br />
<b>Robin </b>-> all of this happened because she found out the true history<br />
<br />
<b>Brook </b>-> Ever wonder how Brook will return to the Twin Cape to
meet Laboon? It seems impossible because the reverse mountain was in
the way. But now, it’s GONE! They’ll meet again with ease, Bink’s Sake
will be played along their emotional reunion. It will be a perfect
moment.<br />
<br />
<br />
How do you think??</span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;"><span class="bb-blue">“THE PROMISED DAY”</span><br />
<br />
<br />
<br />
</span></span></div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body" style="display: block;">
<img class=" bb-image" height="262" src="http://oi47.tinypic.com/2d7bywy.jpg" width="320" /> </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
Spoiler Alert! Click to show or hide</div>
<div class="bb-spoiler-body" style="display: block;">
<img class=" bb-image" height="171" src="http://oi46.tinypic.com/1izzaf.jpg" width="320" /> </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
This mermaid… she didn’t lie at all. nor she’s wrong. She was actually
foreseeing the event we’ve been talking about : the project of One
Piece. And It is indeed Luffy who will trigger the event.<br />
<br />
<br />
The ancestor of FI were actually well awared of this upcoming event. <br />
<br />
How so? Here’s another theory : Joy Boy, he was actually the king of the AK.<br />
<br />
<br />
Ok I know that sounds so random. There’s a theory for that but let’s save it for later… <br />
<br />
<br />
Like a said, destroying both reverse mountain and fishman island is a
must to complet the project. Therefore, King Joy Boy made a proposal of
destroying FI to the former mermaid princess, Poseidon. She agreed but
as an exchange she asked Joy Boy to move her people to a better place on
the surface. Joy Boy gave a nod and started building Noah Arc
afterwards. <br />
<br />
Joy Boy managed to finish Noah but short after his kingdom lost a great
battle against the 20 kingdoms. The promised cannot be fullfilled and he
apoligized to Poseidon through poneglyph. However he still promised her
“that day” would eventually come in the future, the day when fishmen
and mermen live under the sun.<br />
<br />
(You see that Oda used the another “golden pattern” again here)</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-size: 17px;">------------------<br />
<br />
<br />
Conclusion : “The promised day” and madam shirley’s prediction, they are actually the same thing. <br />
<br />
The scenario is pretty simple : at “the promised day” Luffy will trigger
the attack on the destruction spot, but before that, Shirahoshi will
command the seaking to move all of the FI’s citizen to a safer place (by
using Noah).<br />
<br />
Once destroyed, the same magic which happened to reverse mountain spot
will also be happened here. The All Blue will appear, replacing the
destruction spot. mermen and fishmen will move here later and make a
brand new civilization around the Sunny Tree of Eve (if Sunny Tree has
the same reputation with Adam tree, it will completely survive the
destruction. There are ilustrations for this but I lost it somewhere ).<br />
<br />
<br />
Meanwhile, this also marked the end of WG’s reign because Mariejoa --the
prime symbol of WG-- was buried alongside FI in the process. Luffy
finally won his war against the WG.<br />
<br />
</span></span></div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
<br /></div>
<div class="bb-spoiler-body" style="display: block;">
<img class=" bb-image" src="http://img213.imageshack.us/img213/3187/opfishmanislandlocationoq4.jpg" /><br />
<br />
If you look from above, both mariejoa and fishman island are located on the same place. Destruction are inevitable for both. </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="bb-spoiler" style="text-align: center;">
<div class="bb-spoiler-title text-link open">
<br /></div>
<div class="bb-spoiler-body" style="display: block;">
<img class=" bb-image" src="http://3.bp.blogspot.com/_IznHdqEo0yk/TUVUmia8yOI/AAAAAAAAA3w/1YSYi8gcAKc/s1600/2dqlyx4.jpg" /> <br />
<br />
A = Sunny Tree of Eve<br />
B = the Red Line<br />
C = underwater part of Red Line<br />
D = Fishman Island<br />
E = underwater cave<br />
F = holy land Mariejoa <br />
<br />
I actually had more ilustrations explaining the destruction in process, but I lost’em somewhere. -_-<br />
<br />
well to make it simple, everthing in this pic will be completely destroyed, except the sunny tree.</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://apforums.net/showthread.php?t=38205&s=02d651ed46f6eb3979e7ac5502475305" target="_blank">۞Peta Harta۞</a></div>
Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-66344977062366252222013-06-24T11:35:00.002+07:002013-06-24T11:35:12.296+07:00Catatan Sedih Seorang BJ Habibie#CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE#<br /> <br /> Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...<br /> <br /> Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilita<span class="text_exposed_show">s Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.<br /> <br />
Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO,
Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area
Manager yang sedang berada di Jakarta.<br /> <br /> Dalam kunjungan ini,
diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi
perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015
menuju Quantum Leap.<br /> <br /> Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan
video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein
Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).<br /> <br /> Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?<br /> <br />
Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas
secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235.
Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan
kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.<br /> <br />
Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir,
antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak
Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para
teknisi IPTN.<br /> <br /> Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum
kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian
berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara,
terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang
dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan
pilot N250.<br /> <br /> N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………<br /> <br /> Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:<br /> <br />
“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka
pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua
hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau
melanjutkan……………..<br /> <br /> “Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI,
orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa
cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai
Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan
penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim
dan Teknologi Dirgantara.<br /> <br /> Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI.
Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden
Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan
teknologi dirgantara.<br /> <br /> Saya adalah rombongan kedua diantara
ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara.
Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi
sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya
tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia.<br /> <br />
Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja
program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’
berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun
perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah
IPTN”.<br /> <br /> “Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu
bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa
mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’)
berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk
30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal,
satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi
‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.<br /> <br /> Rakyat dan negara kita
ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa
persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program
sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika
dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu
saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang
Indonesia bikin pesawat terbang?”<br /> <br /> Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.<br /> <br />
“Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri
strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan
Indonesia………….”<br /> <br /> “Sekarang, semua tenaga ahli teknologi
Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di
berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan
Eropa…………….”<br /> <br /> “Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?”<br /> <br />
“Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan
menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier,
Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara
manapun”.<br /> <br /> “Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN
yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya
lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”<br /> <br /> Pak Habibie menghela nafas…………………..<br /> <br /> ***<br /> <br /> Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;<br /> <br />
Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala
itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim
Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas
B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang).<br /> <br /> Saya
bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight
Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130
adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh
penerbang test pilot (almarhum) Erwin.<br /> <br /> Saya turut mendesain
rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan
teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan
menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang
mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat
sekarang yang ada di pesawat B737NG).<br /> <br /> Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop.<br /> <br />
N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang
sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa
perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga
sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum
winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.<br /> <br /> Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..<br /> <br /> N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.<br /> <br />
Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie
bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan
beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu
susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.<br /> <br /> ***<br /> <br /> Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..<br /> <br />
“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow
body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena
anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai
manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam
bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita
semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun
jembatan udara di Indonesia”.<br /> <br /> “Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,<br /> <br />
Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas
tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar
mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua
produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan
disampaikan tepat waktu!Itu saja!”<br /> <br /> Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:<br /> <br />
“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D
nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak
begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang
namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat
tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai
hati Dik………………”<br /> <br /> Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………<br /> <br />
“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya
ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya
menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48
tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri
saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa
sabar.<br /> <br /> Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah
dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan
saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa
ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada
tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”<br /> <br />
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat
emosional serta mengalami luka hati yang mendalam…………… seisi ruangan
hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi
aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.<br /> <br /> Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………<br /> <br />
“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari,
saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang
keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun
…………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.<br /> <br /> Para
dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat
‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka
bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.<br /> <br /> Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;<br /> <br />
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat
mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di
Rumah Sakit Jiwa!<br /> <br /> 2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi
saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan
saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila
dan harus diawasi terus……………<br /> <br /> 3. Opsi ketiga, saya disuruh
mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya
bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.<br /> <br /> Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”<br /> <br />
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa
mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie
seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses
berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara
dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;<br /> <br />
“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini
persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun
dari Jerman ke tanah air Indonesia…….<br /> <br /> Saya tidak mau
menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari
baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat
guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham
dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga
besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda
Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami
di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di
Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami
sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan
Garuda Indonesia”<br /> <br /> Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………<br /> <br /> Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;<br /> <br />
“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa
kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya
menyetujui…………………<br /> <br /> Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan
kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras
tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional
Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah
diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang…..
(saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).<br /> <br />
Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut
nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung
habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana
belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga
mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.<br /> <br /> Dik, asal
you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun
untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil
penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh
saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah
para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja
dengan nyaman jika bisa melihat.<br /> <br /> Saya berikan diskon 30% bagi
pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10%
bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk
dijual kembali ke yang lain.<br /> <br /> Sekali lagi, buku ini kisah kasih
universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi
Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat
inspiratif……………….”<br /> <br /> ***<br /> Saya menuliskan kembali pertemuan
pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah
inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun
yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika
ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun
berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.<br /> <br /> Jakarta, 12 Januari 2012<br /> <br /> Salam,<br /> Capt. Novianto Herupratomo<br /> <br /> ***<br />
Cerita itu saya kutip dari notes facebook disini, sebuah renungan yang
seharusnya menjadi perhatian bagi kita. Betapa menyedihkan sebuah bangsa
yang tak pernah menghargai orang berilmu! Tak pernah memberi kesempatan
kepada anak bangsa untuk menjadikan bangsanya mandiri! Entah ada apa
dengan negara ini…! Entah dimana mata dan telinga para penguasa
diletakkan!<br /> <br /> Saya seorang peneliti, yang tahu betul bagaimana
kami dilatih untuk bertindak. Bahwa kami harus melakukan segala macam
upaya agar output yang dihasilkan adalah output yang QCD!<br /> <br /> Tak
sekali dua kali proposal yang sudah kami susun berhari-hari bahkan
berminggu-minggu mengalami pernyempurnaan di segala sisi? Tak sekali dua
kali para evaluator selalu menjadi pendamping kami dalam melaksanakan
serangkaian percobaan.<br /> <br /> Tak sedikit pikiran dan tenaga kami
habis untuk bagaimana selalu menyempurnakan metode hingga output
tercapai. Kami juga kadang tak berontak saat kerja bertahun-tahun tapi
gaji yang kami dapat hanya setara dengan goyangan ngebor Inul satu jam!
dan yang lebih menyedihkan, karya kami hanya mendapat cibiran, jika
tidak akhirnya dipinggirkan!<br /> <br /> Entah apa yang ada di benak para
penguasa negeri ini! sepertinya posisi orang berilmu memang sudah tak
lagi mendapat tempat, jadi siapa yang salah jika akhirnya mereka mencari
tempat lain?<br /> <br /> Dan saya perempuan, dan seorang muslimah. Maka
apapun profesi saya, saya tetaplah muslimah dan perempuan. Seseorang
yang mendapat kehormatan dan kemuliaan menjadi seorang Ummu warobatul
bait, Istri sekaligus Ibu dan pengatur rumah tangga.<br /> <br /> Maka jika
aktivitas dan profesi yang kutekuni menjadikanku abai terhadap peranku,
aku akan meninggalkannya dan memilih tempat yang lebih memuliakanku,
yaitu menjadi Ibu dan pengatur rumah tangga. Bukan seorang Ibu semu,
yang hanya berperan melahirkan dan memberi makan, tanpa pernah menjadi
teladan, pengajar, pendengar dan teman untuk anak-anaknya…<br /> <br /> Dan
entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini, jika RUU
Kesetaraan Gender lalu diketok palu menjadi UU!… bersiaplah menjadi
orang-orang yang menggoreskan catatan sedih, dengan kebijakan negeri
ini…<br /> <br /> ***<br /> .... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....<br /> <br />
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik
'bagikan'/'share' dan undang temen2mu gabung dg klik ‘Invite Your
Friends’</span>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-77966890272990796732013-05-03T11:25:00.000+07:002013-05-03T11:25:28.215+07:00Kisah 3 Kaleng Soft Drink<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/--5CCthiXDV4/UYM7TFe1kuI/AAAAAAAAAYY/3XS7lp9xWP8/s1600/422127_516208001748309_1636381858_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/--5CCthiXDV4/UYM7TFe1kuI/AAAAAAAAAYY/3XS7lp9xWP8/s320/422127_516208001748309_1636381858_n.jpg" width="320" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><br />
Ada 3 kaleng Soft Drink, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik
yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut
kaleng-kaleng Soft Drink dan menuju ke tempat yang berbeda untuk
pendistribusian.<br /><span class="text_exposed_show"> <br /> Pemberhentian
pertama adalah supermaket lokal. Kaleng Soft Drink pertama di turunkan
disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng Soft Drink
lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.<br /> <br /> Pemberhentian kedua adalah
pusat perbelanjaan besar. Di sana, kaleng kedua diturunkan. Kaleng
tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan
harga Rp. 7.500.<br /> <br /> Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5
yang sangat mewah. Kaleng Soft Drink ketiga diturunkan di sana. Kaleng
ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan
dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan,
kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es.
Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng Soft
Drink itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya
ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.<br /> <br /> Sekarang, pertanyaannya adalah:<br /> <br />
Mengapa ketiga kaleng Soft Drink tersebut memiliki harga yang berbeda
padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama
dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama.<br /> <br /> Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda.<br /> <br /> Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.<br /> <br />
Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari
diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada di
lingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi
kerdil!. Lingkungan Anda, adalah ANDA.<br /> <br /> (Orang yang sama, bakat
yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG
BERBEDA! Tempatkan diri kita pada tempat yang tempat, dan terus belajar
untuk menjadi yang terhebat. Silahkan LIKE & SHARE untuk teman Anda.<br /> <br /> Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya ..</span></span></span></span></span></h5>
<br />
<a href="http://alamatweb/" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-28140577083051059322013-04-12T13:57:00.001+07:002013-09-10T15:04:52.622+07:00Life is not like a game<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/proxy/iyeBSOauWXPejFxwPppRwafYf8x5U5k2P-bkaTProdfCcV0_DfISm9h7A7sw_aG9fe4lUHnFS9Ib5to-X06kTwAIcLk5quBeM8HMePD5uyPBxa8ZJnk17EEJJ6MoJ_U8TzxZrys3Q02iNWwQrAvVk6FNpJMzYli6HgvTu_ox79GKRsS7VykJGs36MQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/proxy/iyeBSOauWXPejFxwPppRwafYf8x5U5k2P-bkaTProdfCcV0_DfISm9h7A7sw_aG9fe4lUHnFS9Ib5to-X06kTwAIcLk5quBeM8HMePD5uyPBxa8ZJnk17EEJJ6MoJ_U8TzxZrys3Q02iNWwQrAvVk6FNpJMzYli6HgvTu_ox79GKRsS7VykJGs36MQ" /></a></div>
Hidup itu tidak seperti bermain game.<br />
<br />
Memang banyak yang bilang dan meng analogi kan kehidupan itu seperti bermain game, tapi ada beberapa perbedaan kehidupan nyata dengan game.<br />
hal ini perlu ditekankan agar kita tidak terlena dengan angan-angan / khayalan semata. ( slogan saya : realistis optimis )<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">1. Life.</span></b><br />
didalam game ada tempat revive point, dimana bila kita mati kita bisa hidup kembali, tentu saja di dunia nyata ini tidak mungkin terjadi, karena itu sebelum anda berencana mengakhiri hidup anda coba pikir lagi deh, anda yakin bisa hidup lagi? gag kan? pikirkan orang-orang susah payah untuk bertahan hidup ( misalnya di medan perang ) kenapa anda malah mensia sia kan kehidupan anda?<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">2. Quest</span></b><br />
quest dalam kehidupan nyata sendiri memang ada, quest di game maupun di dunia nyata sama sama bertujuan untuk menaikan level dan quest di dalam game selalu sama untuk setiap chart ( newbie ) , tetapi perbedaanya adalah, bila di dalam game, kita bisa mengetahui quest apa saja yang akan kita kerjakan, yang belum, yang penting dan quest yang akan diberikan. namun berbeda di dunia kita, quest kita bersifat rahasia, setiap orang bisa berbeda mendapatkan quest yang diberikan oleh GameMaster - Allah., karena itu tidak perlu mengeluh atas keadaan yang ada pada diri kita, toh itu sudah di sesuaikan dengan level kita sesuai dengan chart asli kita di dunia nyata. hanya karena kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya bukan berarti kita tidak bisa mempersiapkannya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>3. Skill.</b></span><br />
di dalam game kita bisa menguasai banyak skill yang dipelajari dalam waktu singkat bahkan bisa menggunakan skill dari chart yang berbeda, tetapi pada kenyataannya untuk menguasai / mempelajari suatu keahlian kita memerlukan waktu yang tidak sedikit, bahkan bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun. jadi apabila kalian ingin mempelajari sesuatu anda harus tekun, dan hasilnya juga tidak bisa dilihat dalam waktu singkat. semua skill di dunia nyata ini memerlukan proses dan pematangan untuk hasil maksimal ( level skill )<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>4. War</b></span><br />
kebanyakan game memang bertemakan perang dan kekerasan, karena jujur, memang game yang seperti ini lebih menarik karena harus mengatus strategi, menaikan level dll. tetapi kita hidup tidak di zaman perang, karena itu hindarilah kerusuhan dan keributan. pada dunia nyata memang anda tidak akan di banned oleh GM - Allah, tetapi tentu saja itu akan mengurangi point anda dalam kehidupan. cintailah kedamaian, karena damai itu indah.<br />
<br />
<br />
<br />
salam,<br />
Mantan pecandu game<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--KXWRqZlYx8/UPKdBGBhi5I/AAAAAAAAAX4/3bn1RFEa4Hs/s1600/zonetinue.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="38" src="http://4.bp.blogspot.com/--KXWRqZlYx8/UPKdBGBhi5I/AAAAAAAAAX4/3bn1RFEa4Hs/s200/zonetinue.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<!-- Blogger automated replacement: "http://images-onepick-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?container=onepick&gadget=a&rewriteMime=image%2F*&url=http%3A%2F%2Fimage.spreadshirt.net%2Fimage-server%2Fv1%2Fdesigns%2F3177534%2Cwidth%3D178%2Cheight%3D178%2FLife-is-not-easy.-Video-Games-Are.png" with "https://lh6.googleusercontent.com/proxy/iyeBSOauWXPejFxwPppRwafYf8x5U5k2P-bkaTProdfCcV0_DfISm9h7A7sw_aG9fe4lUHnFS9Ib5to-X06kTwAIcLk5quBeM8HMePD5uyPBxa8ZJnk17EEJJ6MoJ_U8TzxZrys3Q02iNWwQrAvVk6FNpJMzYli6HgvTu_ox79GKRsS7VykJGs36MQ" -->Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-76153853363474495662013-04-12T11:26:00.002+07:002013-04-12T14:01:17.405+07:00Logika Perbandingan - Menutup Aurat<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://lh5.googleusercontent.com/proxy/bpexv96tkpDqoK4Lch0KPNK4yZGEmGw-MXI8afEBYcF3yhmqufy3CejVJaPjP3mnB62odqgUhSaTxQWkx-k1mfk_i4JORrZhViHv4H0NUp27BP6QqrpVbZDqoS4fDfvSK-txF9bgvkmk5_w3RAbPf3w" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://lh5.googleusercontent.com/proxy/bpexv96tkpDqoK4Lch0KPNK4yZGEmGw-MXI8afEBYcF3yhmqufy3CejVJaPjP3mnB62odqgUhSaTxQWkx-k1mfk_i4JORrZhViHv4H0NUp27BP6QqrpVbZDqoS4fDfvSK-txF9bgvkmk5_w3RAbPf3w" width="248" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Photo by Google</td></tr>
</tbody></table>
Logika perbandingan mengapa menutup aurat.<br />
<br />
Tahukah anda bahwa segala sesuatu yang berharga itu akan di jaga / di tutup dengan baik dan rapat, mengapa begitu? akan saya berikan beberapa contoh<br />
<br />
1. Anda tentu sering melihat film mengenai pencurian emas / berlian / uang dalam jumlah besar, emas / berlian tersebut akan di simpan di sebuah brankas yang tertutup rapat, bahkan tidak ada tempat untuk mengintip.<br />
karena emas / berlian itu bernilai tinggi alias berharga maka ia harus dijaga, salah satunya dengan memasukannya ke "brankas yang terkunci dan tertup rapat".<br />
<br />
2. Mari kita berjalan ke arah perumahan Permata Hijau / Pondok Indah, apa yang akan kalian lihat adalah perumahan megah dengan pagar pagar menjulang tinggi hingga 2 meter lebih.<br />
mengapa demikian? jawaban yang lumrah adalah agar tidak mudah di masuki pencuri.<br />
ya memang benar demikian, rumah megah itu pasti berisi barang barang berharga dan mahal, maka dari itu cara melindunginya antara lain, meninggikan "pagar" untuk melindungi dari pencuri yang memanjat, selain itu juga ada tambahan satpam yang mengawasi.<br />
<br />
3. Manusia adalah organisme yang unik, faktanya adalah bahwa sudah secara sistematis organ tubuh kita yang vital akan otomatis dilindungi. contoh nya :<br />
a. Otak. otak merukapan organ vital tubuh manusia tanpa otak kita hanya sebongkah daging, karena itu otak di lindungi oleh "tempurung otak", kemudian di lindungi oleh kulit kepala dan rambut.<br />
b. Jantung, Hati, Paru-paru. anda semua pasti sudah tahu bahwa semua organ tersebut dilindungi oleh tulang tulang yang terususun rapi di dalam tubuh kita untuk "melindungi" dari benturan dll.<br />
c. Kulit, apa pelindung dari kulit? pelindung kulit adalah rambut / bulu yang ada di sekujur tubuh kita, faktanya adalah semakin banyak tempat yang di tumbuhi rambut itu merupakan tempat vital kita. misalkan kepala, ketiak, atas bibir (kumis) dan kemaluan.<br />
<br />
Selain semua contoh diatas pelindung yang ingin saya bandingkan kali ini adalah pakaian.<br />
kenapa?<br />
karena pakaian adalah pagar pelindung tubuh kita, seperti halnya berlian dalam brangkas, rumah mewah dengan pagar tingginya, dll.<br />
<br />
apa yang pakaian yang biasa kita pakai?<br />
<br />
khususnya perempuan, bukankah semakin minim / sedikit pakaian yang kamu kenakan semakin mebuktikan bahwa bagian yang terbuka / tidak di tutupi itu adalah hal yang tidak berharga untuk kamu?<br />
karena kalau kamu menganggap bahwa tubuhmu itu berharga maka kamu akan menghormatinya dengan merawatnya, menjaganya, dan memberikan penutupnya sebgaimana kamu menghargainya.<br />
<br />
maka, tutuplah auratmu.<br />
rawatlah tubuhmu, dan syukurilah nikmatmu.<br />
berhijablah.<br />
<br />
Salam One Piece<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--KXWRqZlYx8/UPKdBGBhi5I/AAAAAAAAAX4/3bn1RFEa4Hs/s1600/zonetinue.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="38" src="http://4.bp.blogspot.com/--KXWRqZlYx8/UPKdBGBhi5I/AAAAAAAAAX4/3bn1RFEa4Hs/s200/zonetinue.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<!-- Blogger automated replacement: "http://images-onepick-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?container=onepick&gadget=a&rewriteMime=image%2F*&url=http%3A%2F%2Fedidermawan.blogdetik.com%2Ffiles%2F2012%2F02%2Fgambar-wanita-berjilbab-tercantik-di-dunia.jpg" with "https://lh5.googleusercontent.com/proxy/bpexv96tkpDqoK4Lch0KPNK4yZGEmGw-MXI8afEBYcF3yhmqufy3CejVJaPjP3mnB62odqgUhSaTxQWkx-k1mfk_i4JORrZhViHv4H0NUp27BP6QqrpVbZDqoS4fDfvSK-txF9bgvkmk5_w3RAbPf3w" -->Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-6319973246175090002013-04-02T09:34:00.000+07:002013-04-02T09:34:03.844+07:00Sehat Dan Sembuh - Obat Bukan Solusi<b>Dr. Tan Shot Yen : Sehat Dan Sembuh - Obat Bukan Solusi</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://crestwellnessinternasional.files.wordpress.com/2012/05/tan-shot-yen.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://crestwellnessinternasional.files.wordpress.com/2012/05/tan-shot-yen.jpg" /></a></span></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3665837464861455920" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dr. Tan Shot Yen lahir di Beijing, 17 September 1964 dan dibesarkan di Jakarta. Ia kuliah di Fakultas Kedokteran Universistas Tarumanegara dan lulus Profesi Kedokteran Negara FKUI pada tahun 1991. Dokter Tan Shot Yen dikenal sebagai seorang dokter yang kritis dan sering diundang sebagai pembicara dan narasumber di berbagai seminar. Selain sebagai dokter, dia juga praktisi Braingym dan Quantum, serta Hypnoterapist. </span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Menurut Dr. Tan Shot Yen, "Kesalahan pasien dalam berobat hanyalah mencari tahu 'bagaimana'. Bagaimana caranya menurunkan tensi, menurunkan kadar gula, menguruskan badan, menghilangkan senewen atau sakit di jemari. Jika Anda Cuma tanya 'bagaimana', Anda akan jatuh menjadi sekadar konsumen. Pertanyaan terpenting adalah mengapa Anda sampai sakit?" urainya. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Wanita 45 tahun ini memang tak mau punya pasien yang yang mengharapkan pil atau tongkat ajaib untuk membereskan tubuhnya. "Saya mau pasien yang taking ownership of their own body. Itu badan anda. Buat apa dokter yang sok tahu menyuruh ini-itu? Yang benar buat dokter belum tentu benar buat Anda." "Sampai kapan seseorang mau tergantung pada obat-obatan? Apakah setelah mengonsumsi obat dia benar-benar sembuh? Jawabannya tidak. Karena begitu obat berhenti, dia sakit lagi. Berapa banyak dokter hanya bertanya 'sakit apa' lalu berkata 'ini obatnya'? Dia tidak memberikan pendidikan atau menjelaskan asal usul penyakit. Pasien dalam hal ini mengamini saja, padahal pasien harusnya memahami perannya dalam menciptakan penyakitnya, " jelas dr. Tan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="ecxyui372181364439348240301"><b><span style="color: black;">Sakit adalah Introspeksi</span></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Sakit adalah introspeksi. Ketika sakit, saya berhenti dan menoleh ke belakang. Apa yang 'jalan' dan 'nggak jalan' selama ini? Nah, menjadi sembuh adalah keberhasilan introspeksi dan menemukan cara untuk lebih maju lagi. Dalam fase inilah sesungguhnya peran dokter sangat diperlukan untuk membimbing pasien menemukan kesembuhannya dan tidak hanya meninabobokan pasien dengan obat. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Menurut dr. Tan, kita memasuki era kebablasan mengonsumsi obat. Akhirnya, obat dijadikan demand. Setelah demand melambung tinggi, masyarakat digenjot untuk mendapatkan penghasilan lebih yang sebagian besar akhirnya berakhir di atas kertas resep (habis untuk menebus obat </span><span style="color: black;">�</span><span style="color: black;"> obatan). Lihatlah berapa banyak orang yang harus berusaha mati-matian demi kep-erluan berobat salah satu anggota keluarga.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Akibat perkembangan ilmu kedokteran </span><span style="color: black;">�</span><span style="color: black;"> terutama setelah ditemukannya alat pacu dan cangkok jantung, tubuh manusia yang tadinya holistic lalu dipecah-pecah. Kalau kepala sakit yang diobati, ya kepala saja. Kita terlepas dari tubuh, emosi, dan kecerdasan spiritual. Tubuh manusia hanya jadi seperangkat mesin. Kalau ada yang salah, kita pergi ke bengkel. Dan, rumah sakitlah bengkel terbesarnya. Betul, badan manusia terlalu kompleks untuk dipegang satu ahli saja. Manusia boleh dipegang beberapa ahli, asal mereka sama-sama sadar bahwa manusia diciptakan Tuhan. Masalahnya, dokter punya arogansi profesi. Seorang dokter biasanya susah dibilangin dan selalu merasa benar," tuturnya lugas. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="ecxyui372181364439348240315"><b><span style="color: black;">Inilah beberapa tips sehat ala Dokter Tan.</span></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3665837464861455920" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><a href="http://klubnova.tabloidnova.com/var/gramedia/storage/images/klubnova/artikel/aneka-tips/tips-sehat/sehat-ala-dr.-tan-shot-yen/1942098-1-ind-ID/Sehat-Ala-Dr.-Tan-Shot-Yen_klubnovathumb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://klubnova.tabloidnova.com/var/gramedia/storage/images/klubnova/artikel/aneka-tips/tips-sehat/sehat-ala-dr.-tan-shot-yen/1942098-1-ind-ID/Sehat-Ala-Dr.-Tan-Shot-Yen_klubnovathumb.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Semua karbohidrat buruk seperti gula dan turunannya, terigu, beras dan pati, akan cepat diubah menjadi gula dan masuk dalam peredaran darah. Kalau ini terjadi terus-menerus, efek lanjutannya adalah menurunnya daya tahan tubuh, kegemukan, kolesterol, diabetes, dan penyempitan pembuluh darah. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Sebagai ganti karbohidrat buruk, sayur mentah dan beberapa jenis buah bisa menjadi menu yang mengenyangkan dan menyehatkan. Dengan makan sayur mentah dan buah, dijamin enzim berguna masih hidup dan semua vitamin serta antioksidannya tidak hilang. Porsinya tentu harus memadai, misalnya untuk makan siang (dengan takaran satu dinner plate): 1 ikat selada segar, 1 bh timun, 1 bh tomat, 1 bh alpukat, dan 1 bh apel. Sayuran yang kita konsumsi sebaiknya tidak dimasak, karena manfaatnya sudah tidak ada lagi (nilai gizi sudah hilang). </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">BUAH YANG BAIK untuk dimakan antara lain: apel, alpukat, dan pir. Buah lain seperti durian, mangga, pepaya, dan pisang sebaiknya dihindari karena kandungan gulanya tinggi. Satu lagi, sebaiknya buah dimakan langsung dan tidak diolah terlebih dulu seperti misalnya dijus. Karena dengan dijus, terjadi pengrusakan serat, sehingga yang Anda asup hanya gulanya saja. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">BAHAN MAKANAN sebaiknya tidak digoreng, karena bisa menjadi racun dan merusak organ tubuh. Usahakan makanan dikukus atau dibakar. Jika dibakar, jangan lupa dialasi daun. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">PRODUK KEDELAI yang baik adalah tempe, oncom dan tauco. Sedangkan susu kedelai, kecap dan tahu kurang bagus, karena bisa menjadi pencetus kanker.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">BUAH JERUK BAIK UNTUK TUBUH, karena mengandung anti-oksidan, tapi jangan dicampur dengan air hangat atau panas, karena bisa berubah menjadi racun.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">HINDARI MENGONSUMSI MAKANAN YANG TELAH MELEWATI PENGAWETAN atau dalam kaleng, karena bisa sebagai pencetus penyakit.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">JANGAN PERNAH MERASA TUA, karena bisa membuat seluruh tubuh kita terasa semakin tua. Usia boleh tua, tapi pikiran dan semangat kita harus tetap muda, supaya seluruh energi positif mengaliri seluruh tubuh kita.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">JIKA ANDA MERASA SAKIT seperti flu, hipertensi, kolesterol dan lain-lain, coba instropeksi makanan atau minuman apa saja yang telah Anda konsumsi sebelumnya, lalu hindari. Jangan hanya minum obat, tapi makanan buruk yang Anda asup tidak berubah.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">JANGAN TERPAKU PADA PEMIKIRAN BAHWA SEHAT HANYA DARI MAKANAN DAN OLAH RAGA SAJA. Sehat yang sebenarnya adalah sehat secara makanan, sehat secara fisik (olah raga yang benar), dan sehat secara pikiran dan iman.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=57" target="_blank">۞Peta Harta۞</a></span>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-56737625981460773552013-04-02T09:20:00.001+07:002013-04-02T09:20:41.194+07:00Perkenalkan, Dr. Tan Shot Yen!<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<a href="http://manjilala.info/wp-content/uploads/2012/07/11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://manjilala.info/wp-content/uploads/2012/07/11.jpg" width="203" /></a><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">OPINI | 14 April 2010 | 09:06</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dibaca: 9586 Komentar: 27 1
Bermanfaat</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Cerita ini dimulai dari persiapan buku saya yang membutuhkan kata
pengantar dari seorang dengan kredibilitas tinggi serta baik di dalam dunia kesehatan.
Karena permintaannya muncul di last minute, agak bingung juga mencari kandidat
terbaik untuk masalah ini. Bukan cuma masalah terbaik, masalahnya ‘yang
terbaik’ itu ada yang mau nggak?</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Siapa gue gitu loh?!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kemudian Irene, managing editor di majalah Prevention, salah satu
majalah di mana saya berperan sebagai kontributor, mengingatkan bahwa ada salah
satu (dari sesama) kolumnis di majalahnya, ada yang suka dan menjadi penggemar
dari tulisan-tulisan saya. Kolumnis itu bernama Dr. Tan Shot Yen!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Wah, penggemar tulisan gue? Rasanya mau terbang ke langit ketujuh.
Dr. Tan, demikian beliau akrab dipanggil, adalah salah satu ikon dunia
kesehatan kelas utama di Indonesia, terutama saat pengobatan naturopati mulai mewabah
akibat menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan konvensional.
Metodenya yang unik namun ampuh membuat pasien beliau berkembang layaknya
bilangan yang dipangkatkan dari waktu ke waktu. Belum lagi tulisan-tulisannya
yang trengginas serta mengena bagi banyak pihak, membuat gaung nama beliau
makin menggema di seantero jagad negeri ini. To make things even bolder, buku
yang ditulisnya menjadi salah satu mega seller di negeri ini. Mega seller? Ya,
kalau dihitung sebagai buku kesehatan, sebuah subjek non populer di negara ini.
Sebuah bukti bahwa ilmu yang disandangnya dipandang sangat berguna oleh beragam
pihak.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kalau sampai dia bersedia memberikan kata pengantar di buku saya?
Wow, ….. (kehabisan kata-kata untuk menggambarkannya).</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">SUARA LANTANG</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“..bsk tlg krm hard copynya aja (fotokopi lah) selagi kau dtg
bsk?” sepotong kalimat penuh kata singkatan yang saya terima di HP. Singkat dan
lugas, tapi membuat saya bergegas ke tempat praktiknya di bilangan perumahan
satelit Bumi Serpong Damai. Uniknya ia meminta saya secara spesifik datang di
pukul 11. “Jangan terlambat!”. Kenapa jam 11?</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Dia pengen elo, liat cara dia menangani pasien-pasien barunya,
makanya jangan telat” tukas Irene -redpel dari Prevention tadi- saat saya
menanyakan kenapa jam itu yang dipilih? Kantor atau praktek beliau sangat mudah
ditemukan. Satpam di kawasan pusat bisnis distrik langsung menunjukkan
lokasinya “Itu mas, yang paling rame..”. Dan memang benar, parkiran di depan
kantor beliau sangat penuh oleh beragam jenis mobil, dan menunjukkan penuhnya
pengunjung di ruang penerimaan tamu yang sebenarnya cukup lapang namun menjadi
terkesan sempit dan penuh sesak.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Wey! Kedatengan orang penting nih gue!” teriak Dr. Tan lantang
saat ia membuka pintu kamar prakteknya dan melihat saya berdiri di depan
-ragu-ragu mau mengetuk untuk meminta ijin masuk. Teriak? Yup! Suaranya memang
mirip dengan orang berteriak, walau ia sebenarnya bicara dengan nada
biasa-biasa saja -menurutnya. Suaranya cukup lantang untuk membuat kita mau
tidak mau berkonsentrasi menerima kehadiran beliau di depan. Ia menarik saya
masuk, agak gak enak juga rasanya, karena di depan pintu itu telah duduk
berdesak-desakan para pasien yang menunggu giliran.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Apa kabar? Wah, kamu tau gak saya ini penggemar berat tulisan-tulisan
kamu, dan selalu menunggu kesempatan kapan bisa bertemu dengan anak ini?”
Komentar yang membuat muka ini merah (kalau saja kulit saya berwarna terang).
“Dokter bisa aja, at least you already made something, I haven’t ” jawab saya
semerendah mungkin. Bukan basa-basi, terutama yang mengenal saya, dan sering
mengatakan bahwa saya adalah orang yang perlu lebih belajar basa-basi dan
memfilter mulut dari mengucapkan kalimat pedas serta langsung ke tujuan. Tapi
di depan sosok Dr. Tan, kharisma saya kalah bersinar dan lebih memilih untuk
merendah sekalian.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kami berbasa-basi singkat, saling mengenal dan bertukar informasi.
Kami mulai membahas isi buku saya secara sistematis, beliau nampak sangat
tertarik dan begitu apresiatif. “Kenapa lo gak kasih judul yang bombastis sih?
Yoga for Healing misalnya?”.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Saya tertawa sambil menggeleng, “Saya gak mau membuat orang
berharap terlalu banyak, akhir-akhir ini status saya mulai membuat orang-orang
berdatangan dan mengharapkan kesembuhan secara instan dan ajaib, which is not
what yoga can provide“.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Persis! Gue juga gitu! Heran? Sakit mayoritas gara-gara kesalahan
hidup mereka, eh dateng-dateng ke kita, kemudian bertindak sepertinya kita bisa
memberikan ‘pil ajaib’ atau tongkat mukzizat yang bisa membuat mereka sontak
sehat!” Tukasnya mengamini.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Tapi ia sekali lagi mengkritik usaha saya untuk low profile. “Udah
deh, payah lo ah. Bikin judul yang bombastis dikit, napa? Kalau mau jadi
terapis terkenal ya mau gak mau harus begitu sedikit” Saya terbahak mendengar
respons ini. “Dok, saya gak pernah dan gak akan mau berusaha menjadi seorang
terapis. Saya lebih suka menulis, mengajar yoga pun lebih karena dipaksa oleh
lingkungan” Dia tertawa juga mendengar reaksi ini. “Gak bisa gitu, liat aja
nanti, kalau menilik tulisan-tulisan dan testemoni yang masuk tentang kamu,
mungkin suatu saat elu akan terpaksa mengurus ijin praktek karena tuntutan
masyarakat”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Wow! Itu sebuah fenomena yang cukup menakutkan bagi saya, dan
rasanya terlalu mengerikan untuk dibayangkan.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">PRAKTEK YANG UNIK</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan meminta saya untuk keluar sebentar, karena pasien-pasien
lamanya akan masuk, dan kembali lagi setelah sesi pasien baru. Ruang kecil
beliau segera disesaki oleh pasien-pasien lama yang bergegas masuk begitu saya
keluar. Tanpa harus menunggu lama, gaya ramah namun berapi-api Dr. Tan yang
tadi keluar saat bersama saya segera berganti menjadi gaya meledak-ledak tapi
galak. Wuih! Gak kebayang rasanya diomelin atau nyaris dimaki-maki seperti itu.
Tapi gak ada yang bisa protes, karena mayoritas apa yang diucapkan dr. Tan
begitu mengena dan nyata. Intinya sih, kalau gak ikhlas dan jujur mengakui
kesalahan, saya menjamin tidak mungkin akan ada pasien yang betah berada di
hadapan beliau.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Entah kharisma apa yang dimilikinya? Tapi pasien itu rata-rata gak
ada yang ngeyel atau mengelak saat ditembak oleh Dr. Tan dengan pertanyaan yang
sebenarnya lebih mirip tuduhan! Habis mau ngeles gimana? Namanya kepengen
sembuh, mending jujur kali ya? Tampaknya itu yang terbersit di pikiran mereka.
Macam-macam ‘tuduhan’ beliau, mulai dari tidak patuh terhadap menu makan yang
disepakati, kemalasan mereka menggerakkan tubuh seperti perintah, atau nekat
mengkonsumsi bahan makanan yang dipantangkan bagi mereka.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Luar biasa dokter satu ini!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Yang lebih kacau lagi, saat ia ‘mengomeli’ seorang pasiennya yang
nampaknya terserang stroke dan telah berangsur sembuh namun masih enggan
melepaskan diri dari tongkatnya. “Kalau tidak mau lepas dari tongkat ini, secara
fisik dan mental kamu merusak tubuh kamu sendiri, coba lepas tongkat itu,
lepas!” Saat dilihatnya sang pasien nampak ragu berdiri tanpa ditopang tongkat
tersebut. Kemudian Dr. Tan berbicara macam-macam ke pasiennya untuk
menggambarkan kondisi buruk yang mungkin terjadi apabila ia bergantung pada
tongkat tersebut, mulai dari penurunan fungsi otot, organ yang terganggu sampai
ke masalah psikis di mana ia suatu saat akan menyalahkan lingkungan, mulai dari
orang sekitarnya hingga ke anak-anak yang dianggap tidak memperhatikan dirinya.
Entah semburan kalimat itu begitu bombastis atau mengandung mantra, hehe,
mendadak sang pasien mampu berdiri tanpa masalah walau tongkat itu telah
dilepas.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Lihat kan! Apa rasanya berdiri tanpa tongkat? Tidak jatuh kan?” tukas
dr. Tan puas.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Hebat!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">INTEROGASI</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Setelah itu saya kembali masuk ke ruang praktek beliau, kali ini
bergabung dengan belasan pasien baru. Walau bersesak-sesakan di ruang yang
kecil, namun tidak ada satupun pasien mengeluh atau protes, hebat kharisma
dokter bertubuh langsing ini. Di sini Dr. Tan, langsung berbicara “Silahkan
mengenalkan diri masing-masing dan keluhannya, tapi ingat! Ini bukan ajang
curahan hati, cukup kenalkan, sisanya biarkan saya yang berbicara!”. Wuih,
teknik yang unik lagi diperlihatkan oleh beliau.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Perlahan-lahan satu persatu pasien berbicara. Memperkenalkan diri
dan kondisi masing-masing. Dr. Tan mendengarkan dengan seksama, lalu ia
memberondong pasien tersebut dengan pertanyaan yang sifatnya personal terkait
kondisi kesehatan mereka. Memberondong? I don’t exaggerate over this, ia
benar-benar memberondong kata-kata layaknya senapan mesin atau UZI (senapan
serbu taktis buatan Israel yang mampu memuntahkan minimal 600 peluru per menit)
ke pasiennya, yang tentu saja menjadi gelagapan dan memberikan jawaban jujur
tentang latar belakang mereka. Sebuah metode interogasi a la militer rupanya.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Kenapa Anda kesini?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Saya merasa obesitas, dok..”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Kenapa obesitas?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Karena keturunan di keluarga saya..”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Nonsens! Kenapa?!” *mulai meninggi nadanya*</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Ngg.. Anu, mm.. makan saya banyak” *mulai terintimidasi*</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Kalau makan bener, banyak juga gak pa-pa! Kenapa?!”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Saya suka makan yang manis-manis, dok”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Nah, itu dia.. Persis!” *manggut-manggut puas*</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Jangan pernah ada yang bilang, kalau kalian itu sakit karena
keturunan, itu mayoritas bohong! Sedikit sekali penyakit yang menurun karena
genetika, sedikit!” setelah itu Dr. Tan, dengan gaya yang sangat ekspresif
memukul meja di depan dan kemudian mencolokkan jari-jari tangannya ke mulut.
“Ini yang membuat penyakit seakan-akan muncul di keluarga sebagai penyakit
turunan…” katanya setengah membeliakkan matanya “Keluarga, meja makan dan apa
yang kalian makan di sana!”.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Atau ini..</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Kenapa pak?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Saya darah tinggi, dok..”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Berapa?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Sekarang sih lagi minum obat jadi 120-80</span><span style="color: black;">″</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Saya tanya nilai kamu, bukan nilai bikinan guru les!”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “He?” *bingung*</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Itu kan bikinan dokter kamu? Bukan darah tinggimu..”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Hehe, iya dok..”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Jadi kalau guru lesmu matek, nilai kamu merah lagi?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : *Tambah bingung*</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Udah berapa taun minum obat itu”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Lima tahun, dok”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “LIMA TAHUN?! Dan gak ada kemajuan, begitu-begitu saja?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Pasien : “Iya dok, tapi memang gak pernah melonjak lagi..”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan : “Guob*** sisan!!!” *membentak sembari memukul meja*</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kemudian sambil marah-marah pada dirinya sendiri ia mengungkapkan keheranannya
pada pasien yang mau saja berobat bertahun-tahun pada seorang dokter tapi tidak
menunjukkan gejala perbaikan, hanya berada pada posisi stagnan. Dan pasien itu
sudah cukup puas.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Itu sebabnya pasien yang kena darah tinggi, ‘matek’-nya rata-rata
bukan karena darah tingginya, tapi karena liver atau ginjalnya ngambek! Lha
wong bertahun-tahun harus menelan racun. Yang konyol ya, pasiennya.. Kok mau?
Dan dokternya juga.. Kok tega?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Ia menuding lagi ke bapak pasien darah tinggi tadi. “5 tahun ke dokter
itu, pernah ndak, bapak dikasih tau, kenapa sakit darah tinggi bisa terjadi?
Dan apa langkah pencegahannya agar tidak sampai sakit, selain minum obat?”
Ketika sang bapak menggeleng, Dr. Tan menghembuskan nafas kesal dan membanting
tubuhnya ke senderan kursi.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Persis! Guo**** tenan!”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">BUKAN SPESIALIS</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Tapi bukan berarti dokter satu ini lebih banyak mengomel dan
memaki. Ia sangat taktis dalam memberikan penjelasan beragam penyakit yang
diderita pasiennya. Begitu taktisnya sampai orang paling awam pun rasanya bisa
mengerti dengan cukup mudah apa yang dimaksud oleh beliau. Bandingkan dengan
mayoritas oknum dokter yang cuma mendengar keluhan pasien, tanpa melihat mata
pasien, kemudian menuliskan resep, tanpa melihat mata, lalu mempersilahkan
pasien keluar ruangan, masih dengan tanpa melihat mata.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan lain, ia bahkan memberikan bahasa tubuh yang sangat
teatrikal untuk menggambarkan kondisi tubuh yang mengalami masalah, ia juga
tidak ragu-ragu berteriak kecewa, gembira atas reaksi juga jawaban pasien yang
sesuai atau tidak dengan harapannya. Sebenarnya mengasyikan sekali melihat
dokter satu ini saat berpraktek. Asyik, karena saya bukan pasien dan bisa
melihat suasana ini dengan penuh objektivitas. Cerita lain kalau saya adalah
pasien dan melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan petunjuk sang dokter
ini.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Bawa saja, bagian tubuh Anda yang sakit itu ke bengkel Astra,
minta dibetulin di sana, kalau sudah balikin dan pasang lagi” Tiba-tiba salah
satu kalimat pedas Dr. Tan memutus lamunan saya. Ada apa nih?</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Salah satu puncak kegob***an dunia kedokteran adalah maraknya
spesialisasi ini dan itu di sana-sini. Lalu pasien yang dateng ke mereka
diperlakukan layaknya onderdil mobil, dikerjakan satu persatu apabila rusak,
bukannya dilihat sebagai satu kesatuan sistem, kapan mau sembuh beneran?”
Omelnya dengan nada sangat keras.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kemudian ia menjelaskan secara sistematis, mengapa tubuh manusia
tidak sepatutnya dilihat dari organ per organ. Penyumbatan koroner jantung
misalnya, tidak bisa tidak, penyebabnya hampir 100 persen berasal dari makanan,
tapi setiap kali pasien penderita jantung koroner pergi menjalani operasi bedah
jantung, entah di pasang ring atau treatment lainnya, jarang sekali dokter jantung
yang memberikan tuntunan panduan makan secara cermat kepada pasien.
Paling-paling pekerjaan ini dilempar ke dokter ahli gizi, yang kita semua tahu
mayoritas cuma bisa memberikan resep langsing bukannya resep untuk hidup sehat.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">(Kalau yang satu ini saya punya pengalaman pribadi, waktu diajak
bekerja sama oleh salah satu dokter gizi kondang di Jakarta. Waktu saya
sodorkan pola makan anti stres dengan manipulasi bahan makanan terkait dengan
produksi zat neurotransmitter. Dokter itu terbengong-bengong, “Wah, saya mah
taunya cuma bikin orang langsing doang. Gak tau nih begini-beginian?” Yak
ampun? Saya ini bukan ahli gizi, mosok lebih tau konsep food therapy ketimbang
dia?)</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Jadi kembali ke kasus Dr. Tan tadi. Bagaimana seorang pasien bisa
sembuh secara paripurna, kalau dokternya aja saling lempar-lemparan kasus? Ia
sekali lagi memaki konsep spesialisisasi secara sembarang di dunia kedokteran.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Makanya kalau ada orang tanya saya ini spesialisasi apa? Saya
jawab, saya bukan mekanik bengkel, saya dokter!” Ini adalah salah satu kalimat
pedas dari beliau yang diucapkan saat dulu pertama bertemu saya.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">MAKAN SEHAT & BERGERAK</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Akhirnya Dr. Tan memberikan resep sehat bagi setiap pasiennya.
Bukan, beliau bukan mencatat kalimat-kalimat berbahasa latin untuk diteruskan
ke apoteker dan diubah menjadi tablet, pil, salep atau obat cair, tidak! Resep
yang ditulis oleh Dr. Tan, jangankan seorang apoteker, seorang tukang sayur
yang biasa mampir ke rumah Anda pagi-pagi pun bisa mengerti.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Apa yang harus dimakan!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Jangan ada yang protes, makanan yang saya rujuk ini bisa membuat
Anda menikmati hidup atau tidak! Kalau mau sembuh, ya? Anda-Anda ini terlihat
sekali adalah orang yang sudah hampir seumur hidup menikmati hidup dengan
memanjakan lidah ke makanan yang enak, tapi salah!” Dr. Tan sudah menekankan
konsep ini di awal pemberian resep hidup sehatnya.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Sekarang Anda harus membayar harga nikmat tapi mematikan tersebut
dengan berdisiplin mengikuti apa yang saya berikan” Tukasnya dengan tatapan
tajam.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Apa yang diminta oleh Dr. Tan sangatlah sederhana untuk dimengerti
dan dilakukan, tapi bagi para so called ‘penikmat hidup’, pastilah sangat berat
untuk dituruti. Saran beliau :</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">1. “tidak ada gula!” </span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Orang sering dengan bodohnya mengira bahwa penumpukan lemak itu
lahir akibat konsumsi lemak yang berlebihan. Padahal Dr. Tan mengatakan,
“Manusia itu punyathreshold untuk lemak, yaitu rasa mual dan muak. Jarang ada
manusia yang mengkonsumsi lemak lebih banyak dari kemampuan tubuhnya menerima”.
Penumpukan lemak dalam tubuh kita, mayoritas lebih kepada konsumsi gula yang
berlebihan dalam segala bentuk. Kandungan gula yang terlalu tinggi membuat
tubuh mengeluarkan insulin berlebihan untuk menormalkan lonjakan gula darah dan
mengakibatkan kelenjar pankreas lelah. Kerusakan pankreas membuat penyakit
degeneratif yang sangat populer, Diabetes.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">2. “buah dan sayur sebagai sumber karbohidrat” </span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Berhenti makan beras, tepung atau sumber karbohidrat umum lainnya!
Kalau Tuhan mau kita makan beras, kita sudah dikasih tembolok dari lahir!”
Masih terkait dengan apa yang diutarakan sebagai konsumsi gula berlebihan, Dr.
Tan menekankan pada karbohidrat akan berubah menjadi gula, dimana cadangan gula
yang berlebihan akan segera ditransformasikan oleh tubuh dalam bentuk glikogen
(disimpan dalam hati - otot) serta trigliserida (lemak). Angka trigliserida
tinggi adalah sumber obesitas yang sekarang semakin marak menyerang kehidupan
manusia.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Jangan panik, dengan bilang, kalau gak makan nasi badan saya
lemas” Tukasnya sebelum ada pasien yang protes. “Tubuh Anda membangun
kebiasaan, bukan memenuhi kebutuhan. Pernah liat orang yang habis makan,
makanan Padang? Setelah dua jam, bukannya semakin kuat, mereka malah menjadi
mengantuk! So, Anda bilang Anda lemas, kalau tidak makan nasi?”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Hihi!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Dr. Tan memberikan daftar penggantinya segera. Buah dan sayur
sebagai sumber karbohidrat. Ia menyajikan urutan buah-buah yang memiliki
kandungan fructose -gula alami buah- aman. Ia juga menekankan cara menyajikan
sayuran yang baik.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Jangan bilang Anda sudah makan sayur kalau yang dimakan sayur
bening atau sayur cap cay, itu bukan sayur, itu sampah dalam bentuk sayur!”
Ucapnya dalam nada tinggi. “Sayur dimasak sudah pasti enzyme-nya mati, gak ada
gunanya buat tubuh, paling cuma serat-seratnya aja. Makan sayuran mentah yang
dicuci bersih, kalau takut sama petsisida, ya beli yang organic atau tanam
sendiri di depan rumah!”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">3. tidak ada susu binatang </span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Sapi itu begitu anaknya sudah bisa berjalan, ia akan segera
berenti menyusui dan membiarkan anaknya mencari makan sendiri, manusia itu
satu-satunya species yang cukup gob*** untuk mati-matian mencari susu spesies
lain dan merasa membutuhkannya”.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Ia kemudian menyambung lagi, “Anak kecil di atas usia 2 tahun
dipaksa minum susu, orang tuanya tidak sadar bahwa anak itu akan mengalami
kesulitan pencernaan, karena cadangan enzyme-nya akan terkuras untuk mencerna
bahan makanan yang semestinya tidak ia konsumsi lagi”. Pendapat yang sejalan dengan
apa yang diungkapkan oleh Hiromi Shinya tentang Enzyme pangkal atau miskonsepsi
dimana intoleransi laktosa kadang dianggap tidak ada saat sang anak tidak
mencret waktu minum susu. Padahal sang anak menunjukan gejala alergi lain,
infeksi kulit, eksim, gatal-gatal, sembelit, obesitas, mudah terserang penyakit
hingga asma.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Saya sih sudah tahu persis fakta bahaya susu sapi. Dari sisi
lactose intolerant, casein, non absorb calcium juga gak ada guna-gunanya
sedikitpun bagi tubuh. Tapi orang lain? Fakta satu ini membuat mereka
terkaget-kaget. Maklum jor-joran uang yang digelontorkan pabrikan susu memang
membuat kampanye kebutuhan manusia terhadap cairan produksi binatang ini terasa
begitu membahana dan menguasai kehidupan kita.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Kurang apa kalau kita gak minum susu? Kalsium? Bohong pabrikan
itu, kalau gak minum susu kita kekurangan kalsium. Kalsium di susu sapi gak
bisa diserap tubuh manusia, titik!” Ia kemudian menunjukan fakta kelicikan
produsen susu untuk berkelit dari upaya penipuan saat orang yang minum susu
tetap terserang osteoporosis. “Pasti ada tulisan kecil, sangat kecil, di salah
satu sudut kotak atau kaleng susu, yang menuliskan kalimat semacam ‘Harus
disertai dengan aktivitas fisik yang rutin’, jadi mereka bisa mengelak dari
pasal penipuan ke masyarakat”. Ia juga menertawakan satu produsen susu sapi
yang begitu gencar memasarkan produk susu kalsium tapi diembel-embeli dengan
kalimat ‘berjalan 10.000 langkah perhari’. “Anda mau nyuruh kakek-nenek yang
renta berjalan 10 kilometer sehari? Gak keropos bener, tapi yang ada mereka
matek, kecape’an” ujarnya dengan logat Jawa sangat kental.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">4. banyak bergerak </span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kalau yang satu ini saya agak ge-er, karena Dr. Tan memberikan
konsep sambil mengacu kepada beberapa tulisan saya yang telah ia baca. “Sistem
limfatik tubuh cuma bisa berfungsi kalau kita bergerak dengan baik, terimakasih
kepada Iyengar dan juga pada Erik yang telah menyampaikan pemikiran beliau
kepada kita lewat tulisan-tulisannya” Ia mengucapkan ini sambil menatap tajam
ke arah saya. Haha, segalak-galaknya beliau tapi ia punya jiwa fair play yang
luar biasa. Sama sekali tidak merasa terintimidasi dengan apa yang saya
lakukan, benar-benar mengacu kepada kemaslahatan bersama, take a bow, doc!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Menurut Dr. Tan, usaha mati-matian di satu sisi tapi melewatkan
sisi yang lain, adalah upaya yang kadang tidak membuahkan hasil maksimal.
Menjaga makanan tanpa pernah aktif menggerakan tubuh secara benar akan membuat
fitalitas kita terganggu. Demikian pula hal sebaliknya.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">KESEMBUHAN HAKIKI</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kekerasan Dr. Tan kepada pasiennya, mengingatkan saya pada salah
satu kalimat dari BKS Iyengar, tokoh utama yoga dunia, saat ia dikritik karena
terkenal sebagai orang yang sangat keras dalam menerapkan metodenya. “Saya berhadapan
dengan orang yang ingin belajar dari saya dan memperbaiki kerusakan yang telah
mereka lakukan. Tapi saat mereka muncul di depan saya dan melakukan hal yang
telah merusak mereka, apa yang harus saya lakukan?” Tanya Iyengar. “Saya harus
bersikap keras dan menghancurkan kebiasaan lama mereka, agar mereka bisa
menumbuhkan kebiasaan baru yang positif dan membenarkan apa yang telah mereka
rusak selama ini. Mungkin memang ada cara lain yang lebih baik, tapi bagi saya
ini cara terbaik yang bisa saya lakukan” Jawaban tegas dari seorang tokoh yang
buah karyanya dijadikan rujukan utama di dunia kesehatan modern.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Sama dengan yang dilakukan oleh Dr. Tan ini. Berhadapan dengan
segerombolan pasien yang telah menyia-nyiakan kesehatan mereka dengan berbagai
cara, ia harus berlaku keras dan kejam, untuk membuat pasiennya sadar dan
mengubah gaya hidup mereka sesuai dengan kebutuhan. “Kita boleh dibilang galak
dan saklek, Rik. Tapi kalau mau merubah kebiasaan buruk orang, kita gak boleh
kompromi. Terserah mereka mau melakukan atau tidak, it’s a matter of choice
kok” Benar! If you don’t like what we do, don’t come to us, but if you think
what we do can help you, so come!.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Sederhana kan?</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kepingin rasanya menyaksikan praktek Dr. Tan ini sampai habis.
Sayang waktu saya terbatas dan harus segera meninggalkan tempat ini. Tapi
sebelum saya pergi, Dr. Tan sempat mengungkapkan serentetan kalimat yang sangat
berharga untuk didengar dan disebarkan. “Kesehatan itu harus bersifat hakiki.
Kalau kita sakit, harus dicari penyebabnya, bukan cuma gejalanya yang diatasi,
itu bukan penyembuhan, tapi mengulur-ngulur permasalahan” Ia mengarahkan
padangannya kepada bapak yang terkena darah tinggi tadi.</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">“Kalau cuma mematikan alarm mobil, itu bukan menyelesaikan
masalah. Kalau lampu indikator bensin menyala, ya kita harus mengisi bensin,
bukan menggebuk lampu indikator itu supaya mati!”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Menarik sekali!</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Sayang seribu sayang, tujuan selanjut saya sangat jauh dari tempat
praktek ini, Bumi Serpong Damai ke salah satu daerah di bilangan Jakarta Pusat.
Dengan berat hati saya memotong sesi ini dan meminta ijin untuk pergi. Dr. Tan
berdiri menyalami saya sambil berkata, “Suatu kehormatan kamu meminta saya
menulis kata pengantar untuk bukumu, mengharukan sekali”</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">Kehormatan untuk seorang Dr. Tan? Who do you think I am, doc?</span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;">It’s vice versa!</span></span><span style="color: black;"></span></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/04/14/perkenalkan-dr-tan-shot-yen-118388.html" target="_blank">۞Peta Harta۞</a>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665837464861455920.post-80735709479281656612013-04-01T22:43:00.001+07:002013-04-01T22:43:14.016+07:00Jangan KecewaJika semua yang kita kehendaki terus kita Miliki,<br />
darimana kita belajar Ikhlas?<br />
<br />
Jika semua yang kita impikan segera Terwujud,<br />
darimana kita belajar Sabar?<br />
<br />
Jika setiap doa kita terus Dikabulkan,<br />
darimana kita dapat belajar Ikhtiar?<br />
<br />
Seorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata.<br />
Seorang yang Taat pada Allah, bukan berarti tidak ada Kekurangan.<br />
Seorang yang Tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit.<br />
<br />
Biarlah Allah yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Allah tahu waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">-broadcast bb-</span>Zonetinue Srhttp://www.blogger.com/profile/08814090785400064314noreply@blogger.com0